TERLALU CINTA [On Going]

•Pembagian kelompok

~Happy Reading~

Syaqila kini sudah sampai di kampus. Dia langsung saja berjalan menuju kelasnya, setelah kakaknya sudah berlalu dari hadapannya.

Syaqila berjalan dengan elegan, dan sedikit menghirup udara segar di pagi hari ini. Dia sampai di kampusnya tepat pukul 06.30, masih beberapa menit lagi bel berbunyi disana. Waktu masuknya juga di pukul 07.00, jadi mahasiswa yang lain sebagian belum pada datang.

Di sebrang jalan dekat kampus tersebut, terdapat dua orang remaja lelaki yang selalu bersama-sama kemanapun mereka pergi. Tak salah lagi, mereka berdua adalah Johan dan Dony. Mereka mulai memasuki kampus megah itu, yang akan menuju ke ruang kelasnya juga.

Syaqila masih berjalan dengan tenang, tak lupa dia juga menyapa beberapa guru serta mahasiswa lain disana. Memang Syaqila itu orangnya ramah dan periang. Jadi, orang lain pun kagum kepadanya.

"Eh Han, " panggil Dony.

"Hmm, apaan?" tanyanya.

"Itu si Qila tuh. Kok dia sendiri ya?" tunjuk Dony ke arah yang di tujunya.

"Mana gue tau. Emang gue bapaknya, " jawab Johan, kecut.

"Yaa, lu. Gue belum kelar ngomong nih. Kenapa dia sendiri, gak sama si Karina gitu?" pikir Dony, heran.

"Gak tau juga gue. " jawab Johan dengan datar.

"Ck, gimana sih lu. Gak asik ngomong sama lu Han. " gerutu Dony.

"Ya mungkin si Karina belum dateng kali. Makanya dia sendirian ke kelas. " jelas Johan.

"Sok tau lu. " ucap Dony.

"Ahh pusing gue. Serba salah gue ngomong sama lu Don. Jawab salah, gak di jawab juga salah. Dahlah, buruan ke kelas. " Johan cukup dibuat kesal berbicara dengan sahabatnya itu. Johan pun melengos begitu saja dari hadapan Dony, sembari mengajaknya cepat-cepat.

"Haha, marah dia. Gue sengaja Han gitu sama lu. Gue mau tau aja reaksi lu kalo bisa deket sama mahasiswa baru itu. Apa lu emang suka sama si Qila. Gue pastiin dah, lu bakalan jadi cowok yang setia sama satu cewek Han. " yakin Dony, dalam hatinya.

"Han, tungguin woyy. " teriak Dony.

"Ya udah cepetan pewangi. " teriak Johan.

"Jahat banget lu sama gue. " gerutunya.

Kring..kring

Bel telah berbunyi, menandakan kelas akan segera dimulai. Seluruh mahasiswa disana sudah berdatangan ke kampus tersebut, lalu mereka pun langsung saja memasuki ruang kelasnya masing-masing.

At classroom

Johan dengan Dony telah duduk di bangkunya, sembari menunggu kedatangan dosen di ruang kelasnya.

Begitu juga dengan Lucky, Willy, dan Kelvin. Mereka bertiga terduduk di bangkunya masing-masing, tanpa berbincang-bincang. Mungkin, di karenakan hari Senin itu pembelajarannya sangat aktif, jadi mereka hanya mempelajari lagi materi yang akan di pelajari hari ini.

Syaqila pun sama, telah berada di bangkunya, belakang Karina. Dia dengan langsungnya membuka salah satu buku materi pembelajarannya yang mungkin saja dia pelajari di hari sekarang.

"Mana sih dosennya? Lama bener. " pikir Dony.

"Baru jam 7 lewat lima menit. Bentar lagi kali dia masuk ke kelas. " sahut Johan.

"Hmm, iya sih. Tapi kan seharusnya hari senin tuh dosen datangnya lebih awal. Kenapa ini malah mahasiswanya yang lebih awal datang. Heran gue. " ucap Dony.