HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞

XIX. BONEKA TETANGGA bag.3 (🔞)

Malam ini begitu dingin dan sunyi. Beomgyu tidur di kamar tamu, sementara ia menunggu Taehyun kembali. Pacarnya itu bilang akan ikut menginap di rumah Soobin, menemani Beomgyu juga. Jarak dari rumah Soobin hanya tiga puluh menit saja, berarti perlu satu jam untuk bolak balik.

Sebelumnya sudah sekitar dua jam Beomgyu dan Soobin menunggu Taehyun, tetapi lelaki itu belum juga datang. Soobin menyerahkan penantiannya pada Beomgyu, karena ia sendiri sudah ditarik Yeonjun yang sudah tidak sabar ingin berdua saja dengan Soobin.

Beomgyu akhirnya menunggu berdua bersama boneka Michael yang masih ia pangku di pangkuannya. Tadi Soobin dan Yeonjun sempat membujuk Beomgyu untuk mengembalikan boneka itu ke lemari koleksi Soobin. Tetapi Beomgyu sulit untuk dibujuk serta terus berhalusinasi jika boneka Michael ini tidak mau jauh-jauh dari Beomgyu.

Karena sudah sejam berlalu dan Taehyun belum juga kembali, Beomgyu memutuskan untuk tidur lebih dahulu. Kebetulan kamar tamunya dekat dengan pintu masuk dan jika ada orang yang membunyikan bel rumah, akan mudah didengarkan.

Beomgyu masuk ke kamarnya, masih dengan membawa Michael. Ia meletakkan Michael di sisi tempat tidurnya dan segera tidur. Waktu berjalan beberapa menit dan Beomgyu sudah terlelap ke alam mimpinya. Meskipun Beomgyu sudah tertidur nyenyak, tetapi pemuda itu bisa merasakan seseorang sedang mendekatinya.

Beomgyu membuka mata, mengedip-ngedipkan kedua matanya karena lampu tidur yang remang-remang membuat ia sulit mengenali seseorang di depannya. Dilihat dari punggungnya dia seperti Taehyun, apakah Taehyun masuk ke rumah ini karena Soobin yang membukakan pintunya?

"Sayang...kau sudah kembali?" tanya Beomgyu. Ia sendiri sudah bangun dan memperhatikan Taehyun yang tidak merespon.

Beomgyu melihat pintu kamarnya tidak ditutup rapat, sepertinya Taehyun lupa menutup pintu dengan benar. Ia bangkit dan berjalan untuk mengunci pintunya. Begitu berbalik, ia terkejut karena Taehyun tiba-tiba ada di depannya. Beomgyu terhenyak kaget nyaris berteriak.

"Tae..." desah Beomgyu agak kesal. "Ayo tidur," ajak Beomgyu menarik tubuh pacarnya.

Bukannya berhasil menarik tubuh Taehyun, malah ia sendiri yang ditarik Taehyun, dan menghempaskan punggung pemuda itu ke pintu. Beomgyu meringis sesaat, Taehyun segera mencium bibir Beomgyu tiba-tiba. Beomgyu menahan dada Taehyun yang agresif, lalu melepas paksa ciuman sepihak itu.

"Kau...kenapa kau aneh sekali? Kulitmu dingin, Tae..." kata Beomgyu benar-benar kesal.

Bak patung es berjalan, Taehyun tidak menggubris Beomgyu dan malah kembali mencium pemuda itu tak kalah agresif dari sebelumnya. Kini Taehyun mengangkat tubuh Beomgyu, membawa pemuda itu ke atas kasur dan mulai menjamah bagian tubuh Beomgyu yang lain.

Merasa bahwa Taehyun ini aneh, Beomgyu berusaha untuk menghentikan aksi Taehyun. Walaupun dirinya juga sedang terpancing birahi, tetap saja ia tidak mau melakukan seks dengan Taehyun yang aneh ini.

Perlawanan Beomgyu berhasil dicegah Taehyun, Taehyun mengunci kedua tangan Beomgyu dengan satu tangan saja. Sementara ia sendiri terus memancing gairah Beomgyu dengan menyentuh titik-titik sensitif di tubuh Beomgyu.

Begitu Beomgyu sudah terlena, sampai miliknya sesak dan segera melakukan pelepasan, Taehyun membebaskan lengan Beomgyu. Kini pemuda itu mendesah di bawah kungkungan pacarnya sampai klimaks pertama.

Selanjutnya Taehyun menelanjangi tubuh Beomgyu tanpa sehelai kain pun, namun tidak untuk Taehyun. Tetapi lelaki itu melorotkan celananya untuk memasukkan miliknya dan menjadikan malam ini menjadi malam seks mereka.

Beomgyu yang lemas berpegangan ke punggung Taehyun, Taehyun kembali menjelajahi tubuh Beomgyu dan menyiapkan hole milik pacarnya. Selama itu Beomgyu membalikkan kepalanya ke sisi dimana ia bisa melihat dirinya dan Taehyun di cermin.