6 Kejutan

3.7K 149 2
                                    

Tepat jam 10 malam Kak Ando ngasih aku hadiah ulang tahun sebuah kotak kecil seperti kotak kemasan kondom.
"Kak ?!! Ini apa ?!" Tanyaku bingung
"Ini sesuatu, kalau kamu terima berarti kita jadian kalau kamu nggk menerima berarti aku bakalan nyerah dan ngelepas kamu de" jawab dia dengan nada sendu
"Tapi kaka ini ngasih sesuatu yang vulgar, tau nggk si, aku belum siap aku nggk mau ngelakuin ini aku masih dibawah umu.." suaraku terpotong dan jari telunjuk kanan ka ando berada di depan mulutku.

"Ssstttt....Kamu berpikir terlalu jauh marimar" jawab ka ando dengan terkekeh
"Mendapatkan tubuhku tidak semudah itu Ferguso" sungutku dan aku meletakan kotak itu diatas meja
"Kaka sudah tahu jawabannya sekarang, maafin Kaka yang udah jadi penguntit di hidup kamu, Kaka harap kamu bakalan Nemu pasangan yang cocok buat kamu de" jawab dia sendu.

Aku mengalami perang batin sebenernya aku mau kasih jawaban "Aku Nerima dia", tapi dia malah ngasih aku barang aneh itu.
"Bukan begitu ka Ando, sebenernya aku menerima ka Ando sebagai paca...." Utasku dan kembali terpotong
"Lalu kenapa kamu nggk Nerima kotak itu?" Tanya dia yang membuatku bingung kembali
"Aku belum siap ngelakuin itu ka, aku belum siap" aku mikir yang macem macem njirr
"Aku juga nggk minta kamu buat ngelakuin itu kok" jawab kembali ka Ando dan aku semakin bingung "kalau dia nggk mau ngelakuin itu, kenapa dia kasih perkakas ajaib itu ke aku?" Gumamku dalam hati
"Haduh, Ade.....Ade hahahaha. Udah coba dibuka dulu, jangan netting dulu kali" perintah ka Ando

Karena penasaran bercampur marah sedih menyambung nyambung menjadi satu, Aku langsung buka kotak itu, ternyata dia ngasih aku gelang yang aku inginkan pada saat itu yaitu gelang khas orang Bali, aku kaget kok dia tahu apa yang aku mau. Sontak hal ini membuat aku malu sejadi jadinya karena aku udah mikir yang melampaui batas usiaku saat ini.
"Kamu udah liat kan isinya?" Tanya ka Ando
"Hmmm, maaf aku udah netting sama ka Ando" balasku dengan shy shy Tiger
"Kalau kamu siap malam ini, ka Ando siap kok buat kamu mantap mantap, hehehe" ucap ka Ando diiringi candaan
"Udah udah yang tadi nggk usah dibahas, malu nih" jawabku sambil menunduk
"Makin imut, kalau lagi malu, manalagi muka udah kaya Cherry" goda ka ando

"Udah ihhhhh. Btw kok ka Ando tahu kalau aku pengin gelang ini?" Tanyaku
"Apa sih yang ka Lando nggk tahu tentang kamu" jawab manja dia
"Jangan jangan ka Ando tanya-tanya sama aunty ya?!!" Introgasiku dengan mata tajam
"Iya lah, emang Kaka mau tanya ke siapa lagi selain tanya ke aunty mu" jawab dia dengan pasrah
"udah udah sini aku pasangin di tangan kamu" lanjut dia dan sambil memasangkan ke tanganku

"Kok cuma aku yang pakai? ka Ando nggk pakai gelang yang kaya aku?" Tanyaku dengan nada sedih
"Udah kamu jangan sedih Kaka pakai kok tapi Kaka pedenya dibuat kalung, Kaka nggk suka pakai gelang kecuali jam tangan" jawab dia dengan nada menenangkan.
"ok kita resmi ya hari ini jam 22.30 saya Kafin Orrando resmi memiliki pacar bernama Abimael Shiraz" ucap tegas ikatan janji ka Ando kepadaku
"Ka ando" aku menatap dalam dalam wajah ka Ando dan terasa disana pelukan hangat diberikan oleh ka Ando.

