Ada yang bilang bahwa buah jatuh ga jauh dari pohonnya. Itu sama aja kaya bilang, gimana orangtua kamu bersikap maka begitulah kamu. Dengan gambaran seperti copy lalu paste. Sama persis.
Tapi 17 tahun aku lahir dan tinggal bersama orangtua ku, aku tau kita beda. Kita berseberangan.
***
Bagian XXII - Saat menyenangkan.
Elmar tidak tau kenapa Alio tiba-tiba menarik pipinya. Yang dia lakukan sekarang hanya menatap tumpukan piring kotor yang ada didapur Alio.
Mengherankan. Alio bisa dikatakan sebagai pemuda yang cinta kebersihan, tapi kondisi rumahnya saat ini ga jauh berbeda dengan kandang sapi milik nenek Elmar.
"Dua hari ini aku sibuk main sama yang lain. Pulang malem jadi ga sempet bersih-bersih rumah."
Alio melepas jaket yang dia kenakan. Mengambil sarung tangan karet dan mulai mencuci piring-piring yang berantakan itu.
Elmar hanya berdecak sebelum akhirnya ikutan melepas jaketnya. Tangannya dengan telaten memindahkan barang-barang yang harus dicuci ke wastafel. Menyeka minyak dimeja kompor, bahkan merapikan kaleng kerupuk dan botol minum yang biasa terletak di meja makan. Bahkan Elmar tidak serajin ini dirumahnya sendiri. Untuk itu Alio harus berterimakasih dan mentraktir nya bakso kapan-kapan.
Mereka kini sudah duduk diantar kitchen bar, dengan tangan yang menggenggam soda dingin. Saling melamun akibat kelelahan.
"Jadinya yang ikut siapa aja?" Alio menginterupsi, menyadarkan Elmar dari lamunannya.
"Semua." kata Elmar. Dia mengecek lagi grup whatsapp dan membaca satu persatu teman teman yang ikut. "Beneran semua. Aku, kamu Rosa Heru Nera Raja Karina sama kak Rilla. Ditambah para abang jadinya sebelas orang."
Alio mengambil cemilan dari dalam lemari es, kembali duduk sambil meletakkan kue redvelved yang semalam dia beli.
"Jadinya nyewa villa aja berarti." Elmar mengangguk lalu tertawa senang. "Kamu gatau kan villa nya gratis? Yang punya orangtua bang Jepsa. Ih anjir kece. Aku sama Rosa dari kemaren ngomongin bang Jepsa sampe Heru ngambek dikira Rosa bakal selingkuh. Tapi asli, bang Jepsa tuh keren banget. Suara oke, tampilan kece, terus ganteng gile."
"El.."
"Mana tinggi banget. Tapi masih tinggian bang John sih."
"El.."
Gadis itu tertawa. Menyuapkan satu potongan besar kue kedalam mulut Alio.
"Iya iya tau. Ga perlu cemburu juga, lagian masih kerenan kamu. Soalnya kamu punya aku sedangkan bang Jepsa jomblo xixixi."
Krik krik.
Alio memicing hingga tawa Elmar semakin mengeras.
"Ya Allah mas pacar lucu banget."
YOU ARE READING
AL IS EL (Renjun)(END)
FanfictionDalam semalam Alio sadar bahwa kehidupan Elmar, yang selama ini dielukan oleh semua orang, ternyata tidak lebih dari sebuah neraka. *** "Lo salah masuk toilet El, lo ga lihat ini toilet cowok?" start, 1 juli 2021. end, 14 agustus 2021.