HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞

XIII. PRISON OF LOVE SEQUEL bag.2

Dingin. Rasanya begitu dingin dan menusuk. Ia tak pernah merasakan udara sedingin ini selama hidupnya kecuali ia harus tinggal di kutub Utara. Tetapi rasanya bukan hanya dingin, ada sesuatu juga yang membuat kulitnya menjadi gatal-gatal.

Ia tersadar jika ia kini sedang tidak berpakaian. Bahkan bukan hanya itu, ia juga terbaring di atas tumpukan jemari dalam kurungan. Ia berada dalam kurungan dengan kaki diborgol rantai. Ia berteriak histeris. Bukan hanya tubuhnya yang tak kuat menahan gatal akibat jerami, tetapi juga keadaan dirinya yang begitu mengenaskan.

Ia ingat jika dirinya sudah diculik Hyunjin beberapa saat sebelumnya. Tetapi ia tidak tahu Hyunjin akan membawanya ke tempat ini.

"TOLONG...!!!!" teriak Soobin mencengkeram besi kurungan.

"Percuma." jawab seseorang.

Soobin menoleh. Ia juga baru sadar jika bukan hanya dirinya yang bernasib sama. Ada sekitar dua belas orang di ruangan ini berada dalam kurungan. Mereka juga telanjang dan kakinya ikut dirantai. Mereka juga berbaring diatas jerami kotor.

"Kau akan selamanya di sini." kata orang yang sama.

"Kau...kau juga korban sepertiku...?" tanya Soobin.

"Kita semua. Kita semua adalah korban. Kita diperlakukan seperti hewan, kita dijadikan pabrik bayi dan pemuas nafsu. Kita akan selamanya berada disini, sampai mati kita tidak akan pernah bisa keluar." ujarnya terus terang.

Soobin menganga tak percaya. Apakah, apakah dirinya benar-benar akan terkurung selamanya disini? Lalu bagaimana dengan kehidupan rumah tangganya dengan Yeonjun? Ia baru saja mencintai pemuda itu dan ia harus berpisah dengan cara seperti ini?

"Tidak, aku tidak mau! Aku mau keluar!" teriak Soobin menangis.

"Kau pikir sudah berapa lama aku disini? Selama lima tahun aku menjadi pemuas nafsu iblis itu dan perempuan yang di sana sudah melahirkan dua puluh bayi!! Lalu perempuan itu sudah tidak bisa menghasilkan ASI untuk bayinya, dia akan di eksekusi dan mencari perempuan lain!!" katanya berisik setengah emosi. "Kau mau kabur? Kaburlah dalam mimpimu, kau akan semakin menderita jika tidak mematuhi peraturannya." lanjutnya memeluk dirinya sendiri.

Soobin tak percaya. Sungguh ia amat tak percaya jika Hyunjin akan sekejam ini. Memangnya siapa Hyunjin? Tidak mungkin manusia biasa bisa melakukan semua ini tanpa diketahui oleh pihak luar.

Tak lama terdengar suara decitan pintu. Beberapa orang masuk dan salah satunya menjatuhkan seorang gadis yang memakai seragam.

"Sakura!" Soobin berseru. Itu adalah Miyawaki Sakura, murid asal Jepang yang juga muridnya sendiri. "Sakura! Sakura!" Soobin berteriak karena Sakura tengah pingsan. Tetapi gadis itu tidak bangun juga.

"Eksekusi wanita itu!" perintah temannya.

Benar, perempuan yang sudah terlihat sakit dan tubuhnya kurus kering. Mereka membawa perempuan itu ke sebuah ruangan yang seperti tempat jagal. Lalu Sakura dimasukkan ke dalam kurungan bekas perempuan itu setelah Sakura ditelanjangi. Soobin menyaksikan semua dengan mata kepalanya sendiri. Semuanya terekam nyata sekali.

Orang-orang itu kini sibuk mencincang tubuh perempuan tadi. Lalu datanglah iblisnya. Hyunjin, dengan pakaian bersih tak bernoda dia masuk ke ruangan yang dianggap ruangan binatang. Hyunjin tersenyum melihat pemandangan di depannya. Seketika ia melihat Soobin yang sedang menatap bengis padanya. Lebih dari benci, Soobin ingin sekali menggali kuburan untuk orang itu sekarang juga.

Hyunjin berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan Soobin. Soobin nampak agak menutupi bagian tubuh bawahnya. Selama ini, yang melihat tubuhnya hanya Yeonjun, itu menurut Soobin.