Sefruit Cinta

4 Loker

Setelah penutupan MOS akupun pulang. Hari ini lumayan lelahnya masih kerasa meski udah hari terakhir dan pulang lebih cepat tapi karena bulan ramadhan jadi masih capek banget. Aku berbaring di kamarku sambil menunggu waktu berbuka puasa,. Kemudian hp ku bunyi ada BBM yang masuk. Aku liat itu dari kak Ando,.
"Sore gini dek Ael lagi apa ?" Tanya dia
"Istirahat kak nunggu buka" balasku singkat
"Oh, bentar sore mau buka pake apa dek ?" balasnya yang hanya ku read habis itu aku tinggalkan hapeku di kamar dan keluar nonton tv.
----------------
Setelah lebaran hari ini sudah masuk efektif belajar seperti biasa. Kami salam-salaman dengan semua penghuni sekolah sekaligus tanda awal tahun ajaran baru. Saat bersalam salaman, suara yang semakin lama semakin terdengar dengan jelas dan tidak asing ditelinga ku, terlihat disana ka Ando bersama geng-nya
"Eh ael, ka Ando minta maaf ya apabila banyak salah sama de ael, tapi semua itu banyak disengaja nya sih, hehhe" ucap ka Ando sambil bersalaman

"Iya ka udah aku maaf,. ." Belum sempat selesai berbicara
"Brukkk" ka Ando memelukku sontak membuat temanya kaget dan tak ayal menjitak kepala ka Ando
"Modus banget nih onyet" ujar ka dodi "maafin dia ya de ael bisa akibat jomblo kelamaan jadi kek gini, hehe" lanjut ka dodi
"Iya ka" ucapku
"Cepet jalan nyet!!" Sambil nendang bokong ka lando.
---------------
Selesai bersalam-salaman kami pun ke kelas masing-masing, aku jadi kepikiran lagi tentang tawaran ketua eskul vokal yang ingin menjadikan aku anggotanya, sejujurnya aku lumayan suka bernyanyi dan berniat ikut eskul vokal itu saja tapi tiba-tiba aku teringat dengan janji bodohku pada Kak Ando untuk ikut eskul basketnya. Oh ya fyi Di SMA ini dari kelas 10 kita sudah di wajibkan untuk memilih mau ikut eskul.
Kringg...... Kringggg
"Baiklah anak anak tugas kalian mengerjakan dari halaman 16-20" ucap pak Anto guru matematika peminatan.
"Siap pak!!!!!" Sahut serempak murid 1 kelas

Selama menjadi sisba aku introvert bgt bahkan aku tergolong makhluk individualis, semuanya serba sendiri. Maapkeun diriku ya hehe.
Aku sedang di kantin makan bakso, lagi asik-asiknya menyantap bakso yang lumayan enak dilidahku, lalu datang ketua solo vokal dan menanyakan tentang keputusanku,
"Gimana dek, kamu udah mantep mau ikut eskul vokal ?" Tanya dia
"Hmmmmm,.." kebingungan ku

tapi pas aku mau melanjutkan omonganku Kak Ando datang dan nagih janji juga,
"Dek Ael ?" Katanya yang tiba-tiba datang dari belakang dan memukulkan tangannya di bahu kananku.
"Uhukkk, hem ! I---iy-iya Kak" jawabku tersendak bakso
"Eh maap dek aku gak sengaja" balasnya yang menyodorkan gelas air minum di depanku.

Lalu aku segera meminum air yang di berikan Kak Ando. "Iya Kak kenapa?" Tanyaku lagi setelah menenggak habis air itu.
"Ehh, ini dek "ucap nya malu-malu
"Ada apa??!" Balasku bingung
"Kamu ingetkan waktu itu kamu udah janji ikut ekskul aku", jelasnya.
ya aku jelas masih ingat anggukan yang entah dari mana datangnya dari mana.
"Enak aja Ael bakal ikut eskul vokal aku, udah kamu nyari orang lain aja masih banyak kok siswa baru yang lebih cocok masuk eskul basket" jelas ketua eskul vokal kesal

"Santai dong siska, coba kita dengerin ael pilih yang mana, haha" ucap ka Lando dengan percaya dirinya dan menantang siska
"Ael ayo cepat jawab!!" Siska yang semakin penasaran
"Map yah Kak aku gak bisa ikut eskul Vokal, aku udah janji sama kak Ando buat ikut eskul Basket" ucapku gak enak.
"Haduhh, pasti ini gara gara Lo ya ndo udah nyuci otaknya dan paksa ael buat eskul kuli Lo?!!!" Sungut Siska

"Hmmm gimana ya Siska, gini nih.,..," jawab ka Ando dengan santainya dan omongannya terpotong oleh ael
"Maaf ka Siska ini kemauan aku sendiri kok ikut eskul basket" lerai ku agar mereka tidak berdebat lagi
"Tuh kan Lo bisa denger sendiri" jawab angkuh ka ando
"Ok gue ngaku kalah sama Lo ndo, yah sayang banget padahal Suara kamu bagus banget loh dek, tapi gak papa kalo kamu udah milih eskul basket, kaka boleh minta satu hal gak ?" Tanya dia

"Apa kak ?" Jawabku
"Tahun depan boleh kan kamu ikut seleksi FLS2N mewakili sekolah kita, soalnya suara kamu khas banget dek, susah nemuin yang sama" jelasnya
"Iya Kak Insya Allah" jawabku ramah
"Ya udah kalo gitu kaka pamit yah" balasnya
"Iya kak maap yah" balasku
Mendengar keputusan ku barusan membuat Kak Ando nampak sangat senang dia cuman senyum-senyum gak jelas selama aku memberikan penolakan pada ketua eskul vokal.