42. Beberapa Kutukan

4.7K 682 10
                                    


Azura terjatuh terlalu dalam dia sudah lelah akan segalanya tapi, sebuah cahaya terang menarik Azura ke atas.

Rambut perak dengan mata biru yang tak lain adalah jiwa Azura yang asli tersenyum kepada Azura atau Ariel yang tenggelam, perlahan Ariel membuka matanya semua disekelilingnya berhenti hanya dirinya dan Azura yang asli yang bisa bergerak

"Ariel.. terimakasih sudah berjuang selama ini, kau harus hidup tanpa menanggung beban dari kehidupan masa lalumu sekarang. Hiduplah sebagai diriku, maaf dan terimakasih.." setelah mengucapkan itu Azura perlahan menghilang berubah menjadi kelopak bunga mawar putih.

"Baiklah, aku sudah selesai beristirahat. Mari kita mulai gamenya!" Waktu disekitar kembali berjalan Ariel yang kembali kita panggil Azura menggenggam erat pedang yang diselimuti mawar itu lalu dengan cepat menebas beberapa bagian tubuh monster yang datang semakin banyak itu

Hersa membuat barrier pelindung yang juga menyucikan monster itu walau tak ada gunanya.

Pertarungan sengit terjadi, dari atas Rouvan memperhatikan Azura sambil menyeringai seram, "Ariel.. sifat aslimu ini yang kutunggu untuk bangkit." Gumam Rovan

Kutukan Dewi Penjaga saat itu ialah.. "Aku mengutuk siapa saja yang mempunyai hati yang busuk, pada malam bulan merah mereka akan berubah menjadi monster mengerikan! Selamanya terkurung dalam wujud monster!" Kutukan itu terus terjadi selama beberapa generasi.

Tak lupa tentang kutukan darah iblis di keluarga Valentieno yang terkenal suci. Setiap generasi akan lahir anak dengan darah iblis yang mempunyai ciri-ciri rambut berwarna hitam dengan mata merah ataupun mata hitam. Kutukan itu terjadi akibat Dewi yang lahir di tanah itu dinodai dirinya yang merasa marah, kecewa dan sedih mengutuk keluarga Valentieno lalu melebur menjadi sungai deras yang tak pernah surut tapi juga tak bisa didekati kecuali oleh orang terpilih saja.

Asura adalah salah satu dari klan petinggi dunia bawah, klan itu sangat kuat tapi juga tetap berpegang teguh pada posisi netral dan tidak memihak siapapun, alhasil demi mendapat dukungan dari klan Asura para iblis dan klan lain menculik dan memperistri anak perempuan klan Asura membuat Raja Asura pertama marah dan mengutuk siapa saja yang menyentuh putrinya jiwanya akan berubah menjadi abu. Hanya saja kekuatan klan Asura saat itu masih belum cukup kuat sehingga kutukan itu tak bisa sepenuhnya terjalan, satu-satunya cara untuk menjalankan kutukan itu dengan cara putri keturunan Asura akan meninggal setelah disentuh oleh klan lain tanpa seizin putri itu.

Hal inilah yang mengakibatkan sedikit sekali lahirnya keturunan perempuan dari klan Asura. Arula Van Ivronne seorang putri dari manusia setengah peri yang menjalin hubungan terlarang dengan Pangeran Asura saat itu, hubungan terlarang itu menghasilkan sesosok anak perempuan bersurai hijau mint seperti ibunya dengan mata hitam kecoklatan seperti Pangeran Asura yang sekarang telah menjadi Raja Asura.

Azura memanggil tupai miliknya dan menyimpan pedangnya, tupai itu berubah menjadi cambuk yang panjang dan Azura mencambuk beberapa orang sekaligus.

Darah dimana-mana dengan mayat yang terpotong berserakan, gaun Azura saat ini sudah sepenuhnya merah karena bercak darah, Azura memandang sekelilingnya sambil tersenyum lalu jarinya yang tersayat mengeluarkan darah Azura membiarkannya, lama-kelamaan darah itu berubah menjadi sebuah pisau dan

Satt... Brakk..

Azura secepat kilat melemparkan pisau itu ke arah Rouvan membuat goresan di leher pemuda itu.

"Wah reaksi yang cepat.. sugoii.." sambil bertepuk tangan Rouvan menatap Azura yang tengah memandangnya dingin dengan tatapan tajam

🦋🦋

______________

Story by : DindaQueenza [Zaza]

Jangan lupa Vote dan Comment
Bye..bye..

Adik Kejam Raja Iblis [The Cruel Stepsister Demon Lord]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang