- t i g a d u a -

1.1K 43 6
                                    

Selepas kepergian orang yang ingin ditemuinya, Dean tidak langsung beranjak dari tempat duduknya. Ia memilih memesan segelas kopi dingin terlebih dahulu, mungkin sebegai penenang? Bisa jadi. Siapa yang tidak kecewa? Tergesa-gesa di perjalanan untuk menyempatkan waktu bertemu dengan seseorang, namun yang di dapat tak seperti apa yang diharapkan. Kecewa, ada sedikit. Lebih tepatnya ke mewajarkan saja dan menerimanya dengan lapang.

Segelas kopi dingin sudah tersaji di depan mata. Namun kursi kosong di depannya yang lebih menarik perhatian. Bahkan, aromanya saja masih tertinggal sangat jelas, cukup membuatnya tidak benar-benar sendirian. Yang terpenting, dia nya tadi ada disana meski sekejap.

"Ck! Napa si gue?!" batinnya berteriak mengumpati diri sendiri.

Dilihatnya suasana sekitar semakin ramai, terutama pasangan remaja yang masih lengkap dengan seragamnya. Bukannya pulang ke rumah, malah melipir ke pusat perbelanjaan, pikirnya.

15 menit sudah Dean duduk termenung bersama satu gelas kopi dingin pesanannya. Tak ada niatan untuk beranjak sedikitpun. Padahal, nongkrong sendiri seperti ini bukanlah kebiasannya, bahkan mungkin sangat jarang sekali dilakukan jika tidak bersama para sahabatnya.

Drtt drtt

Getaran ponsel sedikit memecah lamunannya.

Sedikit tertarik melihat nama pengirim pesan tersebut. Lalu diraihnya ponsel yang tergeletak bebas di meja tersebut dan dibukanya notifikasi yang menyita perhatiannya itu.

Khazera

|Ka Arsa

|Maaf ya, Zera pulang duluan :(

Iya, gkpp

|Maaf :( Zera ada bawa pesenan Ka Titan soalnya

|Sekali lagi maaf :(

Dean menghela nafasnya panjang, ternyata ada sisi lain yang baru ia temukan dari Khazera, dan sekarang mengetahuinya.

Khazera

|Marah ya? Ko di baca aja

|Kan Zera udah minta maaf

Iya

|Tuh kan marah,

Engga

|Jadi gimana? Marah apa engga?

|Jadi bingung :(

Gk mrh

|Ohhhh gitu

|Makasi ya, nanti Zera ganti deh ngobrolnya, kalo tadi salahin Kak Titan aja nyuruh cepet-cepet pulang

Hm, ok

|Singkat amet

|Masih disana apa langsung pulang Kak?

Masih

|Cie ngopi sendiri

|Jomblo, gak ada ayang hehehe

MY POSSESSIVE TEACHER (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang