00; veto rights

828 140 41
                                    

athar's pov

Aku tahu Nadine akan marah, tapi tidak menyangka akan semurka ini.

"Sejak kapan?" tanyanya dingin, di pangkuannya terbuka lembaran undangan pernikahan atas nama Andri Shailendra dan Imelda Anantasera yang akan berlangsung tepat satu minggu lagi.

"Dua bulan yang lalu."

"And you just fucking told me right now?"

"Yes, Princess," jawabku seraya menoleh kepadanya, yang wajahnya kaku akan amarah. "Aku nggak ngerti kenapa kamu harus semarah i–"

Suara Nadine setajam es saat memotong, "Captain, this is Tante Imelda we're talking about! Since when you want that old hag replaces your mom's position!"

"Ini bukan tentang aku, Princess. Ini buat Ayah! Harusnya kamu yang paling ngerti kalau Ayah itu kesepian, butuh temen buat nemenin dia di rumah pas aku nggak ada."

Nadine tersentak dan menengok, memelototiku tajam. "You have me! Aku bakal nemenin Ayah, Captain, I'll do everything for him. You don't need that woman!"

"Sampai kapan?"

Mulut Nadine terbuka, tetapi pembelaannya lenyap ditelan keraguan. Rasa bimbang yang sama yang menghantuiku berbulan-bulan sejak menguping pembicaraan Ayah dan Nadine dulu.

"Sampai kita putus? Iya? Kita cuman pura-pura, Princess. Suatu saat kamu bakal pergi, dan Ayah pasti patah hati karena dia sayang banget sama kamu. Sebelum Ayah jatuh terlalu dalam sama kamu, ini semua harus berhenti."

Sepanjang penjelasanku, Nadine menggigit bibir kuat-kuat, refleksnya saat mencoba menahan luapan emosi mendadak. Kuku jarinya memutih mencengkram seatbelt yang masih memeluk tubuhnya.

Aku menarik kedua tangan Nadine, mengenggamnya erat-erat. Mencoba meyakinkannya, sekaligus diriku sendiri. "Aku tahu kamu juga udah nggak butuh aku lagi, Sena udah putus, kalian bisa balikan. See? Tujuan kita berdua udah selesai, Princess."

"Selesai?" Nadine meraung murka. "Jangan seenaknya mutusin sendiri, Captain! Relationships is made for two people, I still have my rights on this!"

"No, Princess, you lost that weeks ago, when you bet our relationship and made that agreement with Bang Eros." 

+    e d g e o f d a w n    +

+

+

+

nopeee, ini bukan bagian dari EoD, cuman salah satu bab yang aku hapus karena aku ganti alur buat sekuelnya. jadi ini ga beneran kejadian, karna athar terlalu bucin buat putus dan nadine ga mungkin ga dikabarin jauh-jauh hari sama om andri atau tante imelda kalo mereka mau nikah.  

anyway, apakah ada yang pengen kalian baca di sekuel EoD? kayak sudut pandang sena, adegan putus sena nadine? let me know in the comment bellow, perhaps it will make it into the sequel; EDGE OF DESIRE!

anyway, apakah ada yang pengen kalian baca di sekuel EoD? kayak sudut pandang sena, adegan putus sena nadine? let me know in the comment bellow, perhaps it will make it into the sequel; EDGE OF DESIRE!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Edge of Dawn [✔]Where stories live. Discover now