Azura masih santai bahkan kini ia meminta pelayan membawakannya makanan lagi. Beberapa orang cukup takjub dengan Azura yang sangat santai kala dua kepala ular itu tengah meliuk kesana kemari."Hmm.. membosankan.." Azura bergumam sambil rebahan dan memakan cemilan asin mirip Citatos itu.
"La.. lala.. la.. lalala... la.. la.." Azura bersenandung kala ular itu menyemburkan bisanya.
Swings... ctrasshh.. brukk..
Perkelahian satu kepala ular dengan seseorang membuat takjub Azura.
Sementara menyaksikan kepalanya yang lain telah tiada ular itu malah pingsan ke tanah dan berubah jadi kecil.
'Lah njir pe maksud ni ular satu, banyak drama beut hidupnya pake pura-pura mati segala hilih..' batin Azura dengan senyum khasnya.
(Mirip Jisoo Bp, sekiranya begitulah senyumnya)
Dan ya yang menebas tu ular satu adalah Ronald ya Ronald Le Endelwizs Crazaxs yang membuat Azura menyemburkan teh dari mulutnya.
'Astogeh Midoriyahh milik gwh, hancur sudah gw! Mak anakmu ketemu setan sinting mak!!' Batin Azura dengan tatapan horornya yang langsung berdiri dari ranjangnya.
Ronald adalah orang yang paling misterius ia sama kuatnya dengan Azrazel tapi entah kenapa ia mengakui kekalahannya dan pergi begitu saja tanpa pernah terlihat lagi.
Begitulah side story Ronald di novel 'Senyuman Liliana' yang paling misterius.
Ronald dengan tatapan dinginnya berjalan ke arah Azura yang memalingkan wajahnya ke arah lain agar tidak bertemu dengan mata Ronald yang menurutnya mengerikan itu.
Tanpa sadar emosi Azura berdampak pada peliharaannya yang merasa waspada pada kedatangan Ronald.
Ronald mendekati Azura ia menyentuh surai hitam gadis itu dan tersenyum tipis, ia membuka sarung tangan yang biasa ia kenakan dan mengelus lembut kepala Azura dan pergi begitu saja.
Azura sudah berbaring lagi di ranjangnya dengan menghela nafas berat.
Setelah keadaan itu Azura dan Hersa kembali ke kediamannya. Azura memilih nangkring di atas pohon kayak monyet.
Cloraz yang bersandar di pohon yang ditangkringi oleh Azura itu kini tertidur.
Azura yang adalah Ariel tersenyum licik melihat Cloraz yang tertidur di pohon, membuat ide jahil miliknya keluar.
Azura mematahkan satu ranting yang mempunyai 8 daun itu lalu menjatuhkannya disamping membuat Cloraz terbangun sejenak lalu kembali tidur.
Karena kesal tak berefek apa-apa Azura menghentakkan kakinya di pohon itu membuat pohon itu bergoyang-goyang sendiri.
Cloez yang melihat pohon bergoyang sendiri ditambah sosok serba hitam bersender di pohon itu, membuat Cloez yang takut dengan setan itu lari kocar-kacir sambil teriak
"HUAAA SETAN CLORAZ ADA SETAN!!!!" Cloraz yang terbangun karena teriakan Cleoz itu menatap kembarannya dengan datar lalu mengalihkan pandangannya ke pohon yang masih bergoyang karena Azura yang ketawa lihat tingkah Cloez.
Tawa Azura alias Ariel yang cem mbak kunti sukses membuat Cloraz merinding dan juga lri kocar-kacir membuat Azura tambah ngakak.
Hingga ia kepeleset dan jatoh dari tu pohon.
Gedebrukk.. brukk.. brakk..
Sudah jatoh menggelinding lagi seperti pocong yang jatoh menggelinding di film Azab.
Dan sial lagi Azura masuk ke semak-semak untung gak berduri. Dan untunglah Azura ini bukan manusia biasa sejenis alien mungkin ni orang :v
Azura berdiri menatap sekitarnya dan berjalan ke arah kamarnya untuk mandi karena ia sudah gerah dan tubuhnya udah kotor akibat menggelinding.
'Apakah ini Azab seorang kunti jadi-jadian yang menganggu orang lain?'
🦋🦋
_________
Story by : DindaQueenza [Zaza]
Jangan lupaVote dan Comment
Bye..bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kejam Raja Iblis [The Cruel Stepsister Demon Lord]
Fantasy[Jangan Lupa Follow Zaza ya!] [Alur cerita lambat!] [Tulisan Amburadul/acakan] [Tidak di Revisi!] [Agak ga jelas] "Aku terbangun, tapi ini dimana bukankah aku tadi dari kamar mandi kenapa bisa....?" Ariel seorang gadis berusia 12 tahun yang barusan...