32. Apa yang akan kau lakukan?

6K 795 85
                                    


Ya keesokan harinya Mariella yang bersikeras ingin menemui anaknya akhirnya diberi izin dengan di dampingi oleh beberapa istri sah dan selir, tak lupa Azura yang tengah tersenyum miring menatap gedung hitam itu.

Azrazel yang menyadari keanehan dari Azura hanya diam memperhatikan gadis itu, Azura berjalan dengan boneka kucing hitam yang diberi oleh Azrazel beberapa hari yang lalu.

Gadis itu menatap polos gedung hitam dirinya sungguh seperti gadis polos yang tak tahu apapun, karena sifat lain dirinya muncul, sifat Ariel yang membeku sifatnya yang disebut Tanpa emosi.

Ia tidak merasakan apapun seolah emosinya membeku atupun menghilang, tapi sebisa mungkin Azura menutupinya dengan puluhan topeng yang ia miliki

Telah sampai di dalam gedung hitam, sebuah suara desahan terdengar, Azrazel menutup telinga Azura tidak ingin adiknya itu mendengar suara hina tapi Azrazel tidak tahu saja bahwa desahan itu adalah salah satu rencana Azura.

Azura tetap berjalan menaiki tangga dengan telinga yang ditutupi oleh Azrazel, obor-obor di dinding menyal, suara desahan itu semakin terdengar jelas dan ya mereka tahu suara siapa itu

Azrazel langsung menutup mata Azura dan telinga Azura juga ia tutup dengan kekuatan bayangan miliknya.

Azrazel menggeram kesal, ya mereka sudah sampai di sebuah pintu yang di dalamnya seorang tengah sibuk bercinta yang tidak lain dan tidak bukan adalah Maria.. Maria.. eh malah nyanyi :v

Pintu terbuka menampilkan Maria yang tengah telanjang bulat dengan beberapa pria yang menyetubuhi Maria, Victoria yang melihat kejadian menjijikan itu membuka kipasnya ia mengkipasi dirinya sendiri sambil menatap rendah Maria.

Yurien menatap jijik secara terang-terangan, Mariella disana terlihat sangat malu bahkan wajahnya sudah memerah

Semantara itu Hersa ingin melihat apa yang terjadi tapi Cloez langsung menariknya dan menutup matanya sambil berbisik di telinga Hersa, "Kau tidak boleh melihat hal menjijikan dan hina seperti itu." Cloez yang biasanya petakilan itu menatap dingin pintu yang berisi Maria itu.

(Jadi ngeship Zaza teh😆)

Hersa hanya terdiam, Lavi yang berada di sana pergi ke luar gedung untuk memberitahu Azaxs tanpa sepengetahuan Mariella

Di sisi lain Elizars kini membawa sebuah botol racun yang diberikan oleh Azura ia meneteskan beberapa tetes ke makanan Devila dan minumannya lalu ia pergi ke kamar Elenor dan menyimpan racun itu di laci Elenor sesuai perkataan Azura.

Sementara itu sirenia melihat Elizars yang menaruh racun itu di kamar Elenor tersenyum diam-diam ia melewati kamar itu seperti tak pernah melihat apapun

Cloraz yang jijik dengan pemandangan di depan dan kesal dengan pemandangan di belakangnya memutuskan untuk pergi [depan : Maria, belakang : AzuEl dan HerEz tengah bermesraan] Cloraz keluar dari gedung hitam itu dan duduk di bangku taman yang tak terawat itu bersama dengan Zaza :v

Azura tersenyum diam-diam rencananya mengadu domba baru akan dilakukan.

Azaxs segera ke gedung hitam kala Lavi memberitahu hal menjijikan tentang Maria selama ia dikurung, Azaxs yang kesal karena harga dirinya tercoreng sepanjang jalan aura hitam menghiasi dirinya

Devila meminum teh nya dengan senang sambil memakan kue pie itu tapi keluar darah dari mulutnya, perutnya terasa sangat sakit, jantungnya seakan mau meledak, kepalanya seperti ditusuk ratusan jarum, Devila pingsan dengan merasakan sakit yang luar biasa, para pelayan ketakutan salah satu dari mereka berniat memanggil Azaxs tapi Azaxs tak berada di ruang kerjanya.

Adik Kejam Raja Iblis [The Cruel Stepsister Demon Lord]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang