Edge of Dawn [✔]

03; her boyfriend

nadine's pov

Seisi kampus heboh.

Cowok paling tampan (sekaligus paling dingin) di angkatan 2015 Fakultas Hukum, yang biasanya memandang cewek tak ubahnya patung hias, mendadak bergandengan tangan dengan seorang Nadine!

Benar. Aku sudah bilang belum, pacar baruku ini luar biasa tampannya? Tipikal bad boy yang biasa kau baca di novel-novel. Bila disandingkan dengan Sena maka mereka bagaikan yin dan yang, hitam dan putih, air dan minyak.

Satu hal yang paling kusuka dari pacar baruku adalah betapa semua sifat yang tidak Sena sukai disatukan dan dibundel dengan lengkap dalam satu nama; Athar Shailendra.

Singkatnya, Sena sangat anti dengan Athar. Aku tidak tahu alasannya, tapi siapa peduli?

Sebentar lagi pasti ada gosip beredar tentang betapa murahannya aku. Beberapa juga pasti bertaruh aku telah menyerahkan keperawananku demi mendapatkan Athar. Aku memang cantik, tapi masih kalah jauh dengan gadis-gadis di sekitar Athar.

Tidak masalah, aku bisa membuktikan kalau hubungan kami tidak mengada-ada dan bukan berdasarkan taruhan konyol layaknya sinetron.

Aku memberi isyarat pada Athar untuk mendekat, lantas berbisik padanya pelan. "Aku dan Sena satu kelas hari ini."

Hanya itu yang perlu kukatakan sebelum pacar baruku mengangguk paham. Bagus, aku suka cowok yang punya otak. Tanpa banyak bicara, Athar mengantarkanku ke kelas.

Tidak cukup sampai pintu, tentu saja, melainkan masuk dan mencarikanku tempat duduk. Sebagai pemanis, ia mengusap rambutku dan tersenyum. Sosoknya baru beranjak pergi setelah berucap padaku untuk menghubunginya saat kelas usai dengan nada rendah, tapi masih cukup keras didengar oleh sekitar.

Terpujilah Athar Shailendra dan kemampuan bersandiwaranya!

Aku tidak perlu menoleh ke belakang untuk tahu ekspresi apa yang ditampilkan Sena saat ini. Semuanya langsung terjawab dengan denting notifikasi line.

Sena Asshole:
Ad
Kamu sama Athar
Sejak kapan?

Ew, apa kalian mencium aroma busuk? Aroma kecemburuan, mungkin?

+    e d g e o f d a w n   +