XXXII. MY ANSWER bag.3

665 49 0
                                    















Setelah Soobin memutuskan untuk pindah kuliah ke Busan, lalu lulus dari sana, ia kembali ke Seoul untuk menjemput neneknya. Setelah menjemput neneknya, mereka pindah ke komplek perumahan yang sederhana, asalkan itu jauh dari rumah lama mereka.

Soobin juga tahu, ia dan Yeonjun lulus bersamaan. Yeonjun katanya pulang ke Busan tempat orangtuanya tinggal, dan rumah yang ditinggali Yeonjun dijual. Soobin juga tahu jika Yeonjun akhirnya menikah dengan Beomgyu di Daegu, tempat kelahiran Beomgyu, lalu tinggal dengan orangtua Beomgyu di sana.

Itu semua nenek Soobin yang ceritakan, karena Yeonjun sudah beberapa kali datang padanya untuk memaksa memberikan alamat tempat Soobin kuliah. Nenek Soobin adalah wanita yang bisa memegang ucapannya. Nenek Soobin tidak pernah mengatakan apapun pada Yeonjun. Lalu Yeonjun akan angkat kaki dari rumah neneknya dengan hasil yang nihil.

Itu semua Soobin lakukan untuk kebaikan semuanya. Janji Soobin kepada Beomgyu, lalu menjaga hubungan ia dan Yeonjun sebagai sahabat. Walaupun untuk menghapus perasaan itu tidaklah memakan waktu yang singkat. Soobin bahkan menyakiti dirinya dengan berbagai macam diet ekstream demi membuat tubuhnya menjadi ideal. Dan dengan kegiatan itu juga, ia bisa mengalihkan pikirannya dari Yeonjun.








Sekarang Soobin punya Hyunjin yang akan mencintainya seumur hidup. Hyunjin yang telah memendam rasa cintanya pada Soobin sejak lama. Soobin bahkan tak perlu berpikir berkali-kali lagi ketika Hyunjin datang pada neneknya untuk melamar dirinya. Apalagi yang perlu Soobin tunggu? Bahkan cinta pertamanya saja sudah lebih dulu menikah dengan orang yang lebih baik darinya.

Hari ini Hyunjin dan keluarganya akan datang ke rumah Soobin untuk membicarakan tentang tanggal pernikahan mereka. Sebenarnya sudah ditentukan sebulan lagi, tapi peramal bilang jika tanggal untuk sebulan lagi bukan tanggal yang baik. Jadi, orangtua Hyunjin ingin mencari tanggal lain lagi yang bagus untuk kedua calon mempelai malam ini.

Soobin merapikan jasnya yang sangat cocok dengan kulit putih Soobin di depan cermin. Bagian dadanya agak terbuka dan biasanya Hyunjin tidak suka dengan gaya pakaian seperti itu. Apalagi ini dipakai oleh Soobin, Hyunjin cukup posessif dengan itu. Tapi malam ini ia ingin menggoda Hyunjin dengan pakaian ini di depan umum.

Temannya dari Busan sengaja datang malam ini untuk melihat proses menuju pernikahan Soobin. Ia juga punya pekerjaan lain di Seoul, tapi sekalian saja dia melihat Soobin malam ini berbaur dengan anggota keluarga yang lain. Tidak apa-apa, teman Soobin cukup akrab kok dengan keluarga Hyunjin dan Hyunjin. Karena Hyunjin dan keluarganya adalah orang-orang yang ramah. Terutama kepada teman-teman Soobin.

"Bin, dari dulu aku suka penasaran dengan isi kotak ini. Sebenarnya ini isinya apa sih?" tanya teman Soobin.

"Itu cuma kotak kapsul biasa kok. Rencananya mau dibuka sepuluh tahun lagi." jawab Soobin mengoleskan lipbalm ke bibirnya yang lembut.

"Berarti, pas kalian punya anak berumur 10 tahun, atau punya anak 10?"

"Heeseung!" pekik Soobin malu. "Ya kali tiap tahun beranak."

"Gapapa lah Bin. Aku doakan ya!"

Soobin semakin bersemu malu. "Mana Sunoo? Anak itu kan tadi hanya ke kamar mandi sebentar." tanya Soobin menanyakan teman keduanya.

"Kau tahu kan, kebiasaan nenekmu jika sudah bertemu dengan Sunoo. Paling dia sudah jadi bahan cubitan nenek kamu dengan temannya."

Soobin mengangguk mengerti. "Oh iya Hee, bagaimana dengan penampilanku? Ada yang kurang tidak? Soalnya aku sudah lama tidak bertemu orangtua Hyunjin sejak kita tunangan. Aku jadi gugup sekali."

HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang