Terjebak di sebuah dormitori dan diharuskan untuk saling membunuh dan bertahan hidup di dalam permainan dan bertahan dalam sidang untuk mengungkap pembunuhnya. Bagaimana akhirnya?
Tiba-tiba sebuah robot mini berbentuk komputer muncul di depan kami...
Jay menarik tangan Jake hingga mereka keluar dari ruang makan, "ada apa?" tanya Jake kesal. "Kau harus membantuku!" kemudian Jay menyerahkan beberapa lembar kertas kepada Jake, "jangan sampai yang lain tahu, kalau udah jadi hubungi aku. Ini rahasia!"
"Apa kau sudah gila? kenapa aku harus membantumu?"
"Terserah kau saja, tapi kalau kau mau keluar dari permainan killing game ini, lebih baik kau mengikuti apa yang aku perintahkan!" ucap Jay diikuti sebuah smirk terukir di bibirnya.
***
Setelah 15 menit, Jake dan Jay belum juga kembali membuat mereka merasa khwatir. "Apa yang mereka bicarakan?" tanya Sunoo penasaran sementara yang lain hanya menggeleng. Tak lama kemudian Jake dan Jay masuk kembali ke ruang makan, mereka berdua duduk di kursi mereka masing-masing seolah-olah tidak terjadi apapun. "Jadi, apa Nicholas sudah memberi kabar?" Jake bertanya.
Jungwon menggeleng, "kita tunggu 15 menit lagi, jika masih belum ada kabar kita susul langsung kesana."
10 menit kemudian Nicholas memberi pesan kepada Jake untuk datang ke lantai 3 karena persiapannya sudah selesai. "Nicholas bilang kita sudah bisa ke atas sekarang!"
Akhirnya mereka meninggalkan ruang makan dan pergi ke lantai 3 untuk melakukkan ritual. Sesampainya disana sudah ada beberapa lilin di pojok ruangan sebagai penerang dan sebuah lingkaran aneh di tengah-tengah ruangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lingkaran sihir?"
"Yap, benar ini lingkaran sihir yang dibuat pakai garam,"
"Garam?"
"Iya, setelah aku baca bukunya lebih lanjut ternyata banyak detail kecil yang tidak aku tahu sebelumnya. Langsung aja. Peraturan-peraturan yang harus kalian ikuti selama ritual berlangsung masih sama seperti saat pertama kali kita baca bukunya bersama-sama. Pertama, jangan masuk ke dalam lingkaran sihir, karena ruangan ini sangat gelap jadi perhatikan langkah kaki kalian, jangan sampai merusak magic circlenya. Jika magic circlenya rusak, bisa dipastikan ritualnya bakal gagal tidak hanya gagal dan bahkan bisa mengeluarkan kutukan."
"Kutukan?" tanya Sunoo penasaran.
"Ya, jika gagal atau lingkaran sihirnya dirusak bisa mendatangkan kutukan."
Baik, kami akan hati-hati."
"Kedua, lagu Caged Child harus kalian hafalkan, karena gelap kalian gak mungkin bisa baca lirik yang aku tulis dalam gelap. Kalau begitu aku akan nyanyi sekali, dan kalian bisa mengikutinya sambil sedikit demi sedikit menghafalnya juga.
Setelah beberapa menit, akhirnya mereka berhasil menghafal lagu tersebut. "Selanjutnya apa?" tanya Jake penasaran.
"Kalian masih ingatkan bahwa saat bait terakhir, kita harus menyebut nama arwah yang mau kita temui."
Semuanya mengangguk.
"Baiklah Sunoo, seperti yang sudah didiskusikan sebelumnya kamu akan menjadi medium dalam ritual kali ini. Kamu bisa berjalan ke tengah lingkaran yang sudah aku tandai dengan sebuat batu, dan kemudian duduk bersujudlah seperti kura-kura."
