- e m p a t b e l a s -

1.2K 51 1
                                    

Circle nya gak kuat. Lebih baik mundur daripada terpaksa nyaman.

___________________________________________

Hallo gaes...
Btw, mau minta tolong dong hehe. Kalau ada typo atau sejenisnya, langsung komen yah biar aku benerin😁

Oh iya, cerita ini 10% real life wkwk, 90% nya halu haha.
Kalau ada kesamaan nama, tempat, dan visual, itu ketidaksengajaan yah, karena ceritanya fiktif belaka udah kaya ftv 🤣

Udah, segitu curhat nya. Eits, satu lagi jangan lupa VOTE dan KOMEN yah temen-temen aku yang baik hati dan cangtip-cangtip kalo cewe. Btw, ada cowo yg baca cerita ini gak si?😭

Oke, makasih.

Happy reading🌙

***

Tidak seperti biasanya, Khazera bangun sepagi ini. Jam di kamarnya sudah menunjukan pukul 10 pagi. Patut disyukuri dan hal yang sangat langka bagi Khazera dan orang-orang yang ada di rumah Khazera terutama Mamanya, ketika sebelum matahari tepat berada di atas kepala, Khazera sudah bangun bahkan sudah keluar dari kamarnya.

Bagi Khazera, selagi bisa tidur dan bersantai lebih lama, kenapa harus disia-siakan?

Begitulah prinsip yang selalu di pegangnya ketika weekend tiba. Tidak seperti remaja pada umumnya yang memilih untuk olahraga pagi bersama teman-teman atau pacarnya.

Menurut Khazera tidur adalah olahraga. Dengan ia mengubah posisi tidur dengan guling ke kanan dan kiri menurutnya itu olahraga karena menggerakkan badan. Intinya, Khazera malas untuk olahraga. Hanya sia gadis itu selalu berdalih dengan berbagai macam alasan.

Berjalan dengan sedikit sempoyongan dan rambut yang cukup berantakan, perlahan namun pasti Khazera menuruni tangganya untuk sampai ke dapur.

Pletak

Benda kecil berbentuk bulat, mendarat di bagian belakang kepalanya dengan cukup keras.

Khazera membalikan badannya dan mendapati Kakanya yang tengah menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi dengan wajah tengilnya namun sialnya tetap ganteng. Pantas saja pacarnya betah berpacaran dengan Kakanya yang absurd ini. Dia, Titan. Kaka Ke 2 Khazera yang tengah menempuh pendidikan S2 nya di Universitas Gajah Mada.

"Jelek amat lo, udah kaya orang gila anjir!" Khazera mengepalkan kedua tangannya  menahan kekesalan yang dibuat Kakanya. Sedangkan Titan, ia malah asik memakan cemilan nya sambil terus memperhatikan Khazera dan mengangkat alisnya meledek adik perempuannya itu. Membuat kesal Khazera adalah salah satu hobinya selama ini.

Ketika mereka berjauhan saling tukar kabar karena rindu dan menyuruhnya untuk pulang, tapi ketika sudah dalam satu rumah, maka pertengkaran yang selalu terjadi. Itulah definisi Kaka beradik bagi Khazera dan Titan.


"Lo kok ada disini sih?" Khazera bertanya dengan nada kesal ketika mendapati Kakanya pulang.

"Ya balik ke rumahlah, serah gue dong!"

"Ngapain sih lo pulang, menuhin rumah aja," jawabnya sambil berlalu menuju dapur.

Melihat adiknya yang malah meninggalkannya, Titan berteriak dan spontan melemparkan bantal sofa yang ada di pangkuannya.

MY POSSESSIVE TEACHER (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang