CHAPTER 06

594 107 18
                                    

Mungkin temperatur siang ini terlalu panas sehingga inspektur memikirkan ide gila. Itulah yang ada di pikiran beberapa petugas polisi saat Wang Yibo memutuskan untuk melakukan semacam praktek kecelakaan yang menimpa aktor Zhang Yixing.

Dia memasuki SUV Chevrolet hitamnya di dampingi Letnan Haikuan. Sementara petugas Li Bowen dan satu petugas lain berada dalam mobil lain yang mengawasi di sisi jalan raya Ring Road.

Dengan kecepatan tinggi dia mengemudi mengikuti jejak ban mobil yang dia lihat di hari kejadian, lalu tanpa mengurangi kecepatan, ia berbelok tajam ke arah kanan di mana sisi sungai berada.

Suara decitan nyaring mengudara saat dia menginjak pedal rem dalam-dalam hingga mobil berhenti tepat di depan undakan menuju trotoar yang sebagian telah retak.

Haikuan menahan tubuhnya yang terdorong kuat nyaris membentur dashboard. Dia menoleh sekilas pada sang inspektur yang tidak terusik dan memundurkan mobil perlahan.

"Apa yang coba dia buktikan?"

Petugas lain di tepi jalan bergumam dan menggeleng heran.

Wang Yibo menghentikan mobilnya dan berkata, "Kondisi mobil Zhang Yixing sempurna, rem bekerja dengan baik."

Dia menunjuk keluar melalui kaca mobil di samping.

"Dia mengerem di sini dan kemudian banting setir, melewati undakan, lantas jatuh ke sungai."

Haikuan menyimak dengan baik, menanggapi dengan anggukan.

"Ini aneh. Sepertinya ada sesuatu yang dia hindari di tengah jalan," desah Wang Yibo.

"Tapi semua saksi mengatakan tidak ada apa-apa waktu peristiwa kecelakaan," Haikuan menyahut.

Pintu mobil dibuka agak kasar dan Wang Yibo mendorong tubuhnya keluar dari dalam. Dia berdiri termenung beberapa saat, lantas menoleh pada Haikuan yang menyusul turun.

"Kau sudah membaca laporan forensik bukan?"

Haikuan mengangguk.

"Dia tidak mabuk." Wang Yibo meletakkan telapak tangan di atas alis melindungi wajah dari sengatan terik matahari siang. Permukaan sungai terlihat sangat menyilaukan dengan riak-riak kecil memantulkan cahaya.

Haikuan berkata sebagai tanggapan, "Laporan tidak menunjukkan adanya jejak alkohol atau narkotika. Paru-parunya dipenuhi air. Penyebab kematian adalah murni karena tenggelam."

Wang Yibo menghela nafas panjang.

"Semuanya tidak masuk akal. Mungkin ini akan menjadi File X."

"Apa itu?" Dia menautkan alis, melirik Haikuan yang menurutnya sedang mengoceh.

"Kasus tidak masuk akal dan sulit terpecahkan. Ah, itu hanya sebutan kami untuk beberapa fenomena yang tidak sesuai dengan logika," Haikuan terkekeh malu.

"Aku memiliki penjelasan yang lain," ujar Wang Yibo, pelan tetapi tidak ragu.

"Apa itu?"

"Zhang Yixing bunuh diri."

Haikuan menoleh cepat, sorot matanya tidak yakin. Sungguh tidak terbayangkan seorang aktor muda yang sedang naik daun dan bersiap menyambut karir yang gemilang tiba-tiba menghancurkan mimpinya dan harapan keluarga dalam satu malam. Itu pun dengan cara yang menyakitkan.

"Tidak masuk akal. Dia muda, terkenal, tampan, sukses dan kaya raya. Itu kesimpulan absurd, Pak," ia mengajukan bantahan.

"Sepintas tak ada alasan untuk dia harus mengambil langkah ekstrim tersebut."

Tatapan mata Wang Yibo jelas tidak setuju. Namun ia tidak mengatakan apa pun lagi.

* * *

𝐒𝐢𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐨𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang