Suasana dirumahku menjadi sangat panik dan mencekam aku melihat kegelisahan yang sangat jelas diwajah ka Ando saat ini
"Ayo de ikut Kaka" pintanya dengan tergesa-gesa
"Iya ka tapi kenapa kok gelisah banget?" Tanyaku
"Mama de mama!!, diaaa sakit!" Jawabnya dengan panik
"Ayo cepat ka kita liat keadaan Tante sekarang" jawabkuKamipun bersiap siap menuju rumah ka Ando, aku selalu mengingatkan ka Ando supaya mengendarai motornya dengan tenang walaupun pikiranya lagi kacau
"Ka ando, jangan ngebut ngebut ya, tenang aja pasti Tante baik baik aja kok" ucapku sambil menenangkan ka Ando
"Iya de ael, makasih ya udah nemenin Kaka" jawabnya dengan sendu "kamu pegangan ya de biar nggk jatoh" ucap dia kembali
"Hmmm, iya ka" raguku. awalnya aku hanya berpegangan pada baju disamping kiri dan kanan ka Ando akan tetapi dia"De kok pegangannya disitu sih, nih disini nih" sembari ka Ando menuntun tanganku untuk melingkarkan ke perut ka Ando "ok udah siap?" Lanjutnya
"Iya ka" jawabku aku hanya bisa menikmati punggung ka Ando yang kokoh ditambah lagi bau maskulin dia yang membuat aku sangat bergejolak sekali, akan tetapi aku berusaha menahan dan meredamnya, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat hatiku berdebar dengan wajar.Terjebak macet hampir 45 menit dijalan, ya jalanan Bandung sekarang sudah mulai macet ditambah liburan semester pasti banyak yang keluar masuk kota Bandung hingga akhirnya sampai di rumah ka Ando
"Assalamualaikum, bi antik? Bagaimana keadaan mama?" Tanya ka Ando
"Mama di kamar den sedang istirahat, tadi asmanya kambuh" jawab bi antik
"Oh syukurlah, oh ya ael kamu temuin mama aku dulu ya, aku mau ngomong sebentar sama Bi antik, please" dia memintaku sambil memohon mohon.Sebenarnya aku malu untuk menemui mamahnya kak ando karena ini pertama kalinya aku akan bertemu dengan dia, akan tetapi aku memberanikan diri untuk menemui mamahnya ka ando
Tok....tok
"Permisi" sahutku
"Iya siapa ya" jawab mamahnya ka Ando
"Mmm... Saya temennya ka Ando Tan" jawabku dengan ragu
"Siapa?? Kurang jelas kamu masuk saja kedalam" suruh mamahnya ka AndoSambil membuka pintu aku mengucapkan "permisi" kembali.
"Wah siapa ini kok manis banget?" Tanyanya
"Saya Ael Tante, adik kelasnya ka Ando" jawabku dengan sopan
"Oo jadi ini anak manis yang sering diceritakan Ando?""Haaahhh...." Jawabku gugup dan mungkin sekarang wajahku memerah seperti cherry "Tante gimana sekarang udah baikan?" Lanjutku
"Alhamdulillah udah baikan kok, kalau boleh Tante minta sama de ael panggil Tante dengan sebutan mama yah?" Pintanya
"Tapi tant...." Jawabku terpotong
"Udah nurut aja ya" timpalnya
"Baik Tant... Maksudnya mah" jawabku dengan malu malu
"Nah kan gitu lebih enak dan lebih akrab" ucap mamahnya Ando kembali"Tante mau apa? Biar ael siapin" tanyaku
"Nggk usah kamu nggk usah repot-repot, kamu anak yang baik, Ando sangat beruntung bisa bertemu denganmu nak ael" jawabnya dengan tatapan yang dalam
"Terimakasih mah" entahlah hanya kata itu yang dapat aku keluarkan untuk menjawab mamahnya ka Ando.Kamipun berbincang bincang dan kami semakin akrab tentunya. Dan terdengar suara sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang semakin dekat menuju arahku dan mamahnya ka Ando.
~~~Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia~~~"Siapa yang ulah tahun memangnya?, wah pasti mamah ya yang ulang tahun?, selamat ya mah" tanyaku dan sambil menjabat tangan mamahnya ka Ando
"Bukan, kami sengaja ngerayain ulang tahun kamu de ael, maafin mamah ya ini idenya Ando" jawab mamah"Udah udah sebelum kamu tiup lilinnya kamu berdoa dulu" sahut ka Ando
"Ya Tuhan terimakasih telah menghadirkan orang yang baik disampingku ini, semoga kami selalu bersama dalam keadaan senang maupun duka aamiin" batinku
"Husshhhh" aku sudah meniup lilin dan setelah meniup lilin ka Ando langsung mencium pipi dan keningku
"Ih ka Ando malu tau disini ada bibi antik sama mama" gugupku
"Maafin Ando ya de ael. Ando !!kamu jangan sembarangan sentuh de ael, mama nggk pernah ngajarin itu sama kamu" utas mama Ando dengan nada agak marah ke ka Ando
"Iya mah maafin Ando" sesal ka ando
KAMU SEDANG MEMBACA
Sefruit Cinta
Teen FictionBerjuang, Sabar dan Setia! Apa akan berakhir bahagia ? Cerita gay alias homo 18+