。Happy Reading 。
Setelah sekian tahun lamanya, Rusyadi dan Riana menjalani rumah tangga mereka yang masih sederhana, akhirnya mereka berdua dapat berusaha dan menjalani kehidupan mereka dengan baik. Dan setelah beberapa bulan ke depan, Rusyadi pun telah memiliki pekerjaan yang tetap dan sudah cukup lama dia jalankan. Sedikit demi sedikit, dia dapat membangun hasil pekerjaannya yang kini telah mencapai suatu pekerjaan yang tinggi.
Rusyadi kini telah memiliki perusahaan yang cukup besar dan dia pun yang membangun perusahaan tersebut dari awal sampai sekarang telah menjadi sebuah perusahaan yang sangat tinggi.
Dia berusaha keras untuk menghidupi keluarganya, sampai ke titik kesuksesan dari hasil pekerjaan dia. Tentu saja, Riana pun ikut bahagia dan bersyukur atas usaha suaminya yang tak sia-sia. Dia pun terus menyemangati Rusyadi untuk selalu semangat dan berusaha sekuat tenaga sampai bisa bangkit kembali.
Keluarga Rusyadi tidak pernah mengeluh atas kekurangan yang mereka punya di kehidupannya. Mereka selalu semangat hidup dan tidak menyerah untuk terus berusaha dan mencoba menjalani kehidupan yang sederhana.
Akhirnya keluarga Rusyadi, kini kehidupannya sudah cukup mampu dan bahagia bersama keluarganya.
---
Status Rusyadi dan Riana, tentunya sudah menikah. Tetapi, anak-anak mereka masih mempunyai kesibukannya masing-masing.---
- Anak yang pertama, yakni Markinatan. Setelah dia sudah beranjak dewasa, dia pun sudah bisa bersikap mandiri dan juga bisa membiayai keuangan sekolah adiknya. Markinatan juga membantu keuangan kedua orang tuanya. Di karenakan dia adalah anak yang paling dewasa, jadi dia harus bisa bertanggung jawab, serta memberi yang terbaik untuk para adiknya dan juga harus berbakti kepada orang tuanya.
Natan sudah bekerja di perusahaan milik Ayahnya, Rusyadi. Karena dari masih dia kuliah, ayahnya itu meminta Markinatan untuk meneruskan perusahaan miliknya. Rusyadi tidak berhenti bekerja juga, tapi dia berpikir panjang bahwa suatu saat anak pertamanya sudah dewasa, jadi dia pun ingin Markinatan mengurus perusahaan yang cukup besar dan cocok untuk dia.
Rusyadi telah memberi kepercayaan kepada Natan, jadi dia tidak akan ragu untuk memberikan pekerjaan di perusahaan miliknya pada Natan.
Nama perusahaan milik ayahnya itu adalah Jaya Corp. Rusyadi sudah lama memimpin perusahaan itu di saat dia masih menjadi karyawan biasa. Dia juga di percayai oleh atasannya untuk bisa memimpin perusahaan tersebut. Jadi, Rusyadi lah yang memegang kantor perusahaan itu.
Dan sekarang, perusahaan itu telah di pegang oleh Markinatan sebagai atasannya juga. Turun temurun.
Markinatan selalu melakukan yang terbaik dan dia juga sangat tekun sekali, setelah menjalankan perusahaan milik ayahnya itu.
Rusyadi juga masih menjalankan perusahaan itu, tapi dia lebih memberikannya kepada Markinatan. Tak heran, jika perusahaan milik Rusyadi selalu maju dan sukses sampai saat ini.
- Anak yang kedua, yakni Razka. Dia telah beranjak dewasa juga, sehingga dia pun dapat bersikap kedewasaan, tapi wajah dia tetap terlihat lucu dan mungil sekali.
Dia ini sudah bekerja, setelah dia lulus sekolah dan dia juga telah selesai dengan masa kuliahnya. Karena dia itu bersekolah di SMA, maka dia pun melanjutkan untuk kuliah di University.
Sekarang dia sudah bekerja di sebuah Cafe, dia melanjutkan kerja di Cafe itu atas keinginannya sendiri. Menurut dia, kerja di sebuah cafe itu nyaman dan merasa sedikit ringan saja ketika dia bekerja. Cafe itu bernama Cafe Dreamy, dan dia bekerja di bagian posisi sebagai desaign di Cafe itu.
Dia di pilih sebagai seorang desaign di tempat kerjanya, karena dia memiliki bakat yang luar biasa. Razka ini punya bakat bisa menggambar dan melukis juga, hasil gambaran dia sangat bagus juga keren.
Hobi dia pun suka menggambarkan sesuatu yang sangat Indah.Maka dari itu pemilik Cafe tersebut memilih Razka untuk bekerja di bagian Desainnya. Tak heran, jika dia banyak yang bilang kalau dia jago dalam hal menggambar ataupun melukis sebuah karyanya.
