XXII. BONEKA TETANGGA bag.4

1.6K 117 43
                                    














Yeonjun kembali ke rumah itu berbekal tekad. Mereka tahu, mereka hanya harus memusnahkan Lea juga memusnahkan boneka itu. Yeonjun teringat dengan kekasihnya Soobin, juga belum lagi Beomgyu yang ikut diseret dalam kasus ini.

Yeonjun mendobrak pintu sampai hancur. Keadaan rumah remang-remang, banyak lilin yang dinyalakan. Yeonjun ingat dengan ruangan yang dipenuhi benang merah. Yeonjun yakin Soobin ada di sana.

Yeonjun lari menuju pintu ruangan itu. Lea sudah menghadang Yeonjun. Perempuan hantu itu tersenyum mengerikan lalu wajahnya berubah seperti wajah hantu Kuchisake Onna. Lea mengaum menyerang Yeonjun hingga terbanting ke tembok dengan kencang. Lea kembali maju dengan berniat mencabik leher Yeonjun, Yeonjun menggunakan punggung tangannya untuk menghalau itu.

Alhasil lengan Yeonjun yang kini tergigit Lea, rasanya hampir mau patah. Yeonjun menggunakan kakinya untuk menendang wanita hantu itu, gigitan Lea terlepas. Wanita hantu itu masih mengaum.

Yeonjun ingat dengan pesan Karina. Sewaktu hidup Lea pernah trauma terhadap cermin. Itu karena wajah Lea pernah buruk dan selama itu Lea tidak mau melihat wajahnya yang buruk. Yeonjun bermaksud untuk mencari cermin besar dan menunjukkan wajah buruk wanita ini sekarang. Sangat konyol, dia tidak suka wajah yang buruk tapi dia mengubah dirinya sendiri menjadi buruk.

Yeonjun berlari ke dalam sebuah ruangan, lalu mengunci pintunya. Lea tidak mengejar Yeonjun, dia menghilang. Di dalam Yeonjun merobek kain gorden dan membalut lukanya agar berhenti mengeluarkan darah. Nafasnya tersengal, sulit melawan kejadian di luar nalar. Yeonjun percaya Soobinnya masih hidup. Ia tidak akan menyerah mencari kekasihnya.











*****











Sementara itu, Soobin kini sedang terbaring di atas ranjang. Tanpa pakaian apapun, hanya dibalut selimut tipis karena dirinya memang sudah habis disetubuhi. Soobin mencari keberadaan si pemerkosa, dia sedang memandang sebuah peti mati di depannya. Soobin bangkit sekuat tenaga, bagian bawah tubuhnya terasa hancur, tubuhnya nyaris tak merasakan apapun selain rasa sakit.

"Michael..." panggil Soobin pelan.

Michael menoleh datar. Hanya dia yang memakai pakaian lengkap meskipun tidak terlihat seperti habis memperkosa orang.

"Dimana Beomgyu...?" tanya Soobin lagi lemah.

Michael menunjuk peti di depannya. Soobin otomatis mengerti.

"Michael hentikan!" bentak Soobin. "Jika kau ingin aku menjadi orangtua mu, lepaskan Beomgyu! Sekarang!" Soobin membujuk Michael agar melepaskan temannya.

"No!" Michael melawan. "Beomgyu, adalah tumbal, setelah pacarnya." jawab Michael memandang tajam Soobin.

Seketika Soobin teringat dengan Taehyun dan kecelakaan itu. Bukankah artinya Taehyun benar-benar tidak selamat?

"Maksudmu tumbal untuk apa?! Lepaskan temanku!"

Michael menghalangi Soobin yang ingin menyelamatkan Beomgyu di dalam peti. Michael membanting tubuh Soobin kembali ke atas ranjang, apakah Michael berniat untuk memperkosa kembali Soobin? Tentu. Tentu saja ia akan melakukan itu puluhan kali karena ia sangat mencintai Soobin.

Soobin meronta, ia melawan ketika Michael membuka pakaian Michael dan menahan kedua tangan Soobin di atas kepala pemuda itu. Michael menarik sebuah benang merah, membelit kedua tangan Soobin. Benang itu tidak terlalu tipis, tapi mampu melukai pergelangan tangan Soobin. Setelah menahan perlawanan Soobin, ia kembali meraba tubuh pemuda itu.

HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang