Bagian 35. Pembalasan

377 42 11
                                    

Episode 2. Ratu Naila

Bagian 35. Pembalasan


Keesokan harinya.

*****

Desa Elari. Sebelum keberangkatan Ratu Naila ke Kerajaan Grandia.

Revan terbangun dari tidurnya pagi-pagi sekali.

Karena kesal menjadi bahan tertawaan Gilam, Revan beristirahat di tempat yang jauh dari penginapan Gilam dan Noeda. Memilih beristirahat di daerah dekat jalan yang menghubungkan desa Elari dengan desa lainnya di wilayah tengah.

Di pagi-pagi sekali ini, tempat itu sedikit sepi, seharusnya. Tiba-tiba menjadi tidak sepi itulah yang membuat Revan terjaga.

Dari atas pohon dia dapat melihat jelas apa yang terjadi di sekitar jalanan. Mulanya hanya ada beberapa orang anggota pasukan keamanan yang berkeliaran, empat orang. Kemudian muncul dua orang anggota Pasukan Pengawal Ratu Naila. Mereka berkumpul, berbicara lalu beberapa saat kemudian terlihat seperti beradu mulut.

Tidak lama kemudian, dua pengawal ratu itu pergi. Setelah itu muncul lima orang anggota pasukan keamanan lainnya dari arah desa. Berbicara sebentar dengan empat orang yang telah ada, lalu kesembilannya tergesa memasuki desa.

Merasa tertarik dengan apa yang disibukkan oleh pasukan tersebut, Revan mengikutinya secara sembunyi-sembunyi. Ketika mendekati pusat desa, seorang pasukan keamanan ditemukan Revan mengendap ke arah yang berbeda dari pasukan keamanan lainnya.

Niat Revan mengikuti sembilan orang pasukan keamanan dibatalkannya. Dia memilih untuk mencoba mengikuti satu orang yang berpisah. Namun tidak segera dapat mengikutinya, karena delapan orang pasukan keamanan tiba-tiba muncul. Menarik perhatian Revan dan membuatnya bertahan sejenak untuk menanti kemungkinan yang terjadi.

Terlihat olehnya, delapan orang itu seperti mencari-cari sesuatu.

Menurut Revan, dari semula sembilan menjadi delapan, berarti satu orang yang pergi itu besar kemungkinannya berasal dari yang sembilan. Mungkin orang itulah yang dicari.

Kenapa pergi dan kenapa dicari?  Revan merasa curiga. Lebih curiga lagi dengan kejadian sebelumnya. Setelah berusaha mengingat, menurut yang bisa Revan ingat, satu yang pergi itu sepertinya adalah salah satu dari empat pasukan keamanan yang ditemui oleh dua pasukan pengawal ratu.

Apa dia dan kepergiannya ini ada hubungannya dengan Baginda Ratu?

Demi memecahkan kecurigaannya ini, masih secara sembunyi-sembunyi, Revan berusaha menemukan dan mengikuti satu orang pasukan yang berpisah tadi. Butuh waktu yang tidak sebentar hingga Revan akhirnya bisa menemukan jejak kepergian orang yang dia buru.

Mengingat orang yang dia buru itu tidak mudah ditemukan jejaknya begitu saja, Revan semakin curiga. Orang itu diduganya memiliki kemampuan yang tidak bisa diremehkan. Revan menduga, ada kemungkinan kalau orang itu sebenarnya bukan anggota pasukan keamanan yang sesungguhnya.

Begitu berhasil menemukan dan mengikuti orang yang diburu, ketika berada dalam lingkungan perumahan yang padat, Revan melihat orang itu bertemu dengan seseorang lainnya yang telah menunggu. Lalu keduanya menghilang diantara jalan sempit diantara rumah penduduk.

Selain tidak dapat menemukan jejak buruannya lagi, Revan dikejutkan juga dengan orang yang ditemui oleh orang yang sebelumnya ia ikuti.

Dia dapat mengenal dengan baik orang yang menunggu itu. Seorang lelaki tua dengan janggut panjang berwarna putih. Mandes. (Ingat siapa Mandes? Cek aja di part 28.)

Pewaris TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang