Monodrama [TaeRin]✔

34 || Cepet panggilin dokter!

Taehyun nya udah married, di skip aja yakkk

" .... ntar aku pulang jam dua. Jam dua udah disini kok. Hari ini aku cuma shift di klinik aja." Jelas Taehyung pada ibunya yang kini terbaring lemah.

Udah beberapa hari ini ibunya kayak gamau ditinggalin Taehyung. Kemarin aja Taehyung gak kerja, hari ini tadinya mau gak kerja lagi tapi ini di klinik masalahnya.

Klinik beda dari rumah sakit karena biasanya orang-orang yang di klinik tuh orang yang membutuhkan perawatan dengan uang terbatas. Kebanyakan rakyat kecil gitu, kasian kalau misalkan ada yang nyari dokter gigi tapi Taehyung nya gaada.

"Adek kemana?" Tanya wanita itu.

"Lagi flight kan," jawab Taehyung menyelimuti tubuh ibunya, namun ia berhenti melakukannya saat melihat darah keluar dari puting ibunya. "Ih bu bentar berdarah lagi."

Disaat Taehyung mengambil tisu dan menyekanya, ia memandangi ibunya yang menutup mata sebari mengangkat kepalanya dan mengatur nafasnya perlahan. Taehyung tau ibunya nahan rasa sakit. Ibunya selalu nahan semua, gapernah ngeluh sama sekali.

"Aa, ntar sama adek turun ya." Ujar ibunya tiba-tiba. 

"Turun ngapain?"

"Turun anterin ibu, kalo meninggal."

"Apa? Ngaco aja ibu mah."

Ini udah tahun keempat ibunya kanker. Dan kondisinya semakin hari semakin parah. Ibu berubah drastis. Rambutnya mulai memutih, kanker payudaranya semakin parah, tubuhnya pun semakin kurus dan bahkan hanya tersisa kulit dan tulang.

Dan juga semakin hari omongan ibunya semakin ngaco dan ngawur.

Sambil menyeka darah yang mengalir di payudara ibunya, Taehyung tak bisa menyembunyikan air matanya lagi. Dia udah gak tega liat kondisi ibunya saat ini. Dan dilihat dari gejalanya, ibu sudah masuk stadium akhir.

"Sakit ya bu?" Tanya Taehyung berusaha menyembunyikan kesedihannya.

"Ihh enggak kok. Kan ibu kuat." Jawab wanita tua renta itu seadanya.

Taehyung mengedipkan matanya dan membiarkan air mata mengalir di pipinya, masa bodo dia udah gak bisa nahan kesedihannya, "ibu kerumah sakit yuk? Aku anter."

"Ah enggak ah, ngapain. Ngabisin uang, udah ibu dirumah aja."

"Ayo dong bu. Plis, kita ke rumah sakit ya? Kita cek keadaan ibu," paksa Taehyung lembut. "Ayo cepet, aku gak minta apa-apa dari ibu. Aku cuma minta ibu ke rumah sakit, gak lain-lain."

"Ya? Mau ya?"

•••

" ..... iya lis maaf ngerepotin yaa. Makasih juga doa nya."

Taehyung pun memutus panggilan dari dokter Lisa saat dia sudah selesai meminta bantuan pada dokter itu.

Taehyung tukeran shift sama Lisa karena dia lagi dirumah sakit sekarang buat nganterin ibunya.

Lagian kalau hari Rabu, jadwalnya emang bentrok. Hari ini juga Taehyung ada shift disini, makanya dia bawa ibu kesini juga.

Begitu sampai rumah sakit, ibunya langsung masuk UGD karena katanya kondisinya udah parah. UGD mendadak panik karena yang nanganin ibu semua kenalan-kenalan Taehyung.

Ini kan rumah sakit tempat Taehyung kerja gitu. Dan emang temen-temen Taehyung disini juga pada kenal sama ibunya.

"Kamu shift ya sekarang?" Tanya Dahyun, perawat muda yang kini dekat dengan Taehyung. Dari sikapnya, keliatan sih kalo Dahyun suka sama dia.