"Btw ini makanannya bakalan di diemin nih?" Tanyaku pada ka Ando karena aku sudah lapar
"Oh ya Sampai lupa ada makan disini, hehehe" jawab ka Ando sambil tertawa
"Ok mari KIMAK!!!" Jawabku tegas dengan nada tidak sabar ingin menyantap makannya
"De kok kamu ngomongnya kaya gitu si??" Jawab ka Ando dengan kaget
"Iya KIMAK, MARI KITA MAKAN, astaghfirullah aku tahu pikiran ka Ando, memang ya" sambil menatap tajam ka Ando
"Waduh baru tahu artinya, ok ayo kita KIMAK" sahut ka Ando mengikuti kata itu
-----------------------------
Setelah menerima ka Ando jadi pacarku, dia terus saja memaksa untuk menginap di rumahku namun aku selalu menolak dengan dalih dia akan dicariin orang tuanya. Akan tetapi aku juga berfikir hari semakin malam aku juga takut ka Ando kenapa-kenapa di jalan, akhirnya aku mengizinkan dia untuk tidur di rumahku dan sesampainya dirumah

"Ka Ando tidur dikamar tamu aja ya?" Tanyaku
"Nggk mau aku mau tidur bareng kamu" jawab dia sambil meluk aku dari belakang
"Nggk bisa Ade takut ka" utasku dengan jawabanku malah ka Ando semakin memeluk aku dengan erat dan aku pun luluh.
"yaudah ka Ando tidur bareng aku tapi please jangan ngelakuin hal yang aneh aneh ya Ade mohon" jawabku dengan memberikan puppy eyes
"Iya Kaka janji!!!!" Utas dia dengan semangat

Malam semakin larut akan tetapi aku belum bisa memejamkan mata, aku tidak terbiasa tidur dengan orang asing sekalipun dia pacar aku sendiri.
"Rambut hitam rapi, Menawan hati,
Tampan lucu, gagah, dan berbadan tinggi
Kumis tipis, dan kulit putih, Senyum manis, lesung di pipi, Membuatku tersadar Bentuk cinta itu, Ya kamu" aku merasa Dejavu saat melafalkan kalimat ini, mungkin kalimat ini akan sangat tenar dimasa yang akan datang gumamku dalam hati. Aku masih saja menikmati keindahan yang diciptakan oleh Tuhan ini.

Hingga tak terasa mataku semakin berat dan akupun tertidur dengan pulas, badanku sangat lelah untuk aktifitas yang aku lakukan hari ini.
Pagi ini aku telah menghabiskan malam dengan pria yang aku sayangi saat ini, pria yang membuat aku nyaman dan tenang sekaligus bisa merubah diriku yang introvet menjadi ekstrovet. Sekarang Aku sedang memandangnya, dia benar benar masih terlelap dalam mimpi. Akupun sangat mengingat kejadian semalam dimana ka Ando sangat manja kepadaku

Aku pergi ke dapur untuk memasak yang aku bisa tapi ternyata aku hanya bisa masak air saja, aku membuatkan dia kopi dan teh sekaligus karena nanti aku nggk mau repot bolak balik ke dapur, aku hanya bisa membuat roti selai saja. Wkwkw
"Sayang, kok kamu nggk bangunin aku sih??" Tanya manja dia sambil memelukku dari belakang dan wajahnya berada dipundak kananku
"Sayang sayang risih bgt ka jangan panggil kaya gitu ah" protes ku
"Wah hebat banget istriku udah bikinin aku sarapan" sahut dia kembali dan aku semakin jijik dengan sebutan istri
"Udah nggk usah nge-Halu, mendingan sarapan ini udah aku siapin, oh ya kamu suka kopi atau teh?" Tanyaku
"Dua duanya si" jawabnya
"Dasar rakus, ini kaka tinggal pilih mau kopi atau teh udah aku buatin" sahutku kembali

Kamipun berdua sarapan bersama seolah olah seperti pengantin baru saja. Haduh halu banget dahhhhh. Setelah itu kami membersihkan diri masing masing dan menonton acara di televisi, inget banget aku suka bgt nonton Masha and the bear kalau ngomong "kasyru kasyru" yang artinya "makan makan" ka Ando pun tertawa melihat aku menirukan omongan masha.

"Kok kamu bisa hafal si sama kelakuan si Masha? Tanya ka Ando
"Iyalah tiap hari aku nonton ini" jawabku
"Haduhh kamu nih de bikin Kaka ketawa sampai perut Kaka sakit nih" lawak ka Ando sambil memegang perutnya
"Nih ka lihat, kasyu kasyu" sambil menirukan gerakan masha
"Udah de Kaka udah nggk tahan nih perutnya udah sakit banget" ucapnya memohon

Kringgggg.....kringgggg
"Itu telpon ka Ando bunyi, angkat dulu siapa tahu penting kan" pintaku
"Iya sebentar ya de" ka Ando sambil meraih telponnya dan mulai berbicara
"Apaa!!!!!!!!!" Suara kaget ka Ando
"........"
"Ok aku segera kesana!!!" Tutup ka Ando
"Ayo de ikut Kaka" pintanya dengan tergesa-gesa
"Iya ka tapi kenapa kok gelisah banget?" Tanyaku
"Mama de mama!!, diaaa................."

TBC

Sefruit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang