Bagian 23. Gelisah Galau Merana

3.6K 141 24
                                    

Episode 2. Ratu Naila

Bagian 23. Gelisah Galau Merana (lagi kecanduan goyang dumang, hihihi)

Dalam pemerintahan Negeri Meanda, segala kekuasaan sepenuhnya berada di tangan Raja. Tidak ada orang atau lembaga lainnya yang bisa menghentikan segala apa yang diperintahkan dan apa yang diinginkan oleh Raja. Semuanya terserah pada Raja.

Namun demikian, walaupun segala kekuasaan sepenuhnya di tangan Raja, semuanya ditanggung oleh Raja, pada perkembangan terakhirnya, Negeri Meanda kemudian mengenal sebuah dewan yang mampu mempengaruhi besarnya kekuasaan Raja. Dewan Kerajaan namanya.

Hanya mampu memengaruhi saja, Dewan Kerajaan tidak memiliki dan diberikan kekuasaan apapun. Dewan Kerajaan tidak dapat memberikan perintah apapun. Dewan ini hanya mampu memberikan saran dan masukan, mengajukan pertanyaan dan pertimbangan, serta menjadi tolok ukur bagi Raja untuk menilai setiap keputusan dan perintah penting sebelum dilemparkan oleh Raja ke tengah rakyat. Itupun, hanya pada keputusan dan perintah penting saja yang dirasa bisa mempengaruhi masa depan Negeri Meanda.

Selain anggota Keluarga Raja yang tengah berkuasa, Dewan Kerajaan juga berisi delapan orang bangsawan tinggi negeri yang dinilai memiliki pengaruh besar di masyarakat. Delapan orang bangsawan tinggi yang dipilih sendiri oleh Raja. Empat orang merupakan perwakilan dari empat wilayah kekuasaan Negeri Meanda; Wilayah Timur, Barat, Selatan dan Utara, dan 4 lainnya berasal dari Wilayah Tengah.

Selain delapan orang bangsawan tinggi negeri, para pejabat tinggi kerajaan yang ditunjuk oleh Raja untuk membantunya menyelenggarakan pemerintahan, juga termasuk bagian dari Dewan Kerajaan. Mereka adalah kepala bagian pemerintahan yang memimpin masing-masing bidang kegiatan yang diatur sendiri oleh Raja. Seperti misalnya Kepala Bidang Pertukaran dan Perdagangan, Kepala Keamanan, Panglima Perang dan bidang-bidang lainnya.

Jika terdapat sebuah permasalahan yang dinilai begitu sakral dan dirasa akan sangat mempengaruhi masa depan Negeri Meanda, pertemuan seluruh anggota Dewan Kerajaan akan disebut sebagai Pertemuan Agung Dewan Kerajaan. Pertemuan yang hanya akan membahas permasalah tertentu yang telah diagendakan dan tidak akan melebar pada permasalahan lainnya.

Sebaliknya, jika tidak dinilai sakral dan berpengaruh besar terhadap masa depan kerajaan, pertemuan Dewan Kerajaan tidak akan disebut sebagai Pertemuan Agung, dan permasalahan yang dibicarakan dapat melebar ke segala bidang lainnya.

Sehari setelah upacara pemakaman Raja dan Ratu, Putri Naila mengikuti Pertemuan Agung Dewan Kerajaan dalam rangka menyikapi dampak kerusuhan Kirikina yang menyebabkan kosongnya tahta kerajaan dan beberapa pejabat tinggi negeri. 

Sebagai anak tunggal dari Raja dan orang yang memiliki kedudukan tertinggi, Putri Naila akan menjadi pemimpin dalam Pertemuan Agung Dewan Kerajaan kali ini. Walaupun memimpin pertemuan, namun Putri Naila masih tidak dapat duduk di singgasana Raja karena statusnya masih sebagai seorang Putri.

Dalam pertemuan awal Pertemuan Agung Dewan Kerajaan kali ini, ada tiga agenda penting yang diusulkan oleh Dewan Kerajaan pada Putri Naila untuk segera diputuskan. Masalah pertama adalah mengenai Raja baru dan pengangkatan Raja baru tersebut. Kemudian masalah orang-orang yang akan diusulkan untuk mengisi jabatan-jabatan penting yang juga kosong akibat kerusuhan Kirikina. Dan masalah terakhir adalah mengenai perkawinan Putri Naila dengan Pangeran Erayoda dari Kerajaan Grandia.

Terhadap permasalahan terakhir, masalah perkawinannya, Putri Naila merasa keberatan. Kenapa pula masalah perkawinanku harus diselesaikan di Pertemuan Agung?! Kalau mau kawin, kawin saja sana sendiri! rutuk Sang Putri dalam hati.

“Masalah ini merupakan hal yang telah diamanatkan oleh Almarhum Baginda Raja sebelum kematiannya dan telah disetujui oleh Kerajaan Grandia,” jelas salah satu Bangsawan Tinggi Negeri. “Kami harus memastikan bahwa anda akan benar-benar memenuhi apa yang telah direncanakan tersebut, Yang Mulia.”

Pewaris TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang