24-Rumah sakit milik Alice

1.2K 56 1
                                    

Pagi ini sekitar jam 08.00, Alice sudah siap mau pergi kerumah sakitnya, ditemani mama tentunya, sedangkan papanya pergi kekantor.

Begitu pula dengan Kevin, dia sudah siap dengan setelan jas kantornya. Terlihat sangat tampan dan juga berwibawa.

Kevin mengeluarkan ponselnya, lalu membuka aplikasi whatsapp, dia mengirimkan pesan pada Alice.

For Alice (calon ibu anakku):
Jangan lupa ya, nanti jam 11 aku akan menjemputmu, kita ada janji makan siang di hotel LENTERA, tunggu aku dan jangan kangen ya, kangen itu berat kamu gak akan kuat, biar aku aja yang nahan itu untukmu, I LOVE YOU

Setelah mengirimkan pesannya, Kevin memandangi rumah Alice, dan terlihat Alice yang keluar dari rumah.

Alice mendengar suara notif diponselnya, dia melihat layar ponselnya, dan terteralah nama DUDA GENIT disana, kalian sudah pasti tau bukan, Alice hanya tersenyum lalu menulis pesan di ponselnya itu.

For DUDA GENIT :
Siap bos, sebelumnya aku minta maaf, aku tidak merindukanmu, sudah ya

Mereka hanya saling memandang dan tersenyum, oh ralat, hanya Kevin saja yang tersenyum sedangkan Alice biasa saja.

"Alice, ayo berangkat, supir udah nunggu". Ujar mama Alice

Sedangkan di tempat Kevin, papanya sudah menunggu selama 20 menit di dalam mobil, tapi Kevinnya tak kunjung memasuki mobil tersebut. Papa Kevin melihat ke kaca spion mobil, terlihatlah anaknya yang berdiri dibelakang mobil, sambil menatap yang entah ke arah mana.

Papa Kevin membuka kaca mobil lalu berkata

"Apa kamu sudah tidak waras Vin? Pagi-pagi tersenyum entah sama siapa, papa sudah menunggumu selama 20 menit, papa rasanya seperti menunggu mamamu saja, apa kamu berdandan dulu sama seperti mamamu Vin?"

Kevin menyadari suara papanya itu, dia bersikap biasa aja lalu masuk ke mobil.

"Papa nih gimana sih, orang udah nungguin dari tadi, ternyata udah di dalam mobil". Jawab Kevin santai, namun papanya mengangkat sebelah alisnya. Sudah jelas-jelas dirinya yang menunggu lama di mobil kenapa seolah-olah malah dia yang nungguin dirinya?

Ahhh sudahlah, anak muda selalu benar
(colek dikit ya om, bukan anak muda lagi, udah punya anak tuh orangnya)

Ahhh sudahlah, anak muda selalu benar(colek dikit ya om, bukan anak muda lagi, udah punya anak tuh orangnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah sakit

Alice dan mamanya memasuki rumah sakit tersebut,semua orang yang ada disana tersenyum melihat mereka, rumah sakitnya hampir siap.

Terlihat dari kejauhan datang beberapa dokter muda yang seusia dengan Alice dan ada juga yang lebih tua.

"Hallo nona Alice dan Ny. Camron". Sapa mereka

Mereka memperkenalkan diri mereka pada Alice dan mamanya, ada yang namanya Marissa, Lina, Angga, Rio, Merry, Putra, dan Susanti.

"Iya, aku Alice Camron, panggil aja Alice,"

"Baiklah Alice, kamu berbicara saja pada mereka dulu, mama mau liat liat rumah sakit ini dulu"

Ada seorang laki-laki yang mendekat kearah Alice, orang itu sangat tinggi bahkan Alice sampai mendongak ke atas karena tinggi mereka jauh berbeda.

Pria itu tingginya sekitar 180cm, kumis tipis, rambut yang berwarna kecoklatan, kulit sawo matang, hidungnya mancung bak perosotan, itu hidung apa perosotan anak-anak? Kok mancung amat!

Wait, ahh... Rupanya keturunan india ya

"Hallo, perkenalkan nama saya Justin, saya dokter baru disini". Ucap pria itu ke Alice sambil mengulurkan tangannya, dokter laki-laki yang ada di sana menatap sinis ke arah Justin, padahal Justin tidak memiliki kesalahan pada mereka.

"Oh iya, saya Alice". Alice menggapai tangan Justin dan tersenyum kearah nya.

Justin tertegun karena senyuman Alice yang tampak manis, sehingga membuat Justin terpana akan senyuman itu.

Alice yang merasa risih akan tatapan Justin kemudian berdehem dengan keras, untuk membuyarkan lamunan Justin.

"Ekhem". Dehem Alice

"Eh iya?". Tanya Justin

Justin kebingungan dan memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti. Alice kemudian menunjukkan kearah tangan mereka menggunakan dagunya.

Justin sangat malu, kemudian melepaskan jabatan tangan mereka. Terdapat rona merah disekitar wajah Justin.

Alice yang melihat itu melirik dengan aneh, dan pergi dari sana untuk melanjutkan kunjungannya ke rumah sakit itu.

Sial banget, bisa-bisanya terpana melihat senyuman dia, tapi... Itu sangat manis, sampai hati deg-degkan. Aku gak bohong lo ya!!!

*tbc*

Handsome widower in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang