Akhirnya saat yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga Bulan mei, dibulan ini ka ando akan membela SMA tercinta. Sebenernya banyak juga si cabang olahraga yang diikuti dari SMA aku tapi aku mau cerita basket aja, karena disitu ada orang terspesial.
Pada babak penyisihan SMA ku dapet bye jadi nggak perlu tanding, babak kedua perempat final aku nonton doi, aku bener benar kaya jadi penonton bayaran di acara dahsyat, kami ngikutin ketua sorak buat ngasih semangat kebetulan aku bareng ka Siska juga menyemangati ka dodi
"SEMANGAT DODI, SEMANGAT!!!!!" sorak ka Siska "kok kamu nggk nyemangatin Ando si de" lanjutnya
"Aku malu ka" jawabku
"Ngapain malu semua orang udah tahu kok" utasnya yang membuat aku berani untuk menyemangati ka Ando
"KA ANDO SEMANGAT, JIA YOU!!!!" Aku memberikan semangat tanpa hentiKamipun bernyanyi sesuai arahan pemandu sorak untuk menyemangati tim basket SMA kami. Ka Ando selalu ngelirik aku setelah dia masukin bola ke ring basket. SMA ku memang dengan mudah. Setalah pertandingan ka Ando langsung nyamperin aku
"Makasih de udah semangatin, Kaka jadi main maksimal hari ini, kasih semangat lagi ya buat nanti sore soalnya pertandingan semifinal diadain hati ini juga" utasnya
"Siap komandan!!" Jawabku dengan semangat dan dia mencubit pipikuDi babak semifinal SMA ku dapat team rifal yang setiap tahun katanya senior selalu ketemu di babak semifinal kalo nggak final. Dan pertandingan dimenangkan SMA aku dengan skor yang tipis.
Suasana sore semakin bertambah ramai dimana final pertandingan yang ditunggu tunggu, GOR di Bandung penuh lautan manusia. Pertandingan dimulai awalnya team SMA kami unggul jauh akan tetapi, ka ando iya ka ando ku cedera di pergelangan kaki. Aku ngeliat dia kesakitan banget, tapi aku hanya bisa berdiam diri di bangku penonton
"KA ANDO SEMANGAT" perintah ku padanya aku nggak bisa masuk ke area lapangan karena aku nggak dimasukan kedalam team yang udah diserahkan panitia. Ka Ando ngelirik ke aku sambil tersenyum menahan sakit
"JIA YOU KA ANDO" teriakku kembaliTapi aku akhirnya khawatir dan ngomong
Dari kejauhan "udah jangan dipaksain ka takut cederanya tambah serius" kataku
dia hanya nangis dari jarak jauh, aku juga ngerasain.Akhirnya SMA ku hanya mampu jadi runner-up, padahal tahun tahun sebelumnya selalu juara 1.
"De mending kamu samperin Ando deh, dia pasti butuh seseorang untuk menemaninya" ucap ka Siska
"baik ka" ucapku dan aku pergi ke tempat gantiSesampainya disana sangat sepi karena lagi acara penyerahan piagam dan trophy, ka Ando ruang ganti sendirian.
"Ka Ando" ucapku sambil melangkahkan kaki menuju tempat dia duduk, sesampainya di dekatnya, dia langsung meluk di perut aku, dia langsung nangis sejadi-jadinya, aku mencoba menenangkannya dan mengusap punggungnya,
"Aku tahu perasaan Kaka, tapi yang namanya musibah nggk ada yang tahu kan?, Kaka juga udah memberikan yang terbaik buat SMA kita ka" ucapku dan dia masih menangis
"Coba sini aku lihat wajah ganteng pacar Ade, utututu udah ya jangan nangis lagi" ucapku sambil mengelap wajah ka Ando
"Ih kamu de bisa aja ngehibur hati Kaka" jawabnya dengan terkekeh kecil
"Nah gitu dong" jawabku, Ok aku berhasil menenangkan hatinya.
Abis itu dia naik kursi roda aku dorong untuk gabung Ama temen²nya, disitu mereka merayakan kemenangan begitu juga aku ikut andil dalam kemenangan itu.
------------------
Habis itu aku nganterin doi ke rumah, dan aku ketemu mamahnya,
"Ya ampun Ando kenapa de?" Tanyanya
"Ini Bu ka Ando cedera sedikit di pergelangan kaki, jadi dia harus istirahat sementara waktu" jawabkuAku langsung mengantarkan ka Ando ke kamar dan menyuruhnya istirahat.
"Ka Ando Ade tinggal dulu la mau bantu mamah sebentar" utasku
"Iya de, makasih ya" jawabnyaAku menghampiri mamah di dapur dan membantunya menyiapkan makanan dan diselipi dengan obrolan
"Akhirnya aku bisa menanyakan hal yang sudah lama aku ingin tahu" batinku
"Maaf sebelumnya mah, kok aku jarang ngeliat papahnya ka Ando dirumah ya?" Tanyaku dengan hati hati
"Emang kamu belum di ceritain sama Ando" tanya mamah
"Belum mah" jawabku dengan ragu
"Jadi gini, papah Ando sudah lama meninggal semenjak Ando kelas 6 SD, waktu itu dia meninggal karena kecelakaan" ucap sedih mamah
"Maaf mah ael mengingatkan kembali tentang meninggalnya papa Ando" jawabku dengan nada menyesal
"Iya nggk papa, mamah ngerti kok kamu penasaran" jawab mamah "Oh ya ini kamu anterin bubur buat Ando ya" lanjutnya
"Baik mah" jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sefruit Cinta
Teen FictionBerjuang, Sabar dan Setia! Apa akan berakhir bahagia ? Cerita gay alias homo 18+