Jadi, di bandingkan dengan saudaranya, dia yang paling jago dalam hal menggambar dan juga melukis lukisan yang sangat Indah, luar biasa, keren pula.
- Anak yang ketiga, yakni Johan. Dia ini anak yang paling di kenal di tempat kuliah dia, dan dia juga penakluk hati seorang perempuan. Ya, Johan ini masih kuliah di University of Sains.
Dia memilih jurusan Sains yaitu seni, karena Johan ini paling pintar dalam bidang kesenian. Dan dia juga hobi bermain gitar, jadi dia pun menyukai sebuah musik dan seni. Tak heran, jika dia memasuki kampus tersebut yang sangat tinggi dan banyak juga mahasiswa yang berkuliah di sana.
- Anak yang keempat, yakni Hairiz. Status dia, masih sekolah. Dan dia sekolah di SMAN 5 Sila, dia telah menduduki bangku kelas 12. Dia ini anak yang paling baik dan juga ramah di lingkungan sekolahnya, baik pada teman dekatnya ataupun teman jauh dia.
Hairiz ini pintar dalam ilmu seni budaya lokal. Dia sangat tidak suka pada pelajaran sains, jadi dia mengambil jurusan MIPA di sekolah itu, walaupun ada hitungan kimia dan juga fisika, tapi dia tetap tidak mau memilih jurusan ilmu sosial.
Hobi dia yaitu suka bermain piano, mendengar musik dan bernyanyi. Jadi, di sekolahnya dia sangat suka pada mata pelajaran kesenian.
- Anak yang kelima, yaitu Nakata. Dia juga sama dengan Hairiz masih anak sekolahan. Nakata bersekolah di SMKN Merdeka. Dia menduduki bangku kelas 11, beda satu tahun saja dengan Hairiz.
Nakata ini paling jago dalam bidang olahraga, yaitu dia suka bermain badminton. Ya, itu hobi dia dan setelah dia sekolah di SMKN Merdeka, dia sudah dapat mengembangkan hobinya untuk bisa dan pandai dalam bidang olahraga.
Dia tidak mau sekolah di SMA, karena dia hanya ingin langsung kerja saja setelah lulus sekolahnya. Dan menurutnya, sekolah SMA itu harus kuliah dulu baru kerja.
Jadi, dia ingin cepat-cepat bekerja saja, jika sudah saatnya dia bisa mencari uang sendiri.Nakata juga hobi bermain piano, sama seperti Hairiz. Dia juga keren saat bermain pianonya.
- Anak yang keenam nih, yaitu Zian. Dia juga masih anak sekolah, dan dia baru kelas 11 SMA. Dia bersekolah di sekolah yang sama dengan Hairiz, yakni di SMAN 5 Sila. Hanya saja mereka beda posisi, Hairiz kelas 12 dan Zian berada di kelas 11.
Zian ini paling pandai dalam pelajaran matematika dan juga suka pada bidang olahraga jasmani. Dia juga sama dengan Hairiz mengambil jurusan ilmu pengetahuan, karena dia itu paling suka dengan pelajaran matematika. Sampai dia pun pandai menyimpan uang yang cukup banyak, dan tentunya pandai dalam hitungan.
Hobi dia bermain sepak bola, tapi kadang juga dia suka memasak apabila saat di rumah atau di luar kumpul bersama temannya.
- Anak ke tujuh nih, yaitu Jibrani. Status dia masih anak sekolah juga, dan dia ini masih anak sekolah menengah pertama (SMP). Dia baru menduduki bangku kelas 9.
Jibrani ini, paling pintar dalam pelajaran Sains dan dia juga suka pada pendidikan jasmani. Tapi, tak hanya itu saja dia juga suka dengan pelajaran Indonesia, walaupun sedikit yang dia tahu. Jibrani lebih suka pada pelajaran sosiologi, daripada yang lainnya.
Dia memahami bahasa inggris, tapi dia tidak percaya diri dengan pengucapannya. Mungkin kurang lancar saja berbicara bahasa inggrisnya.
Hobi Jibrani adalah suka menari dan menyanyi. Jadi, tak heran jika dia terlihat jago dance dan juga bernyanyi.
'To Be Continued'
Cerita ini tidak menyangkutkan pada kehidupan nyata mereka, hanya sebuah fiksi dan ini hasil dari imajinasi saya.
Jadi, bagian part ini hanya hasil dari pemikiran saya dan untuk kehidupan, serta pribadinya hanya sebuah fiktif saja.
Oke, Jangan lupa vote dan komen juga ya, yang baikkk sekalii :)
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU CINTA [On Going]
Novela Juvenil~~~ Kisah ini menceritakan tentang Penderitaan seorang lelaki yang tak bisa memiliki seseorang yang di cintainya, meskipun dia telah mencoba menjalani hubungan dengan gadis lain. Lelaki itu sangat tersiksa dan terluka hatinya. Dia selalu mengingat k...