27. Yang pernah hilang

1.7K 98 22
                                    

Another someone pov on

"De.......kangen kamu. Kamu sekarang dimana?" Gumam orang tersebut "de ...... Bicara nya terhenti karena seseorang datang

"Kamu jadi nyusul ael?" Ujar wanita paruh baya
"Iya aku mau nyusul dia" jawabku
"Tunggu aku de, pasti kita akan bertemu kembali" ujarnya yakin

Another someone pov off

Hari ini aku menjalani waktu di bangku perkuliahan dengan ceria kembali, tanpa kabar bang wira juga. Hmmm waktu kuliah tak terasa begitu cepat, tiba-tiba udah mau kkn aja. Dimana KKN ini aku sekelompok dengan seluruh prodi yang ada di universitas ku

"Ael, kamu jadi sekretaris buat kelompok kkn kita ya" ujar fadli sebagai ketua kelompok kkn aku
"Hmmmm, harusnya tuh cewe yang jadi sekretaris bukannya aku" jawabku
"Kamu juga cantik" sahut genit fadli
Langsung aja aku jitak kepala fadli yang minim akhlak.

"Dasar jitakan lo bikin aku lieur" rintihan fadli
"Salah siapa mulutnya lemes bgt kaya netijen" jawabku "yaudah aku pulang dulu ya" lanjutku

"Bangke si fadli nyuruh aku jadi sekretaris, manalagi harus nemuin dosen pembimbing killer" gerutu ku tanpa melihat jalan dan
"Brukkkk.." aku terjatuh dan menabrak seseorang

Aku pun terjatuh dan aku langsung meminta maaf
"Kamu mggak papa?" Sahutnya
"Iya nggak papa kok" jawabku
"Yaudah aku permisi dulu ya" jawabnya
"Iya, aku nggk...." Jawabku terhenti dan aku sangat mengenal suara itu, iya aku sangat mengenal suara itu

"Sial dimana dia pergi, kenapa begitu cepat hilang" gumamku

Apakah itu benar dia? Tapi gal mungkin itu dia. Tapi suaranya sangat mirip dengan dia.
Sampai di apartemen pun aku masih memikirkan kejadian tadi,
"Ya tuhan apakah itu benar dia??" Gumamku

Drrrttttt drttttttt, suara pesan wa masuk
Aku pun langsung membuka pesan tersebut
"Rapat woyyy sekretaris yang budiman" pesan dari fadli
"Bawel, iya iya ini aku otw" pesan vn ku.

Another someone pov on
Sangat senang sekali melihat dia. Dia masih sama  seperti dulu meskipun umur dia bertambah. Kalian penasaran siapa aku?? Ok aku jawab

Aku adalah Kafin Orando. Aku masih hidup. Aku sengaja disingkirkan oleh seseorang. 

Aku akan mengambil apa yang sudah menjadi milikku yaitu abimael shiraz. Iya dia adalah milikku sampai kapan pun, aku tidak akan pernah meninggalkan nya. Akan aku pastikan itu.

Tapi belum saatnya ael tahu aku masih hidup, yang terpenting aku sudah tahu dia dalam keadaan sehat. Sudah sangat cukup untuk sekarang aku mengetahui keadaannya itu.
Another someone pov off

"Woyyyyyy, ngalamun aja nih bocah. Kerjain tuh proposal nya!!" Ujar fadli
"Iya bawel banget jadi orang" jawabku

Entah kenapa setelah kejadian itu aku menjadi kepikiran terus. Iya aku yakin itu suara ka ando. Iya itu suara ka ando, aku sangat yakin itu. Akan tetapi ka ando udah lama meninggal. Ya Tuhan tunjukkan lah kebenaran itu.

rapat kkn pun selesai, aku langsung berbelanja ke Mirota kampus untuk membeli barang bulanan dan sedikit sayuran untuk beberapa hari. Setelah itu aku menuju parkiran mobil untuk menaruh barang di bagasi. Namun
"Brukkkk..." Suara pelukan hangat dari belakang tubuhku membuat aku terkejut
"Kamu siapa!!!!" Emosi ku dan langsung berbalik arah dan langsung membuku penutup muka dia,

Ya Tuhan benarkah itu dia??? Dia masih hidup? Bagaimana dia masih hidup. Aku hanya bisa terdiam dan membisu sejadi-jadinya

"Hai de, ini kaka. Ini ka ando" ucap dia sambil menahan tangis sembari memegang kedua tangan ku
"Boleh kaka peluk lagi?" Ujarnya dan aku hanya bisa mengangguk.

