28

51 8 0
                                    

Diruang makan, semua sudah berkumpul, setelah kemarin kehilangan 3 orang sekaligus. Tanpa Sunoo Jake yang kini memasak menggantikannya. Setelah selesai Jake langsung mengantarkan makanan ke meja makan dan duduk. Selama beberapa detik tak ada pembicaraan membuat atmosphere terasa sangat berat dan tampaknya yang lain juga mengalami serangan mental mendadak.

Namun tiba-tiba Daniel bangkit dan meminta yang lain untuk semangat, "hei, kalian bagai zombie. Kemana semangat kalian woi!"

"Aneh, kukira kamu yang paling depresi." ucap K'

"Tentu saja aku depresi, tapi dengan depresi tidak akan membuat mereka tenang di atas sana. Jadi dengan tujuan memebuat mereka yang ada diatas sana tenang, kita perlu membuat diri kita sendiri menjadi orang yang bersemangat dengan energi positif. Kalian juga harus melakukkannya."

Heeseung tersenyum mendengar ucapan Daniel.

"Seperti yang Daniel katakan, kita semua harus melihat kedepan dan hidup. Demi kebaikan mereka juga," sambung Ni-Ki.

Setelah semua kembali seperti semula tiba-tiba Minor datang,"selamat pagi semuanya! Padahal kalian semua berisik di setiap pagi. Ah, mungkin karena jumlah kalian yang berkurang drastis lihat saja kursi-kursi ini banyak yang kosong."

"Ada apa lagi?" sarkas Daniel.

"Seperti biasa hanya memberikan hadiah."

"Jangan bilang motive?"

"Yap, kartu hitam misterius ini adalah motivemu berikutnya. Ditambah ruangan lantai 3 dan sebuah ruang rahasia di lantai 1 juga sudah bisa diakses. Kalian harus berhati-hati di ruang lantai 1 karena banyak perangkap yang akan menghalangi kalian. Sedikit info jika kalian bisa lolos dan keluar dari terowongan itu, kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk keluar dari killing game ini."

"Jadi kartu hitam itu digunakan untuk membuka ruangan baru yang ada motive sesungguhnya? Lalu terowongan itu pasti bohong dan hanya akal-akalan Minor biar kita depresi dan tak lagi memikirkan jalan keluar dari game ini."

"Hehehe, itu rahasia. Coba check aja sendiri."

"Gak!" tolak Ni-Ki langsung.

Setelah itu Minor menghilang, dan meletakkan kartu kunci itu diatas meja, dan diambil oleh Jungwon. "Jadi bagaimana? atau aku simpan aja dulu?"

Yang lain mengangguk sedangkan Jay, mengajak mereka melihat terowongan di lt 1, dan mereka semua setuju. Tibalah mereka di sebuah ruangan rahasia tepat di samping Aula. 

Akhirnya kami semua tiba disebuah ruangan rahasia yang dimaksud oleh Minor, disana tampak seperti ruangan outdoor yang berisi banyak peralatan dan kabel aneh, "ruangan apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya kami semua tiba disebuah ruangan rahasia yang dimaksud oleh Minor, disana tampak seperti ruangan outdoor yang berisi banyak peralatan dan kabel aneh, "ruangan apa ini?"

"Bukankah ini escape room seperti yang Minor jelaskan?"

"Dimana escape tools nya?"

Akhirnya kami pun mencari sesuatu yang bisa membawa kami keluar dari tempat ini. Hingga K' menemukan sebuah manhole atau lubang di rumput.

Survival - Last Effort ft ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang