Tiba tiba hp aku bergetar mendapatkan notifikasi email dari kampus
"Apa!!!!!" Kaget ku
____________________________________________
Diumumkan kepada mahasiswa/i prodi kedokteran semester 1 bahwasanya akan dilaksanakan Diklat Mental & Survival di AKMIL Magelang pada pertengahan Januari. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari. Mohon untuk diperhatikan dan diindahkan sebagaimana mestinya.
----------------------------------------------------Konon katanya walupun cuma 2 hari, banyak senior yang bilang bikin nangis dan sangat melelahkan.
"Permisi ka, mau nanya nanti disana ngapain aja ya?" Tanyaku
"Kalau Kaka dulu disana nangis Mulu, soalnya dibentak bentak suruh ini itu" jawabnyaMendengar jawabannya saja aku sontak geleng geleng kepala dan berfikir macam macam. Tapi aku berfikir kembali aku ngelakuin itu sama teman teman yang lainnya jadi aku yakin bisa ngelewatin kegiatan ini.
Aku mempacking perlengkapan secara rinci dan detail dari baju dalam sampai perlengkapan untuk badan dan wajah.
"Hmmm aku harus bawa sunblock paling penting soalnya pasti disana Panasan dibawah terik matahari" gumamku
"Terus apa lagi ya?? Oh ya perawatan kulit masker wajah jangan lupa juga sama krim buat wajah, pasti disana wajah cepet kotor" lanjutkuYou know lah orang kedokteran pasti bawa barang bawaan dari yg paling penting sampai hal yang nggk penting bgt. Terutama aku wkwkkw. Pengering rambut pun aku bawa, soalnya rambutku rada panjang dan lebat.
Aku menyebutnya hari ini adalah PERTEMPURAN KE MEDAN PERANG!!!
Okay bus jemputan Akmil udah sampai di universitas tercinta. okay ternyata nggak cuma aku yang, banyak banget bawaan sampai bawa koper ditambah tas gendong. Berasa mau pulkam aja. WkwkDitengah perjalanan .. . . .
"Aduhh sampai sana semoga ada yang nemplok sana aku ya, hahaha" ketawa putri temen cewek aku
*Ya ampun put kita disana mau berkegiatan bukan cari jodoh, eh tapi Abang Abang Akmil roti sobek semua Lo, haha" sahut annisa kepada putri
"Haduh nih orang berdua bukanya berdoa untuk keselamatan saat disana malah menghalu" batinkuSesampainya di gerbang Akmil kami disuruh untuk memindahkan barang dari koper ke kantung militer.
"Selamat datang di AKMIL Magelang, saya umumkan untuk masuk kedalam barang bawaan harus dimasukan kedalam kantung militer yang telah disediakan" tegas salah satu panitia dari AKMIL.
"Nggk bisa gitu dong bang, entar banyak barang yang nggk kebawa" protes salah satu temenku"Iya bang entar kita nggk bisa ini itu disana" sambung salah satu temenku lagi
"WOIII!!!!! kalian disini mau kegiatan atau sekedar main main saja?!!! Cepat kemari barang barang itu!!!" Teriak panitia yang aku sangat kenal suaranyaNgek ngok disana aku ngeliat Kaka aku sendiri yang pura puranya nggk kenal Ama adenya sendiri.
"Setelah selesai packing segera masukan tas tersebut kedalam barak, sampai sini jelas!!??" Teriak mas DevDari situ disuruh baris "okay ini bener bener akan dimulai nih perang" batinku.
Baru aja melangkah 3 langkah, suara tembakan dan sirine terdengar dan semua panitia dari Akmil teriak teriak suruh lari buat ke lapangan utama buat baris. Gila si pokoknya udah kaya TNI aja. Abis itu kami bergegas ke barak untuk meletakan tas yg digendong.Setelah itu kami berkumpul lagi dilapangan untuk melakukan kegiatan selanjutnya.
"Okay, apakah semuanya sudah berkumpul?!!" Ucapnya tegas
"Siap sudah" jawab serentak
"Ok kita akan memilih ketua tim untuk memimpin jalannya kegiatan" sahut mas Dev
"Saya akan memilih sesuai keputusan dari ketua prodi kedokteran yang ada di amplop ini" lanjutnya"Kamu yang paling pendek maju ke depan" lanjut lagi mas Dev
"What me??" Batinku dan sambil memberikan gestur nggk percayaOkay kita diberi perlengkapan medis dan kami akan reka adegan perang yang lokasinya benar bener kaya di hutan. Disana bener bener mental kami di uji akan tekanan perang yang ada, dan latihan itu dimulai dari jam 12 siang sampai isya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sefruit Cinta
Fiksi RemajaBerjuang, Sabar dan Setia! Apa akan berakhir bahagia ? Cerita gay alias homo 18+