TERLALU CINTA [On Going]

•Perbincangan

                              ｡Happy Reading ｡

Di ruang kelas,

Semua mahasiswa dan siswi telah kembali lagi masuk ke dalam ruang kelasnya masing-masing. Di bangku milik Johan, keempat kawannya tengah bercakap-cakap.

"Heh bro, gue mau nanya nih. Menurut kalian kalo kita lagi suka sama seorang cewek, kira-kira harus ngelakuin apa aja buat dapetin hatinya dan bikin dia nyaman sama kita?" Johan memulai pembicaraan.

"Tanya tuh sama si senior. " ucap William sambil menunjukkan ke arah Lucky yang tengah memainkan ponselnya.

"Wahh Ky, parah si wily. Bilang lu udah senior kalo soal cewek. " kini Dony yang menimpali perkataan William.

"Hah apa barusan? " tanya Lucky pelanga pelongo tidak tahu.

Karena sedari tadi, dia hanya fokus saja dengan ponselnya sendiri. Jadi, dia kurang fokus apa yang telah di katakan oleh kawan-kawannya.

"KATA SI JOHAN, KALO KITA LAGI SUKA SAMA SEORANG CEWEK, APA YANG HARUS KITA LAKUIN BUAT DAPETIN HATINYA, begitu Lucay. " Kelvin menjawabnya dengan nada yang keras.

"Kalem aja sih gak usah keras-keras amat, gue gak budeg kampret. " kata Lucky sedikit emosi.

"Ya habis lu mantengin terus handphone dari tadi. " kata Kelvin yang kini menurunkan nada kerasnya.

"Ya terserah gue lah, handphone handphone gue juga. " sahut Lucky masih sedikit emosi.

"Biasalah seorang lelaki pecinta wanita selalu sibuk sama kegiatannya. " timpal William lagi.

"Kegiatan apa maksud lu Wil? " tanya Dony.

"Ya itu kegiatan ngerayu-rayu hati seorang cewek, apalagi kalo sama cewek cantik pasti dia jago tuh ngerayuin hatinya." jawabnya dengan enteng.

"Oh jadi gitu kelakuan lu Ky sama cewek. Kebangetan lu Ky. " timpal Johan sambil menggelengkan kepalanya.

"Kayak yang gak ngerasa aja lu Han, " timpal Dony kini.

"Beda lah gue mah sama si Lucky. " jawabnya tenang.

"Apa bedanya coba? " tanya Dony heran.

"Jelas beda lah. Kalo gue bisa punya banyak cewek, karena banyak yang suka sama penampilan gue yang keren dan mereka kagum sama wajah gue dan gaya gue yang perfect ini. " katanya penuh percaya diri dan sombong.

"Yeu sama aja lah sama si Lucky lu. " kata Dony sambil menjitak kepala kawannya dengan pelan.

"Gak, gue beda sama si Lucky. " Johan masih terkekeh.

"Sama, " kata Dony.

"Udah diem. Gini ya kalo si Lucky suka ngerayu rayu, nah kalo si Johan suka cari perhatian sama cewek-cewek dengan cara nampilin senyuman manisnya itu. " William menimpali ucapan kawannya.

"Nah bener juga tuh kata si Wily. " setuju Kelvin dengan perkataan William.

"Apaan lu berdua, kagak juga gue. Gue bukan tipe lelaki kayak gitu ya, gue cuman banyak aja yang ngirimin chat ya gue bales lah masa harus di cuekin kan kasian. " katanya sombong.

"Lagian bukan gue juga yang suka ngerayu hati seorang cewek, tampang gue nya aja yang bikin hati cewek jadi klepek-klepek sama gue. " katanya penuh percaya diri.

"Halahh dasar buaya lu Cay. " ucap Kelvin enteng.

"Gue bukan buaya, gue manusia bego. " ujarnya dengan nada sedikit membentak.

Sudah terbiasa mereka selalu adu cekcok perihal apa saja mau yang kecil ataupun yang besar. Mereka hanya berdebat tidak seriusan, hanya lebih ke candaan antara sesama kawannya.