Yeonjun menerima pesan jika kekasihnya saat ini sedang menunggunya dibawah Tokyo Tower. Ya, mereka memang sedang pergi kencan jalan-jalan ke Tokyo. Yeonjun baru saja lulus dari fakultas ekonomi dan ia sengaja mengajak Soobin pergi liburan ke Jepang untuk merayakan kelulusan Yeonjun. Setelah di Tokyo mereka memesan kamar hotel yang berbeda. Dan pukul delapan malam ini Soobin memberinya pesan untuk menemuinya di bawah Tokyo Tower, monumen terkenal di Tokyo Jepang.
Yeonjun sudah sampai di tempat tersebut, tetapi ia tidak melihat Soobin dimanapun. Yeonjun tidak tahu jika Soobin sedang menyiapkan sesuatu untuknya. Sesuatu yang akan dikenang Yeonjun selamanya.
Yeonjun mendengar ada suara kembang api di atas kepalanya. Ia mendongak, Kembang api yang indah itu sedang meledak-ledak di langit malam sana. Yeonjun terpukau hingga ia tidak tahu jika Soobin sudah ada di belakangnya.
"Hyung suka?" tanya Soobin mengagetkan.
Yeonjun menoleh. "Soobin, sejak kapan kau di belakangku?" tanya Yeonjun.
"Baru saja. Bagaimana dengan kembang apinya?"
Yeonjun kembali menikmati malam langit itu. "Indah sekali. Bagaimana kau menyuruhku kemari?"
Soobin tersenyum misterius. "Aku tahu jika malam ini akan ada festival Hanabi di Jepang. Seharusnya kita memakai hakama, tetapi tidak apa-apa, kita tidak akan menikmati hanabinya di bukit sana. Aku ingin memberi sesuatu untuk hyung."
"Kau ingin memberiku sesuatu apa?"
Soobin mengeluarkan sebuah kotak kecil dari paperbag yang dibawanya. "Ini, sebagai hadiah kelulusan."
Yeonjun menerima barang itu dari Soobin. Yeonjun membukanya, ada sebuah surat dan sepasang kalung dengan inisial Y dan S. Yeonjun membuka kertas itu dan membacanya. Tulisan itu adalah sebuah ungkapan isi hati Soobin yang ditulis dengan pulpen. Yeonjun seakan bermimpi membacanya.
"Soobin..."
"Aku mencintaimu Hyung..."
Yeonjun merasakan jika detak jantungnya berdetak sangat cepat. Begitu cepat sampai wajahnya memerah. Soobin merasa lucu melihatnya. Ia melangkah lebih dekat, dan tepat saat kembang api selanjutnya, ia mencium Yeonjun dengan lembut.
Begitu lembut sampai Yeonjun tidak tahu jika seiring meledaknya kembang api di langit, selama itulah Soobin menciumnya.
"Aku mencintaimu hyung. Terima kasih sudah mau bertahan dan menaklukan perasaanku hyung."
Itu adalah ungkapan pertama Soobin padanya. Di malam festival kembang api, Yeonjun berhasil menaklukkan hati seorang Choi Soobin.
Yeonjun menatap melamun ketika sebuah kembang api diledakkan di langit malam Seoul. Kenangan beberapa tahun lalu melintas di kepalanya. Entah beberapa menit lagi ia akan meninggalkan Soobin karena ia sudah sepakat akan meninggalkan tubuh ini untuk Taehyung. Yeonjun tidak bisa ingkar karena perjanjian iblis itu mutlak.
Walaupun Yeonjun masih ingin bersama Soobin selamanya.
"Jangan bilang kau akan berubah pikiran." kata Taehyung menginterupsi.
Yeonjun menoleh sebal. "Jangan terlalu ketakutan, aku tidak akan mengingkari kesepakatan kita."
"Bagus." ujar Taehyung lagi.
Mereka sudah sampai di sekolah tempat Soobin mengajar. Mereka merasakan aura jahat milik raja mereka semakin kuat di dalam bangunan ini. Mereka bertiga masuk menyingkirkan semua yang menghalangi. Mereka sempat dihadang oleh beberapa mayat hidup, mata mereka tercongkel dan lidah mereka terpotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞
HorrorYeonbin fanfic collection Soobin always bottom Genre : Hard, Mature, Gore, Thriller, Sadisme, Angst/Comfort, BDSM, Bondage, Romance Bukan untuk anak kecil 🔞 Bukan untuk homophobia 🚫 Dilarang keras mengcopy paste 😠