Monodrama [TaeRin]✔

25 || Gue berlebihan ya?

"Gimana temen-temenku?" Tanya Taehyung.

Jam tujuh malem, Taehyung baru pulang dari rumah bang Jin bareng tante Yerin.

Udah kenyang ngebully Jennie, mereka gak langsung pulang. Malah lanjut ngobrol sampe malem. Kalau gak inget besok kerja juga mereka pasti gak akan pulang.

"Kamu tau hyung? Tadi kan aku banyak ngobrol sama Eunha. Mamanya Eunha cuma beda 4 tahun sama aku."

"Wah masa?"

"Iya, aku 1981 sementara mamanya Eunha 1977."

"Hahaha terus? Kamu bilang berapa umurmu?"

"Gaada yang nanya. Eh tapi ada deh yang nanya, pacar temenmu yang rambut merah itu. Tapi ku kacangin wkwk, kan katamu suruh ku kacangin."

"Pinter, ini baru cewekku."

Wanita itu tersenyum saat mendengar perkataan Taehyung. Asli dia baper.

"Yeu lagian kamu sih, lahirnya kecepetan. Coba kalau kamu lahir bareng aku, pasti asik wkwk."

"Iya hiks, aku lahirnya kecepetan. Coba kalau kita seumuran."

"Eh tapi serius sih, kamu pinter nyesuain bareng teman-temanku. Buktinya gaada yang curiga kalau sebenernya umur kamu jauh lebih tua." Ujar Taehyung.

Beruntung Yerin punya turunan bunglon yang bisa kamuflase.

"Hei?" Panggil Taehyung.

"Hmm?"

"Btw, aku belum pernah panggil namamu." Ujar Taehyung.

"Panggil aja pake nama. Kamu kalau manggil aku hei-hei an mulu, kek tayo."

"Yerin?" Panggil Taehyung.

"Iya?"

"Ih serius aku baru berani panggil namamu."

"Aku juga pengen manggil namamu." Ujar wanita itu.

"Bukannya tiap hari juga kamu manggil namaku?"

"Maksudnya aku gamau manggil Taehyung, pengen manggil tet. Kayak temen-temen mu."

"Ih kenapa pengen manggil gitu sii? Itu jeleekkk."

"Namamu kepanjangan, males."

"Jangan tet kalau gitu. Mending kakanda raja."

"Ihhh apaan."

"Cepet panggil aku kakanda raja."

"Ihhh, ogah."

"Jadi mau apa?"

"Aku panggil kamu jelek ya?" Tanya tante Yerin.

"Aku gantengg ih."

"Iya itu panggilan sayang dari aku."

"Yaudah sayang aja."

"Enggak ah, gak antimainstream."

"Ya jangan jelek kalau gitu. Aku gamau."

"Yaudah aku panggil tet, gaada penolakan."

"Terserah kamu."

"Kamu marah?"

"Iyaa." Sahut Taehyung.

"Ihhh jan marah dong."

"Gatau. Udah diem, aku marah."

Dan tanpa diduga, wanita itu tiba-tiba memeluk pinggang Taehyung. Jantung Taehyung serasa berpindah tempat saat merasakan tangan wanita itu melingkar di pinggangnya.