Episode 1. Revan dan Putri Naila
Bagian 15. Demi Rakyat Negeri Meanda
Ancaman yang diucapkan oleh Putri Naila pada Revan, dirasakan oleh Ihgram sebagai sesuatu yang berlebihan. Ihgram tidak melihat alasan yang kuat yang bisa membuat Revan harus dijatuhi hukuman mati.
Jika Ihgram merasa bahwa ancaman Putri Naila tersebut tidak beralasan, maka berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh Revan.
Revan termangu untuk beberapa saat. Bagi Revan, ancaman Putri Naila adalah hal serius yang mungkin bisa terjadi padanya. Jika memang Putri Naila mengetahui siapa Revan yang sebenarnya, Putri Naila telah memiliki alasan yang kuat untuk dapat menyeret Revan hingga ke tiang gantungan.
Tapi, apakah dia memang telah mengetahui siapa aku? tanya Revan dalam hati. Revan merasa ragu untuk menebaknya.
Kalaupun harus menebak juga, Revan merasa ada hal yang lebih penting lagi untuk ditebak oleh Revan. Jika Putri Naila akan menggantungnya, apakah Raja Iszi mencari Revan selama ini adalah untuk memberikan hukuman mati padanya? Menurut Revan, Raja dan putrinya itu, sepertinya memang berniat untuk membunuhnya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Cerita ini telah dipindahkan ke website yang baru.
Bahkan telah direvisi lagi.
Dan tentunya, hanya akan dilanjurkan ceritanya di
website yang baru itu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris Terakhir
FantasyTidak hanya cerdas, Putri Naila sebagai Putri Mahkota, juga dikenal bengis, tidak kompromis, sadis dan tidak logis. Tapi semuanya berubah ketika dia jatuh cinta. Besar dalam lingkungan istana dengan aturan yang ketat, membuatnya tidak pernah merasa...