Gak minta yang gimana-gimana. Asalkan fisik, pesak sama sikap nya baik, itu udah cukup.
___________________________________________
Hai gaes...
Sorry yah part kemarin sedikit acak-acakan, gak tau kenapa wattpadnya lagi eror. Tapi udah aku revisi kok😊Btw, darimana kalian nemu cerita MPT ini, nih?
Jangan lupa serbu VOTE di setiap part dan KOMEN nya ramein dongg...😭😭😭🔥🔥🔥🔥
Happy Reading🔥
***
Tiba di rumah, Khazera langsung saja melenggang menuju kamarnya. Dilihatnya rumah dalam keadaan sepi, Mamanya sudah dipastikan masih berada di butik, sedangkan Kakanya, tidak akan jauh sedang apel pada pacarnya. Kadang Khazera bingung, hobi sekali Kakanya itu mengapeli Ka Nadin, dan suka sampai lupa waktu. Jika Khazera bertanya kenapa alasannya dan gak betah diem dirumah, jawaban Titan selalu sama. Hubungan LDR itu gak mudah, komunikasi dan kepercayaan satu sama lain harus tetap terjaga, dan sebisa mungkin setiap ada kesempatan gunakan untuk bertemu meski sebentar. Itulah jawaban yang selalu Titan berikan pada Khazera.
Titan dan Nadin memang telah menjalin hubungan kurang lebih selama 3 tahun. Dan mereka harus menjalin hubungan jarak jauh sejak 1 tahun yang lalu, ketika Titan melanjutkan studi S2 nya di Yogyakarta. Sedangkan Nadin kekasihnya, memilih untuk tetap melanjutkan studi di Jakarta.
Hubungan jarak jauh itu berat. Dan rentan putus ditengah jalan kalau saja tidak bisa menjaga hubungannya dengan baik. Tidak jarang, disaat yang satu berusaha menjaga hati, tetapi yang dijaga malah mencari hati yang baru. Dan semua itu, tidaklah mudah. Sebaiknya, bagi orang yang gak bisa untuk berjauhan dan harus selalu publish hubungannya, LDR harus dihindari.
Meskipun katanya yang membuat nyaman akan kalah sama yang selalu ada. Tapi, itu semua tergantung sudut pandang setiap orang. Tidak semua yang selalunada itu bisa memberikan sebuah kenyamanan. Tapi terkadang, kenyamanan itu bisa ada di orang yang sama sekali wujudnya gak kita tahu, istilahnya saat ini itu kaya hubungan virtual. Semua itu kembali lagi, tergantung sudut pandang setiap orang. Karena beda orang, beda juga isi kepalanya.
Khazera tidak langsung merebahkan dirinya di kasur, meskipun badannya terasa lelah, apalagi ditambah tadi ia bermain basket lebih dulu.
Melihat ke arah pinggangnya yang di lilit jaket, Khazera jadi teringat kejadian ketika dirinya dintarkan pulang untuk kedua kalinya.
Khazera menggelengkan kepalanya cepat, menepis pikiran-pikiran yang memenuhi kepalanya, dan langsung mengambil handuk untuk membersihkan badannya.
Sekitar 30 menit Khazera menghabiskan waktunya untuk mandi. Dan kini dirinya sudah rapi dengan atasan crop berlengan panjang berwarna pink pucat dan bawahan celana joger berwarna cream.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE TEACHER (On-going)
Novela Juvenil"Bapak guru b.inggris, pasti jago bahasa inggris dong?" Ujar Khazera, seorang siswi kelas 12 yang terkenal karena ketidakpintarannya dalam mapel b.inggris. "Cocok dong kalo gitu, bapak jago b.inggris, Zera---" "BODOH B.Inggris!" Ujar Pak Dean, guru...