3

71 11 0
                                    

Begitu semua sudah ada di elevator, barulah tombol naik muncul. Tak lama tibalah mereka di sebuah ruangan dengan meja mundar yang mampu menampung 15 orang, di sana ada sebuah figura wajah milik Taki yang didudukan pada sebuah kursi dengan nomor urut 1 sesuai dengan nomor kamarnya.

"K-Kenapa ada figura Taki di ruangan?" tanya Sunoo.

"Bukankah tidak adil jika dia tidak ikut, walau pun dia sudah tidak berada disini?" balas Minor. Mereka menatap bangku nomor 1 yang dipasang figura Taki itu dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Selanjutnya satu per satu dari mereka memutuskan duduk di kursi yang disediakan sesuai dengan nomor kamar mereka.

"Baiklah kalian bisa mulai sidangnya," ucap robot itu

"Gimana cara kita mulai debatnya?" tanya Jimin.

"Ayo, kita bahas dari senjata yang digunakan," balas Heeseung.

"Ditubuh Taki terdapat sebuah pisau yang tertancap disana, sudah dipastikan itulah penyebab kematiannya."

"Nicholas, kalau itu kita semua juga tau," balas Hanbin kesal.

"Tapi menurutku itu merupakan informasi yang berguna," lanjut Jungwon.

Sedangkan yang lain menatapnya heran.

Jungwon menarik nafas untuk menetralkan kepanikannya, "maksudku, artinya ada seseorang yang masuk ke dapur dan mengambil pisau itu."

"Jadi maksudmu, siapapun yang masuk ke dapur, adalah pelakunya?" ucap K'

"Kenapa sih kalian masih cari tahu hal begituan, kita sudah tau Jungwon pelakunya." ucap EJ santai.

"Eh," lanjut Sunoo.

"Apa noo?" tanya Hanbin.

Sunoo tampak berpikir sebentar," sejak area dapur terbuka, hampir setiap hari aku dan Daniel disana sekedar untuk memasak dan bersantai."

"Sunoo benar, aku dan Sunoo memang hampir setiap hari kami di dapur bersantai sambil makan dan minum. Tapi kami tidak melihat ada orang lain yang masuk ke sana." lanjut Daniel.

"Kalian pasti bersekongol melindungi pelaku kan?" ucap Jake menatap Sunoo dan Daniel.

"Eh, kenapa aku harus berbohong dan melindungi pelaku?" balas Daniel.

"Kalian bersekongkol tak kan menghasilkan apapun, karena pasti yang akan keluar dari tempat ini hanya 1 orang." sarkas Jay.

"Jadi siapa yang mengambil pisau itu?" tuntut Geonu.

"Hmmm sebenarnya, ada seseorang yang masuk ke dapur, saat aku dan Sunoo ada disana."

"Kenapa gak bilang dari tadi," kesal K'

"K-Karena dia sudah tidak ada," balas Sunoo.

HA???? Semua yang ada di ruangan itu sangat terkejut dengan hal itu.

"Taki mengambil pisau itu? tapi untuk apa?" pikir Jungwon.

"Jadi yang mengambil pisau itu Taki ya," ucap Jimin sambil sedikit berpikir.

Jungwon berusaha menerka tujuan Taki mengambil pisau di dapur, tapi tak ada satu pun yang bisa membuktikan bahwa itu bukan Taki. Bagaimana kalau pisau itu...

"Bagaimana jika pisau itu untuk melindungi dirinya, makanya dia memutuskan menetap di kamarku," balas Jungwon.

"Bukan itu permasalahannya, yang jadi permasalahannya adalah pelaku merampas pisau dari Taki dan kemudian membunuhnya. Dan tuan Yang Jungwon, kau masih belum bebas dari tuduhan itu," ucap Jay santai.

Survival - Last Effort ft ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang