🎶Keluarga Cemara- BCL (Bunga Citra Lestari)。Happy Reading 。
Di pagi hari sekitar pukul 06.00, Riana telah bangun dan dia sudah menyiapkan sarapan pagi untuk sang suami dan anak-anaknya.
Riana memang selalu bangun sangat pagi sekali, karena dia juga mempunyai tugas kewajiban sebagai seorang istri dan juga Ibu yang harus siap melayani mereka setiap hari, terutama pada suaminya. Itu sudah kewajiban dia menjadi seorang istri dan ibu untuk anaknya.
Riana memasak masakan yang sudah biasa dia buat untuk keluarganya. Dia memasak lumayan cukup banyak, karena anak-anaknya pun memang ada tujuh. Jadi, dia memasak masakannya dengan menu yang cukup beraneka macam.
Di ruang makan.
"Aku udah siapin semuanya, untung saja aku bangun dari jam setengah 5 subuh. Jadi, aku bisa siapin dulu buat sarapan pagi mereka," kata Riana sambil menyiapkan semua masakannya di meja makan.
"Papa udah bangun belum ya, tadi aku liat masih tidur. Aku cek aja deh ke kamar. " batin Riana.
Akhirnya Riana pun mengecek ke kamarnya, dan ternyata sang suami sedang berada di kamar mandi yang memang dekat dengan kamar mereka. Riana dapat mendengar suara air yang mengalir dari kamar mandi itu.
"Ohh Papa lagi mandi ternyata, ya udah deh tungguin aja sampai Papa selesai mandi. Baru giliran aku yang bersih-bersih. " kata Riana sambil menunggu sang suami keluar dari kamar mandinya.
Tak lama, Rusyadi pun selesai dengan kegiatannya dan membuka pintu kamar mandi itu.
Cklek
"Ehh Mama. Mama bangun tidur dari jam berapa tadi? " tanya Rusyadi.
Rusyadi tidak tahu, kalau Riana bangun di jam berapa. Karena ketika dia bangun, Riana sudah terlihat tidak ada di tempat tidur. Jadi, Rusyadi langsung saja bangun dan pergi ke kamar mandi.
"Jam setengah 5 Pa. Kan Mama harus siapin dulu sarapan pagi, jadi Mama langsung aja pergi ke dapur buat nyiapin sarapannya. " jawab Riana dengan jelas.
"Ohh gitu. Kirain Papa, Mama udah pergi ke pasar buat belanja. " kata Rusyadi.
"Enggak Pa. Masa masih subuh gini Mama pergi ke pasar, Mama kan selalu pergi ke pasarnya jam 07.20. "
"Lagian masih gelap juga Pa kalo ke pasar di jam segini. " ucap Riana jelas.
"Oh Iya ya, Papa lupa. " kata Rusyadi sambil senyum tipis.
Riana memang sudah menyetok bahan masakan buat sarapan keluarganya di pagi hari. Jadi, dia tak perlu repot-repot membeli dulu bahan-bahannya.
Soal Riana mau pergi ke pasar, itu dia belanja untuk persiapan di hari-hari nanti. Dan dia pun selalu belanja cukup banyak juga, jadi dia tidak perlu mendadak berbelanja dulu untuk menyiapkan masakannya.
"Ya udah Pa. Kalo Papa udah beres berpakaian dan yang lainnya, langsung ke ruang makan aja ya Pa. Itu Mama udah siapin di meja makan semuanya. " suruh Riana sambil membawa handuknya.
"Mama juga udah siapin baju kerja Papa di kasur. " kata Riana lagi pada Rusyadi.
"Iya Ma, makasih ya udah siapin semuanya. " ucap Rusyadi dan tersenyum.
"Iya Papa. Ya sudah, Mama mau bersih-bersih dulu ya. " kata Riana dan masuk ke kamar mandinya.
"Mama, kamu baik banget dan perhatian. Kamu selalu siapin segalanya buat Papa sama anak-anak, Ma. Papa bangga sama Mama. " kata hati Rusyadi bicara sambil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU CINTA [On Going]
Teen Fiction~~~ Kisah ini menceritakan tentang Penderitaan seorang lelaki yang tak bisa memiliki seseorang yang di cintainya, meskipun dia telah mencoba menjalani hubungan dengan gadis lain. Lelaki itu sangat tersiksa dan terluka hatinya. Dia selalu mengingat k...