Sugar Boy 36 - Ditolak Lagi (2)

1.4K 169 263
                                    

*Play lagunya dibagian Saga-Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Play lagunya dibagian Saga-Wendy. :)

****
Aku tahu ini tidak mudah bagimu. Tapi ... bisakah kau kembali padaku?

****

"SEKARANG LO NYESELKAN, NYESELKAN PUTUSIN GUEE~~ LO YANG AMBIL KEPUTUSAN--"

"STOP ANJIR!! Busett suara lu Jay, ampun dah. Telinga guee ternoda nih!!!" Sewot Ajin. Memotong nyanyian heboh Jay yang sedang joget-joget disana.

Sekarang, anak-anak Avigator sedang berkumpul di basecamp klub basket SMA Nusa Bangsa. Sembari menunggu kedatangan sang pelatih, anak-anak Avigator sibuk ngerusuh. Jay dengan karaoke mendadaknya, Kevin yang sedang mabar dengan Vian, Heri, dan Ajin sampai mengeluarkan teriakan yang kerasnya kebangetan. Natan yang sedang merokok, Sementara Saga yang sibuk dengan ponselnya sejak tadi.

Jay tersenyum julid. "Bentar dulu, anjing! Ini gue lagi nyanyiin Saga. Ayok, Ga! Lanjut!! SEKARANG LO NYESELKAN, NYESELKAN-"

"Berisik." Saga mendongak, menatap datar pada Jay yang sibuk mengejeknya dengan jogetan kurang ajar. Cowok itu bahkan sengaja mengeraskan suaranya di telinga Saga.

"Padahal gue cuma nyanyi, kenapa elo yang panas?! NGERASA YA?! YA IYALAHH!!" Seru Jay heboh lagi, dengan tatapan julidnya pada Saga.

"Kasian, anak orang nanti stress gara-gara elu, Jay. Lu gak liat tuh mukanya si Saga macam anak perawan di tinggal nikah!" Vian tergelak menimpali perkataan Jay.

"Emang si Saga masih perawan! Iya gak?!" Seru Heri, mengerjapkan mata.

"Anjing, ngapain lu bahas perawan-perawan woi. Salah lo! Si Saga perjaka namanya!" Sahut Ajin,masih sibuk menekan-nekan ponselnya, bermain game.

"Bangsat Jin, kirain elo mau marah karena bahas perawan." Vian terkekeh geli.

"Yakin masih perjaka?" Timpal Kevin, tersenyum mirimg.

"ASTAGFIRULLAH SAGAA!! BENERRR MASIH KAN?!"  Jay melotot.

"Ga jelas lo." Saga mendengus kesal. Teman-temannya itu tidak tahu bahwa Saga sudah cukup pusing dengan pesannya yang tak kunjung di balas oleh Wendy. Ya, sejak tadi, Saga telah menelfon bahkan mengirim pesan pada gadis itu. Namun, jangankan di balas, di baca pun tidak.

Saga menghela nafas. Ia benar-benar tidak ada pengalaman untuk ini. Baru kali ini, ia begitu menginginkan seorang gadis sampai ia harus bersusah payah dulu untuk mendapatkannya. Selama ini, Saga tidak perlu berjuang, karena para gadis akan datang padanya dengan senang hati.

Mendengar itu, mereka semua sontak tertawa, kecuali Natan yang hanya terkekeh kecil disana. Sepertinya anak-anak Avigator ini, masih belum bisa melepaskan Saga sebagai target ledekan mereka karena masalah kemarin. Menggoda seorang Saga Abimana memang selalu menyenangkan bagi mereka.

My Sugar BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang