- t i g a b e l a s -

1.2K 51 1
                                    


Kalau masih bisa maju, kenapa harus mundur?

___________________________________________

Hallo temen-temen pembaca setia story MPT, jangan lupa serbu vote di setiap part yah, apalagi komennya ramein yu serbu huhu....
Tau gak sih, vote sama komen kalian itu suntikan vitamin alami buat lanjutin cerita hehe.

Oke, udah aja curhatan aku.

Happy reading🖤

***

Siapa yang tidak menanti hari dimana kita bisa sedikit bersantai dari pekerjaan seperti biasanya? Dua hari dari 7 hari dalam seminggu ini adalah hari yang sangat dinanti dan waktunya untuk bersenang-senang bagi sebagian orang. Meskipun bersenang-senang setiap orang pasti akan berbeda-beda.

Ada beberapa tipe orang yang menggunakan weekend nya, diantaranya :

1. Tipe orang pekerja keras. Tipe ini biasanya mereka tetap bekerja sampingan diluar pekerjaan utamanya. Kalau yang memiliki usaha coffee seperti Kaffa, mungkin akan digunakan untuk melihat-lihat keadaan coffee shop nya.

2. Tipe orang yang senang berlibur. Ya, tipe yang kedua ini biasanya menggunakan weekend untuk berlibur dan bersenang-senang. Entah itu berlibur dengan para sahabatnya, metime, quality time dengan keluarga, atau yang lainnya. Biasanya, mereka ini tipe orang-orang yang senang menghabiskan uang haha, meskipun tidak semuanya sih.

3. Tipe orang yang mageran. Nah, kalau tipe yang ketiga ini, biasanya menggunakan hari libur untuk bermalas-malasan. Mulai dari bangun tidur siang, tidak mandi atau mandi sehari sekali dan menghabiskan waktunya di rumah atau bahkan di kamar.

Jadi, kalian tipe orang yang menggunakan weekend seperti apa nih? Atau ada lagi tipe yang lain?

Seperti kebanyakan orang. Dean Arsanova yang dikenal sebagai the most popular teacher di tempatnya mengajar, termasuk kepada tipe no 1. Bukan tanpa alasan, Ia menggunakannya atas perintah dari ayah tercinta. Fahmi Arsanova, seoranga ayah yang usianya sudah menginjak setengah abad, namun masih memiliki karisma yang luar biasa.

Weekend yang biasanya ia gunakan untuk travelling atau balapan mobil di sirkuit, kini harus ditinggalkan hanya panggilan tugas dari sang Ayah.

Melangkahkan kakinya dengan santai, menapaki tangga demi tangga dengan ponsel yang terus ia mainkan tanpa henti.

"Ponselnya simpen dulu bang," seorang wanita paruh baya yang masih terlihat awet muda tengah menyiapkan sarapan pagi di ruang makan, seketika terhenti tatkala melihat putra sulungnya berjalan dengan mata terfokus pada ponsel di tangannya.

Sedangkan Dean? Laki-laki itu hanya mengangkat kepalanya saja melihat bundanya yang tengah sibuk menyiapkan makanan tanpa membalas instrupsinya.

"Morning, Bun," sapanya dengan hangat ketika ia sudah berada di ruang makan.

"Pagi bang, mau riding?" Tanya nya yang sudah tahu kebiasaan anak sulungnya ketika weekend.

Dean hanya menggelengkan kepala lalu meminum susu putih yang dibuatkan Bundanya, Karinatasya Arsanova.

"Duduk, kebiasaan!"

"Tanggung,"

Bundanya hanya berdecak melihat kelakuan anaknya yang pintar ngeles. Terkadang Karin sendiri bingung, kenapa sikap Dean itu sangat berbeda 360⁰ antara di luar dengan dirumah.

MY POSSESSIVE TEACHER (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang