2 Daftar SMA

6.7K 243 7
                                    

"iya ini mas deva!" Jawabnya memotong ucapanku
"Mas ngapain ke sini" balasku
"Mas cuma kangen meluk adek sambil tidur, udah lama kan kita gak kayak gini" jelasnya
"Hem" balasku malas
"Ya udah kamu lanjutin tidurnya" ucapnya.

Dihari ke dua mereka menginap dirumahku. Kami berencana untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Karena ibuku masih harus bertugas di RS saat ini jadi kami berwisata tanpa mama.
Kami memutuskan untuk mengunjungi tempat bermain air yang ada di kotaku. Seharian kami bermain air di sana, mas Deva dan Mas Wira makin terlihat akrab sedangkan aku masih sama menjaga jarak dengannya. Entahlah aku gak terlalu suka dengan perhatian yang sering dia berikan padaku.

Setelah seharian bermain air kami semua lapar dan akhirnya memutuskan untuk sejenak istirahat di cafe dekat taman air sambil melepas rasa lapar di perut kami.
Setelah selesai makan kami pun pulang. Setelah sampai di rumah aku langsung masuk kamar karena lelah sekali. Aku tidur siang dan bangun saat sore hari sekitar jam 4 sore.
"Lalu aku pergi ke kamar mas Deva di sana aku gak melihat mas Deva hanya ada mas Wira yang masih tertidur pulas. " Mas Deva kemana yah ?" Tanyaku dalam hati.

Saat aku ingin ke luar dari kamar mas Deva, tanganku tertahan oleh mas Wira. " Nyari mas kamu yah ?" Tanya dia
"Iya mas, mas Deva kemana yah ?" Tanyaku
"Tadi dia dan ayah kamu nyusulin mama kamu di RS, katanya ibu kamu butuh bantuan dari pihak militer buat nolongin korban kecelakan yang merupakan anggota TNI, jadi ayah kamu di minta buat datang ke sana" jawab mas Wira

"Lah, aku di tinggal sendiri dong, akhh, kok gak ngasi tau sih" jawabku kesal
"Gak papa kan mas ada, lagian juga mas dan orangtua mas pulang masih besok jadi malam ini biar mas yang nemenin kamu" jawabnya.
"Ahh gak usah ada eyang kok. Nanti malam aku tidur ama eyang aja" jawabku
"Eh, iya juga yah. Ya udah kalo gitu kamu mau ngapain biar mas temenin dulu" balasnya
"Gak usah mas, mas lanjut aja lagi tidur, aku mau balik ke kamar aja" jawabku

"Dek, kamu gak lapar ? Mau mas masakin gak ?" Tanya dia tiba-tiba.
"Oh mas Wira bisa masak ? Tanyaku
"Iya dong, aku bisa masak meski aku anak tunggal tapi aku gak manja" jawabnya
"Iya aku sadar aku anaknya manja banget" jawabku ketus
"Eh bukan gitu maksud mas" balasnya
"Hem! Jelas-jelas mas Wira mau ngomong gitu kok" ucapku bete
"Gak kok, mas minta maap deh" utasnya
"Katanya gak salah tapi kok malah minta maap, Berarti bener dong mas mau ngatain aku manja" balasku ketus.

"Habisnya gimana mas jadi serba salah kalo ngomong ama kamu dek" jawabnya.
"Ya udah gak usah bete lagi sini ikut mas ke dapur mas masakin nasi goreng enak" ucapnya sambil mengacak-acak rambutku.
Setelah itu akupun di masakin nasi goreng oleh mas Wira. Setalah 10 menit nasi goreng telah jadi lalu aku duduk di meja makan dan menikmati nasi goreng buatan mas Wira.

"Hemm wangi banget ! Siapa nih yang masak ???" Tanya mama Mas Wira
"Hehe ini mah dek Ael tadi lapar jadi aku masakin nasi goreng, habis mama sama papa lama banget perginya jadi anak orang kasian udah kelaparan" utas Mas Wira
"He! Apaan sih mas, gak kok tante. Mas Wira sendiri yang nawarin buat masakin aku nasi goreng, sebenarnya aku gak lapar kok " jawabku tegas
"Gak lapar tapi makannya lahap banget, hihi" goda mas Wira
"Ihh mas Wira apaan coba" ketusku
"Udah nak gak usah godain nak Ael terus kasian dia" jelas mama mas Wira

"Ya udah kalo gitu Tante masak lauk dulu yah buat makan malam nanti, tante dapat kabar mama dan papa kamu bentar malam bakalan pulang kok" ucap mama mas Wira
"Iya tante ? "Tanyaku
"Iya, kaka kamu mas Deva tadi nelpon Tante" balasnya
"Alhamdulillah, rumah ini gak sepi entar malam" selorohku.
"Ya udah cepat habisin nasi goreng kamu, tante mau masak dulu" ucap mama mas Wira.

Setelah makananku habis akupun kembali ke kamar tapi..
"Mau kemana dek ?" Tanya mas Wira
"Ke kamar! Kenapa mas ?" Tanyaku
"Udah ikut mas kita nonton TV aja sambil nunggu orang tua kamu balik" utas mas Wira. Yah aku menurut saja pada ajakan mas Wira. Kamipun duduk di depan tv dan tak lama orangtua dan mas Deva balik dari RS.
Setelah itu mereka semua makan malam, aku gak ikutan Karna tadi udah makan dan masih kenyang juga.

Sefruit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang