Sesampainya dirumah sakit, Alice langsung dibawa ke ruang operasi.
Kevin menunggu di luar dan memilih menelpon kedua orang tua Alice, memberi mereka kabar tentang putrinya.
Kevin terus menangis, sungguh Kevin juga merasa terluka melihat orang yang dia cintai terluka dengan parahnya, hatinya bak teriris oleh pisau yang tajam.
Tak lama kemudian orang tua Alice datang dengan perasaan yang kacau. Bagaimana tidak, anak semata wayangnya berada di dalam sana sedang bertaruh nyawa.
"Kenapa bisa jadi seperti ini Vin?". Tanya Tn. Camron.
Kevin menunduk semakin dalam, dengan wajah yang bersalah, lagi dan lagi, Kevin gagal melindungi Alice.
Papa Alice pun menepuk bahu Kevin, seraya mengatakan jangan khawatir, semua akan baik-baik saja.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dokter keluar dari ruang operasi itu.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?". Tanya mama Alice.
"Syukurlah lukanya tidak terlalu dalam, dan tidak mengancam nyawanya. Sebentar lagi ia akan siuman, dan beberapa hari lagi dia pasti akan baik-baik saja". Dokter itu bicara dengan lembut.
Semuanya bernafas dengan lega, dan mengambil nafas dalam, karena tadi seakan-akan mereka tercekik akibat suasana yang menegangkan itu.
"Terima kasih banyak dok". Ucap mama Alice lalu memandang suaminya.
"Tidak apa-apa, jangan sedih, dokter kan sudah bilang kalau dalam beberapa hari nanti Alice akan membaik".
"Kevin bisa ikut saya sebentar?". Tanya papa Alice.
Deg
Rasanya seperti dihujam ribuan jarum, ketika calon mertuamu mengajakmu bicara empat mata saja.
"Baik om"
"Mama disini dan jaga Alice ya"
Mereka pergi ke kantin rumah sakit.
"Pesanlah makanan, ada yang ingin om tanyakan"
Kevin sudah takut setengah mati, ia merasa sangat ketakutan.
"Siapa yang menusuk Alice?". Ucap Papa Alice to the point.
Kevin masih terdiam, dia bingung mau menjawab apa.
"Kevin? Bicaralah, jangan diam saja"
"Claudy om"
"Ohhh, Claudy ya, apa yang terjadi pada kalian? Sehingga ia berani melukai putri saya?"
Kevin menceritakan semuanya dari awal papanya melakukan perjodohan bodoh itu sampai ke kenekatan nya untuk membunuh Claudy.
Papa Alice hanya mengangguk mengerti dan tersenyum setelah itu.
"Jangan tegang begitu, saya hanya bertanya saja". Ucap papa Alice dengan tersenyum.
Kevin hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan makan mereka.
Alice sudah siuman dan hanya bisa berdiam saja, karena perutnya terasa sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome widower in Love ✔
Non-Fiction⚠️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT CERITA!!! JANGAN PLAGIAT YA, DOSA TAU!!! ⚠️ Kevin Adhitama adalah seorang duda beranak 1, istrinya meninggal di saat melahirkan anaknya, ketika anaknya mencapai usia 4 tahun Kevin masih tetap setia terhadap Almh istri...