05. Alur Cerita Novel [3]

14.6K 1.2K 25
                                    

Warning adegan 18++ 🔞🔞
Harap bocil gak usah baca oh ya ini ditulis oleh aink loh habis streamin langsung nulis si Zaza lagi nyuci piring yang numpuk dianya mangkanya Cherry ambil alih

Liliana sedang sibuk menatap kumpulan bunga di halaman rumahnya ada yang berwarna merah putih hingga kuning

Tapi Liliana tak menyedari bahwa ia menginjak sebuah bayangan dan alhasil ia terjatuh seperti menembus ke dimensi lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi Liliana tak menyedari bahwa ia menginjak sebuah bayangan dan alhasil ia terjatuh seperti menembus ke dimensi lain. Bungan yang dipegang nya pun jatuh, Liliana hilang tanpa jejak bak ditelan bumi.

Saat itu pula Hendrick menuju kediaman Liliana dengan menunggang kuda tapi sesampainya disana ia tidak menemukan Liliana di mana pun. Hingga Hendrick memutuskan untuk mencari Liliana di taman yang sering dikunjungi Liliana.

Tapi nihil Hendrick tidak menemukan siapapun yang membuatnya gelisah dan ia menemukan satu bukti yaitu Liliana diculik menggunakan sihir bayangan.

Sementara Azrazel sedang melihat tahanannya yang baru diculik oleh dirinya sendiri.

"Jadi kau Liliana..?" Azrazel bertanya dengan nada dingin yang tenang menghanyutkan.

Liliana hanya mengangguk takut sembari gemetar dengan sesosok orang di hadapannya yang mempunyai aura mematikan.

"Hmm tidak enak kalau begini bagaimana kalai kau bermain denganku hmm..?" Azrazel mengelus wajah Liliana sambil tersenyum dingin.

Liliana masih ketakutan hingga Azrazel yang melihat itu tertawa dengan menyeramkan lalu memanggil Cloez dan Cloraz.

"Cloez, Cloraz Terserah kalian mau mengapakan gadis ini yang jelas jangan sampai dia mati.!" Azrazel lalu pergi setelah kedatangan dua kembar yang menatap tajam dengan smirk di wajah tampan mereka.

Dua kembar mendekati Liliana sementara Liliana terus mundur hingga terpojok di dinding.

Cloez menggunakan kekuatannya dan mengikatkan rantai di tangan Liliana dan mengarahkannya di atas tangan Liliana.
(Ngerti kan..?)

Liliana sudah menangis dan pasrah karena tahu bahwa Henrick tidak mungkin tahu dimana lokasinya.

Cloraz merobek gaun yang dikenakan Liliana dan tangannya mulai meraba ke berbagai arah.

Sementara Cloez sibuk dengan bagian atas Liliana. Cloez mencium dan melumat bibir Liliana dan Liliana hanya pasrah dan menangis dalam diam.

Cloraz memasukan 3 jarinya langsung di inti Liliana membuat gadis itu terpekik dan mulai melemas.

Cloez lalu turun ke leher Liliana hingga akhirnya Liliana mendesah.

Cloraz lalu meminta Cloez menunggu gilirannya dan hanya di angguki saja karena lagi malas bertengkar.

Cloraz membuka semua yang dikenakan oleh Liliana sampai ia tidak memakai apapun lagi. Liliana malu dan merasa jijik akan dirinya sendiri.

Cloraz mencium dan menggit leher Liliana lalu meremas kedua dada Liliana yang cukup besar.

Tangan Cloraz turun dan memasuki inti Liliana dan bergerak dengan sensual membuat Liliana kembali mendesah.

Cloez yang melihat itu hanya tersenyum miring ia merekam kejadian itu di batu sihir miliknya.

Cloraz lalu menjilat inti Liliana yang membuatnya mengeluarkan cairannya, kaki Liliana melemas tapi Cloraz tetap melanjutkan permainannya hingga Cloraz mundur dan mempersilahkan Cloez untuk bermain.

Cloez tersenyum dan Liliana yang melihat itu bergidik ngeri.

Cloez bermain dengan kasar membuat Liliana merasa kesakitan berbeda dengan Cloraz yang bermain dengan lembut tapi menghanyutkan.

Cloez membuka pakaiannya dan langsung memsukkan miliknya kedalam inti Liliana yang membuat Liliana terpekik dan menangis.

Cloez tersenyum dan mulai bermain dengan kasar, darah keluar dan menetes dari inti Liliana yang artinya ia tidak lagi perawan.

Setelah lemas dan merasa sakit akhirnya Cloez melepas miliknya dan memakai kembali pakaiannya.

Lalu Clorez dengan senyum iblisnya mendekati Liliana dan mulai bermain dengan jari hingga membuat Liliana merasa menginginkan lagi permainan Clorez yang lembut memenangkan Liliana.

Clorez yang sadar bahwa Liliana telah mabuk meminta Cloez mengikat Liliana dengan rantai yang dia miliki.

Liliana diikat dengan rantai membentuk X yang membuat dirinya seperti sebuah patung.

Cloez merekam dan mengirimnya ke Azrazel lalu mulai melihat Clorez yang bermain dengan Liliana.

Clorez memasukkan miliknya pada inti Liliana dengan lembut dan mulai bermain pelan.

Sebenarnya tujuan Clorez adalah membuat Liliana tak puas dan menginginkan lebih sementara tujuan Cloez adalah menyiksa dengan bermain kasar.

Ya dua saudara yang sama hanya berbeda cara.

Hari demi hari Liliana terus tergantung dan terus dipermainkan oleh duo kembar tersebut.

Azrazel mengirimkan rekaman bugil Liliana pada Hendrick sambil tertawa ngeri.

Henrick yang mendapat rekaman itu menggeram marah ia sungguh marah kali ini.

__________

Story by: DindaQueenza [Zaza]

Ditulis kali ini oleh: Cherry

Hohoho.. aink mempersiapkan chapter ini dan ya mungkin kurang panas karena Zaza juga baca sebagai autornya ya jadi gak di buat panas oke see you

🦋🦋

Adik Kejam Raja Iblis [The Cruel Stepsister Demon Lord]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang