Pagi harinya, Jungwon datang ke ruang makan dengan perasaan campur aduk, karena begitu banyak kasus yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya pening. Begitu memilih tempat duduk ia melirik sekilas mencari sosok Sunghoon, "sepertinya dia masih marah," cicit Jungwon begitu tak melihat keberadaan Sunghoon. Sedangkan Heeseung di sebelahnya sedang asik menyantap wafel strawberrynya.
Saat sedang asik makan, tiba-tiba Minor muncul mendadak mengejutkan Jungwon, "Eh, apaan si, ngagetin orang aja!" amuknya.
"Hehe, beberapa hari ini gak ada pembunuhan, bosanin banget!"
"Lah, bagus dong," balas Daniel.
"Yaudah, pasti kalian juga bosan kan? Lantai 3 dan Insectarium di taman sudah bisa di akses ya."
"Lah, bangunan ini masih ada yang belum di eksplor?" tanya Nicholas.
"Tentu saja, kalian saja yang malas mencari tahu." ucap Minor.
"Oh, iya bahan makanan kalian, sudah di restock, dan segala kebutuhan lainnya juga sudah di resctock, jadi selamat tinggal." Setelah ini Minor meninggalkan ruang makan dan menghilang.
"Tumben dia gak kasi motive?" ujar Jake.
"Eh, stttt! nanti dia dengar, kita udah damai hidup seperti ini, emangnya lu mau ada pembunuhan lagi?" balas Jimin.
Jake hanya terkekeh,"sorry."
Setelah 15 menit, akhirnya semua pun selesai dengan sarapan mereka, dan beberapa dari mereka bergegas memeriksa lokasi baru, ada yang ke kamar dan ada juga yang tidak peduli sama sekali.
Seperti hari-hari sebelumnya hanya Heeseung yang terlihat sangat suka bereksplorasi, seperti saat ini. Heeseung mengajak Jungwon untuk melihat Insectarium yang baru saja di buka. "Kita mau ajak Sunghoon gak?" tanya Jungwon, entah mengapa ia merasa harus mendekatkan diri dengan Sunghoon setelah mendengar ucapannya kemarin. Heeseung pun mengangguk, 'boleh, dia kan sudah jadi teman kita!"
Akhirnya Jungwon dan Heeseung memutuskan ke kamar Sunghoon mencarinya, "Sunghoon!" panggil Heeseung sambil sesekali menekan tombol di interkomnya.
Namun setelah beberapa menit, tak ada jaawaban, "kak, sepertinya Sunghoon ada di laboratorium deh!"
"Ayo kita cek!"
Mereka pun naik kelantai 2 dan pergi ke laboratorium, dan dengan segera Heeseung melakukkan ritualnya jika pintu lab di kunci, yaitu menekan terus intercom pintu lab hingga membuat orang di dalamnya merasa kesal.
"Hoon! ikut ke Insectarium gak, Minor baru buka!" ajak Heeseung dan tak ada tanggapan dari Sunghoon. Jungwon yang melihat Heeseung pun ikut memanggil Sunghoon agar keluar.
"Hoon, tolong jangan dengarkan omongan mereka!"
Sunghoon hanya menghela nafas, dan tak menanggapi ucapan Heeseung.
"Hoon jang-"
Ucapan Heeseung terpotong begitu pintu di buka, "stop, jangan di lanjutkan," potongnya. "Kalian berdua tidak pernah membiarkan hidupku tenang barang sehari saja! "Tidak," ucap Heeseung terus terang. Mendengar itu membuat Sunghoon mengusap wajahnya kasar, " ucapanku kemarin, gak ada efeknya ya!"
Akhirnya terpaksa Sunghoon mengikuti Heeseung dan Jungwon ke Insectarium, Jungwon hanya bisa menahan senyum melihat bagaimana Heeseung membujuk Sunghoon.
Begitu sampai di taman, gerbang pertama sudah terbuka yang sebelumnya di tumbuhi akar merambat.(Ch.6) Sedangkan gerbang di sampingnya masih tertup akar merambat, sedangkan gerbang ketiga adalah jalan menuju kolam.
"Ada jalan setapak," ucap Jungwon begitu memasuki gerbang tersebut. Jalan itu membawa mereka ke dalam dorm kaca besar yang berisi berbagai macam serangga dan beberapa informasi mengenai serangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival - Last Effort ft ENHYPEN
FanfictionTerjebak di sebuah dormitori dan diharuskan untuk saling membunuh dan bertahan hidup di dalam permainan dan bertahan dalam sidang untuk mengungkap pembunuhnya. Bagaimana akhirnya? Tiba-tiba sebuah robot mini berbentuk komputer muncul di depan kami...