Jungwon dan Heeseung langsung bergegas pergi ke lantai 2 yang baru saja dibuka, dimana sebelumnya di halang sebuah tralis besar. Begitu di atas, mereka langsung menyusuri koridor mencari ruang baru, "dari data device kita hanya ada 4 tempat baru di lantai 2 dan masih ada pintu yang dikasi label "???"
"Ada apa aja kak?" tanya Jungwon penasaran. "Disini ada, perpustakaan, gudang, laboratorium dan kolam berenang."
Jungwon yang mendengar kata kolam berenang langsung merasa heran, "kok ada kolam di lantai 2?"
Heeseung mencoba membalik petanya dan mempelajari struktur bangunan tersebut, "secara teknis bukan di lantai 2 si, soalnya di denah ada tangga turun lagi. Mutar agak jauh daru gedung utama."
"Maksudnya, di lantai 2 ada sebuah ruangan yang memiliki turunan yang membawa kita menuju kolam itu, benar?" Mendengar itu Heeseung mengiyakan. "Jadi won, kita kemana dulu nih?"
"Gudang aja deh kak, kita liat ada apa aja." Heeseung mengangguk mengiyakan ajakan Jungwon.
Sampailah mereka di gudang yang dimaksud, begitu masuk mata mereka terkagum-kagum begitu banyaknya rak yang menampung berbagai macam barang, mulai dari alat sparepart motor, mobil, berbagai macam pompa, dan alat tulis satu set ada semua.
"Eh ada kalian," sapa Jake begitu melihat Jungwon dan Heeseung datang.
"Tempat ini bagai surga ya? dengan peralatan lengkap seperti ini, sepertinya ucapan Daniel kemarin sebelumnya bakal jadi kenyataan." Jungwon mengangkat alisnya mencoba mengingat ucapan kemarin? selanjutnya ia ingat mengenai membuat sebuah robot.
"Yaudah ya, aku masih mau liat-liat lagi, bye!" lalu Jake berlalu dan menghilang di balik rak-rak tinggi. Melihat itu Jungwon menatap Heeseung sekilas, "kak Heeseung, mau ambil sesuatu gak dari gudang, jadi gak perlu bolak-balik lagi nanti." Heeseung tampak berpikir dan ragu, "enggak deh won, sebenarnya tadi mau ambil sarung tangan ini, keren aja gitu. Tapi di pikir-pikir gak penting juga."
"Yaudah deh kalau gitu. Kita ke perpus aja gimana?"
"Ok."
***
Begitu sampai di perpustakaan, Jungwon dan Heeseung lagi-lagi kagum dengan dekorasi yang sangat satisfying, dengan sebuah globe besar berada di tengah dan 2 buah tangga yang melingkar dengan banyak rak-rak buku di tiap lantai.
Mata Jungwon yang sedang asik menikmati pemandangan menangkap beberapa orang di dalam perpus, ada Sunoo, Daniel, dan Geonu."
Dipikiran Jungwon pasti Sunoo melihat buku masak, Daniel buku programmer dan Geonu buku pelajaran semasa dia menjadi guru dulu. Pasti menyenangkan bisa mengingat sesuatu yang berhubungan dengan kita dulu.
Tak lama mereka di hampiri oleh Geonu, "bagus ya, nyaman aja gitu disini," katanya. "Hm, bagi pecinta buku pasti ini bagai surga," balas Heeseung.
"Kalian mau cari buku apa?" tanyanya lagi. "Enggak kami hanya jalan-jalan aja kok. Lain kali kalau mau ke perpus dan membaca sebaiknya kalian ambil daerah di dekat sana, pojok dekat rak kanan, disana lebih sejuk, karena ada ventilasinya.
Heeseung dan Jungwon hanya mengangguk setuju, "Apa semua ruangan ada ventilasi?" pikir Heeseung.
Destinasi berikutnya pastilah ruang laboratorium, disana hanya ada Sunghoon. Entah kenapa bau bahan kimia buatan Sunghoon sangat menyengat dan membuat Jungwon maupun Heeseung harus menutup hidung. Sunghoon tiba-tiba menyadari kehadiran Heeseung dan Jungwon hanya diam dan mengabikan mereka. "Sunghoon-ssi lagi buat apa?" tanya Heeseung dari pintu depan sambil sedikit berteriak.
"Entahlah hanya mengisi waktiu luang, ucapnya." Mendengar itu mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya, karena aroma bahan kimia yang kuat, Jungwon dan Heeseung memilih keluar karena tak tahan dengan semua aroma menyengat itu. "Oke hoon, kami duluan ya!" kata Heeseung sebelum menutup pintu lab kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival - Last Effort ft ENHYPEN
FanfictionTerjebak di sebuah dormitori dan diharuskan untuk saling membunuh dan bertahan hidup di dalam permainan dan bertahan dalam sidang untuk mengungkap pembunuhnya. Bagaimana akhirnya? Tiba-tiba sebuah robot mini berbentuk komputer muncul di depan kami...