HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞

III. PRISON OF LOVE bag.3

"Kau tahu, teman temanku yang lain juga ingin menyatakan perasaan mereka pada orang yang mereka cintai."

"Benarkah? Apa kau tahu siapa yang mereka cintai?"

"Aku tidak tahu. Tapi seingatku, mereka mencintai orang yang sama."

"Orang yang sama? Waw, beruntung sekali dia direbutkan oleh teman temanmu yang keren itu. Apa kau juga menyukainya?"

"Ya, aku juga menyukainya. Tapi, aku yakin dia tidak akan memilihku."

Soobin terhenyak melihat bayangan tadi. Itu adalah sebuah kilas balik yang belum pernah Soobin lihat. Tapi dalam bayangan tadi, Soobin merasa melihat seseorang yang sangat ia kenal. Soobin yakin orang yang tengah berbicara berdua itu salah satunya adalah kenalan Soobin.

Soobin tadi sempat pingsan karena ia tak kuat menahan rasa sakit di perutnya. Soobin juga nampak kelelahan sehingga entah kenapa ia jadi sering terkapar. Yeonjun membantu Soobin untuk pergi ke tempat yang Yeonjun bilang jalan keluar. Yeonjun membawa Soobin ke ruangan yang tak Soobin ketahui, ruangan itu gelap dan tidak berdebu, ada lentera di setiap sudut tembok. Yeonjun mendudukkan tubuh Soobin di atas meja batu panjang. Meja itu memiliki lima tiang berjejer berbentuk kepala kambing. Soobin menatap bentuk itu dengan takut.

"Hyung, ini tempat apa?" tanya Soobin ketakutan.

Yeonjun mengambil kursi dan duduk di depan pacarnya. "Jalan keluar."

"Jalan keluar?" Soobin mengernyit.

Yeonjun tak menjawab lagi. Ia menarik seragam atas Soobin untuk memperlihatkan perut yang digoresnya.

"Hyung, kau mau apa?"

"Aku mencintaimu." jawab Yeonjun kurang nyambung.

"A...aku tahu..."

Yeonjun membawa kotak P3K nya lalu mulai mengobati luka Soobin. Soobin meringis menahan perih dari alkohol yang usapkan. Yeonjun tanpa mempedulikan Soobin, dia terus berjibaku santai mengobati luka Soobin.

"Hyung, kita dimana?" tanya Soobin hati-hati.

Yeonjun membereskan barangnya. Dia menatap penuh Soobin. "Aku tak mau dia mengambilmu dariku."

Soobin menggenggam tangan Yeonjun. "Sebenarnya ada apa hyung? "

"Ini karena ssaem, " ujar Yeonjun tatapannya menajam. "semuanya karena dia."

"Hyung, " Soobin mulai takut lagi. "kenapa kau tak mengatakannya padaku hyung? Sebenarnya ada apa?"

Yeonjun menjauh dari Soobin lalu menuju ke arah rak buku tua. Dia menarik sebuah buku tua tebal dan membawanya ke arah Soobin. Yeonjun menaruh buku itu dipangkuan Soobin.

"Itu buku tahunan yang dicari Taehyun." kata Yeonjun. "Buka buku itu dan lihat semua foto murid satu persatu di dalamnya. Sejak awal aku sudah menyimpan buku itu di tempat ini karena orang itu mencarinya juga. Jika dia tahu aku yang menyembunyikan buku ini, kemungkinan dia akan mengincarku."