Disaat berpelukan
"Kenapa ka ando ninggalin.ael? Ka ando jahat. Ka ando jahat" ujarku sambil menangis sejadinya
"Iya kaka jahat, maafin kaka" ujarnya menenangkan aku.

"Ka andooo, huhuhuhu" panggilku sambil sesenggukan
"Iya de, kenapa?" Jawabnya
"Ini bener ka ando kan?" Sahutku
"Lihat mata kaka de" jawabnya aku langsung menuruti perintah dia.
Dan
"Cuppppp......" Aku langsung mencium bibir ka ando
Dan teejadi ciuman panas antara kami berdua. Bibir ka ando masih sama, rasanya pun masih sama. Aku kembali memeluk ka ando dan melanjutkan tangisan aku.

"Ka ando" suara ku memecah keheningan di dalam mobil
"Iya ade, kenapa?" Jawabnya dan langsung memegang tangan tangan aku dan langsung menciumnya

"Masih sama, nggk ada yang berubah" jawabku dan air mata aku mengalir lagi
"Ade jangan nangis lagi, kaka sudah disamping kamu lagi" ujarnya

Bagaimana aku enggak menangis. Hari ini aku sangat bingung antara senang sedih campur jadi satu. Seneng nya bisa ketemu ka ando lagi. Sedihnya bagaimana kalau dia tahu aku sudah memiliki pacar baru? Apakah dia akan membenci aku. Tapi perlu diketahui perasaan ke ka ando sangat sulit aku hapus, you know lah bagaimana rasa cinta pertama, sampai kapan pun nggak bakal mudah hilang meskipun bertahun-tahun lamanya terpendam.

"Iya ka maaf, ini aku nangis seneng karena ka ando masih hidup, dan sekarang sehat juga" jawabku seadanya
"Bentar lagi ade kkn ya?" Tanya nya
"Iya ka, kok tahu?"
"Apasih yang kaka nggak tahu tentang kamu de" gombalnya dia pun masih sama.

"Ade boleh tanya?" Sahutku kembali
"Iya sok mangga" jawabnya
"Kenapa kaka masih hidup" jawabku membuat ka ando kaget
"Mmmmm. Mungkin Tuhan masih sayang sama kaka de" jawabya akan tetapi ada teka teki yang ada di raut muka ka ando entah itu takut ataupun cemas pada intinya terdapat hal yang disembunyikan dan aku yakin itu. Ok aku akan mencari tahu semua itu.

"Kamu udah punya pacar?" Tanya nya kembali

"Aduh bagaimana ini aku harus jawab apa?, Ok aku akan jujur saja" batinku
"Sudah ka, maaf" jawabku menunduk
"Siapa? Wira?" Jawabnya
"Kok kaka tahu?"
"Sudah kuduga, cihhh menggunakan cara kotor" jawabnya

"Maksudnya apa kak? Cara kotor?" Jawabku heran
"Ini kaca mobil mu yang kotor, hehe" jawabnya diakhiri dengan kekehan

Aku sangat yakin dan semakin yakin ada teka teki besar atas hilangnya ka ando. Tapi aku berpura-pura saja nggak tahu. Satu hal yang perlu kalian tahu. Aku sangat menginginkan ka ando kembali lagi padaku.

"Ka ando"
"Iya knp? Kok manggil terus si?"
"Emangnya gak boleh manggil gitu?"
"Iya boleh atuh, jelek kalau marah. Mau tanya apa? Jawabnya

"Ka ando udh punya pacar" tanyaku
"Udah kok dari dulu" jawabnya
"Siapa?"
"Nggak isah tanya itu, kamu juga sudah tahu jawabannya"
"Me??" Jawabku mengajukan diri
"Yes, you is my boys friend"
Jawabnya sambil memegang tangan ku dan menciumnya kembali

Ya Tuhan aku harus bagaimana??
Bagaimana kalau bang wira tahu? Sampai sekarang aku juga masih menunggu kabar darinya.  Tapi disini lain aku masih sangat mencintai ka ando dan nggak akan mau ninggalin dia lagi.

Boleh nggak si kalau uke punya dua seme?
Huhuhu😭😭

TBC

Sefruit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang