KAMU SEDANG MEMBACA

TERLALU CINTA [On Going]

Ficção Adolescente

~~~ Kisah ini menceritakan tentang Penderitaan seorang lelaki yang tak bisa memiliki seseorang yang di cintainya, meskipun dia telah mencoba menjalani hubungan dengan gadis lain. Lelaki itu sangat tersiksa dan terluka hatinya. Dia selalu mengingat k...

#ayobaca #chenle #fiksi #fiksiremaja #getaran #haechan #jaemin #jeno #jisung #keluarga #kesedihan #kesetiaan #maret #mark #nct #nctdream #penderitaan #perasaan #renjun #sad #sadboy #tentangcinta #tentangkehidupan #tentangrasa #terlalucinta

•Markipul

5 3 0 
                                    

                                              
^Happy Reading^
SMKN MERDEKA
Bel sekolah sudah kembali berbunyi. Seluruh siswa-siswi langsung saja memasuki lagi ke dalam kelasnya masing-masing. Begitu juga dengan Naka dan Arsya, karena mereka sudah selesai makan di kantin tadi. 
Sementara dengan siswa sebelah, yakni Laura dan kawan-kawannya, sama juga masuk ke dalam ruang kelasnya. Sebab sekarang akan dimulai lagi materi pembelajaran selanjutnya.
At class mm 2
"Na, kira-kira lu berpikir gak sih. Kalo cewek itu, susah banget kayaknya di taklukin hatinya. Ya gak?" tutur kata Arsya, secara tiba-tiba.
"Kenapa lu nanya gitu tiba-tiba? Kesambet sama tuh cewek ya?" sewot Naka.
"Enggak, bukan gitu. Ya lu mikir aja secara logika, kalo cewek seperti dia, pasti susah banget buat di taklukin hatinya. Bener kan?" Arsya masih terkekeh dengan ucapannya.
"Ya terus, maksud lu gue harus bisa naklukin hati dia. Gitu?" sahut Naka, dengan wajah yang datar.
"Y-ya, enggak sih. Itu kan cuman tebakan gue aja gitu. Ya siapa tau, lama-lama lu juga ntar nyari tau sisi kepribadian dia gimana. " jawab Arsya, sedikit gugup.
"Bentar. Nih maksud lu ini, gue harus deketin dia apa gimana sih Sya? Aneh deh lu, jadi temen. " Nakata dibuat bingung oleh ucapan Arsya itu.
"Gak ngerti gue sama kelakuan lu dari awal dateng, terus di kantin, terus sekarang bahas itu lagi. Maunya apa sih Sya?" lanjutnya lagi, sembari menata satu persatu tanpa jeda.
"Lu bawel amat sih. Kayak mulut cewek aja. Satu-satu dong nanya nya, biar gue gak pusing jawabnya. " cibir Arsya.
"Ya makanya, jangan bikin diri lu pusing sendiri. Orang gue nanya yang bener kok. Maksud dari omongan lu itu apa Arsya Coco?" jelas Naka, sambil menatapnya penuh penekanan.
"Santuy dong. Ngeri gue lihatnya. " Arsya memundurkan sedikit posisinya dari Naka.
"Udahlah, bentar lagi pak Irwan dateng. Mana pelajarannya susah banget lagi. Lu tau kan Sya?" keluhnya, lalu mengarahkan hadapannya ke arah Arsya yang tengah melamun.
"Woyy, " panggil Naka.
"Ehh, apaan?" sahut Arsya.
"Ngapain sih ngelamun kek gitu? Ada yang lagi lu pikirin?" Naka bertanya-tanya.
"Gak papa. It's okay. Hehe, " jawab Arsya.
"Kek orang banyak hutang lu, ngelamun gitu." ucap Nakata.
"Sembarangan lu. " ketus Arsya.
"Nanti lu juga bakalan tau sendiri Na, maksud omongan gue tadi. Jadi, kalemin aja ya bro. " ujar Arsya.
"Iya dah, terserah elu. " malas Nakata.
Perdebatan pun selesai. 
Tak lama, pembelajaran kelas akan segera dimulai. Guru yang bersangkutan pun sudah datang ke kelas tersebut.
Class mm 3
"Aduhh, kenyang banget nih perut. Sekali makan bakso, rasanya kayak diisi apaan deh. Nikmat tuhan gak ada duanya pokoknya. " Luna dapat merasakan nikmatnya makan tadi, sambil menyenderkan punggungnya ke bangku.
"Lo emang rakus Lun. Makanya cepet kenyang. " tukas Sheila.
"Tau, dasar tukang makan. " sorak Yuka.
"Yee, biarin. Perut perut gue, yang kenyang gue. Kenapa pada sewot sih. Males deh. " omel Luna.
TERLALU CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang