Sefruit Cinta

36. Fakta Mengejutkan

_______________***Flashback On***_______________
"Kapteennn....kaptennn" terdengar suara pak kades berteriak sambil berlari ke arahku
"Iya ada apa pak?" Jawabku
"Lihatlah akan ada mahasiswa KKN di desa ini"
"Dari universitas mana pak?" Tanya ku
"Dari salah satu universitas di jogja" utasnya

"Apa?? Jogja?? Boleh saya lihat daftar namanya? Sahutku
"Ini" sambil menyerahkan daftar nama mahasiswa yang akan KKN
"Ade??? Ini beneran ade??? Ade beneran mau kesini?" Batinku

Akupun bahagia sekali setelah melihat daftar nama tersebut. Seseorang yang selalu aku rindukan, dan selalu aku nantikan akhirnya akan menemui aku disini.
"Kapten... Kaptenn!!!" Bentak pak kades
"Haduhhh, iya pak" jawabku kaget

"Kenapa melamun??? Manalagi sambil senyum-senyum, pasti mau mengincar salah satu mahasiswi nya ya?" Seringai pak kades untuk bercandaan
"Ah bapak bisa aja"
"Jadi bapak ingin ada bantuan dari TNI untuk menjemput mahasiswa ini di Malinau" utasnya
"Siap laksanakan" jawab aku semangat

Akhirnya hari yang aku tunggu tunggu tiba. Betapa senangnya hari ini aku bisa bertemu dengan dambaan hatiku, yang selalu aku rindukan setiap saat.
"Padahal sekarang baru jam 1 malam, akan tetapi aku sudah tak sabar menunggu. De akhirnya kita bisa bertemu" batinku sambil melihat foto ael di dompet kecilku.

Drrrrttttttt..... drrrrttttttt suara panggilan telepon masuk
"Selamat siang" utasku
"..."
"Apa ke Tanjung Selor? Sekarang?" Kaget ku
"..."
"Baiklah akan saya usahakan" utasku

Selanjutnya akupun berpamitan kepada angga, dia adalah orang kepercayaan aku. Aku menjelaskan semuanya secara detail mengapa aku harus demikian, akhirnya dia mengerti dan pesanku kepadanya yaitu aku menuju perbatasan. Selanjutnya aku pun bergegas menuju Tanjung Selor.
Belasan jam untuk bisa sampai di Tanjung Selor.
Setelah hampir 11 jam di perjalanan akhirnya akupun sampai disana dan seseorang telah menungguku.

"Mengapa kamu nekat kesini?" Utasku
"Habisnya aku kangen" jawabnya
"Ingat kita gak pernah ada hubungan apa-apa" jelasku tegas.
"Kamu perlu ingat juga dalam waktu dekat kita akan bertunangan" utasnya dengan penuh keyakinan

"Jadi mau kamu apa?!"
"Bruuuukkkk" dia pun langsung memeluk aku dengan erat.

Setelah beberapa saat aku langsung melepaskan pelukannya. Dan setelahnya aku langsung mengantarkan dia ke hotel untuk beristirahat.
"Istirahat kamu pasti capek"
"Kamu mau kemana mas?"
"Aku harus kembali berdinas. Kamu jaga diri baik-baik, aku sudah menelepon ayahmu dan beliau meminta agar kamu segera pulang" jelasku.

Akupun langsung meninggalkan dia sendirian di hotel dan aku langsung bergegas menuju ke krayan kembali. Rasa lelah diperjalanan sudah tidak aku hiraukan. Karena aku akan bertemu seseorang yang sangat aku nantikan.

Sesampainya di posko keamanan,
"Tumben posko ramai" utasku
Akupun berjalan ke posko keamanan dan melihat seseorang dari belakang dan ya aku yakin dia lah orangnya

"Wihhh pinter banget calon pak dokter" utasku
"Hai de" lanjutku

Begitu dia berbalik arah aku juga meneteskan air mata akan tetapi alu menahannya.
"Brukkkkk" dan aku langsung memeluknya

Penantian yang amat sangat lama, wangi badannya, senyumnya, bentuk tubuhnya masih sama.

"Bang udah jangan peluk aku terus, malu diliatin tahu" bisiknya ketelingaku
Sontak aku langsung melepaskan pelukanku, dalam sekejap ael dan aku  serta personil yang lain merasa awkrdd

"Baiklah, silahkan dok dilanjutkan materinya. Kalau begitu saya izin keluar" utasnya
Dan ael pun melanjutkan materi. Aku tak bisa berhenti memandanginya dari jauh.

"Sangat nyaman untuk dipandang" batinku

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya materi selesai dan aku melihat ael berjalan sendiri
"De udah mau pulang?"
"Iya bang, hehe" jawabnya
"Yaudah abang anter" sahutku dan ajakanku
"Makasih lo bang, padahal abang lagi capek capeknya kan abis dari perbatasan" jawabnya