Double update gaiseuu
Guenya kemarin ga apdet soalnya:(Siang ini merupakan siang yang paling menyedihkan bagi Taehyung. Kini ia sedang berjalan menuju pemakaman untuk memakamkan ibunya yang telah meninggal.
Bahkan kini ia ikut memanggul almarhumah ibunya menuju pemakaman.
Rumah lama mereka pun mendadak ramai karena tetangga-tetangga berdatangan kerumahnya untuk melayaat dan berbela sungkawa pada mendiang ibunya.
Tadinya rumah Taehyung yang akan dijadikan rumah duka karena itu tempat terakhir ibunya tinggal. Namun karena lebih banyak tetangga yang kenal ibu dirumah lama akhirnya rumah lama pun dijadikan sebagai rumah duka.
Sedari tadi, Taehyung tak berbicara sepatah kata pun. Taehyung hanya senyum sesekali saat tetangganya mengucapkan bela sungkawa padanya.
Mulutnya tertutup rapat dan hanya sesekali terbuka saat ia menghirup nafas untuk menyembunyikan tangisnya.
Taehyung masih terlalu shock bahkan untuk berbicara. Ia begitu terpukul dengan kepergian ibunya.
Saat sampai di liang lahat, keranda pun dibuka ditengah orang-orang yang sudah berkerumun untuk menemani ibunya ke peristirahatan terakhirnya.
Bersama adiknya, Taehyung pun melepas sendal yang dikenakannya karena mereka berdua akan turun ke liang lahat untuk mengantarkan ibunya ke peristirahatan terakhirnya.
Tadi Taehyung sudah dijelaskan apa yang harus dia lakukan dibawah nanti dan semoga Taehyung tidak lupa dan lalai.
"Bismillah a." Ujar Taehyun sebelum mereka turun kebawah dan hanya dibalas oleh anggukan Taehyung.
"Ntar aa aja yang adzanin ibu ya?" Pinta Taehyung. Ini kata pertama yang Taehyung ucapkan setelah dari pagi ia tidak bicara.
"Iya. Aa aja."
Akhirnya Taehyung pun akhirnya turun bersama adiknya ke liang lahat bersama seorang penggali kubur.
Tubuhnya merinding seketika saat ia melihat jenazah ibunya yang siap diturunkan. Taehyung pun ikut menggendong jenazah ibunya dibagian pundak dan kepalanya saat kaki sudah turun terlebih dahulu.
Dan setelahnya, jenazah ibunya pun diturunkan dan diletakan di tanah perlahan. Sesuai arahan penggali kubur, Taehyung pun melonggarkan tali ikatan dimulai dari kepala hingga kaki secara berurutan.
Disaat terakhir, Taehyung sedih tidak bisa melihat muka ibunya lagi. Wajah ibunya kini sudah tertutup dengan kain kafan.
Terakhir saat dirumah, Taehyung masih melihat wajah ibunya yang terlihat berseri dan bercahaya meski sudah tidak bernyawa lagi.
Memori indah pun kembali berputar dikepalanya dimana saat Taehyung kecil, ibunya selalu ada disampingnya. Ibunya selalu ada disaat-saat terberatnya, dan kini tak terasa ibunya sudah tak akan ada disampingnya lagi.
"Adzanin, a." Ujar Taehyun yang ada disampingnya itu dengan pelan.
Taehyung pun mengangguk sebagai jawabannya lalu menegakkan tubuhnya untuk bersiap mengadzaninya.
"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya 'alashshalaah (2x)
Hayya 'alalfalaah. (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)"Taehyung baru sadar suasana menjadi hening saat ia baru selesai adzan. Tak menyangka ternyata para pelayat yang hadir menghormati dan mendengar adzannya.
Setelah dicurahi tanah tiga kali, papan pun diberikan secara estafet untuk menutup jenazah ibunya agar tidak langsung mengenai tanah saat dikubur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monodrama [TaeRin]✔
FanficCinta beda umur? Masuk akal gak sih? Beda umur 14 tahun? Ada hubungan tante dan keponakan? Waw amazing. Kebayang gak segemoy apa? Inilah Yerin dan Taehyung. Taehyung, seorang koas dokter gigi yang begitu menikmati masa mudanya dengan berganti-ganti...