15 Jodoh Katanya

2.3K 110 9
                                        

Waktu demi waktu berjalan dengan cepat dan sekarang aku sudah semester 1 kelas 11 di bulan Oktober,

Dengan kata lain ka Ando udah kelas 12 dan dia sedang mencari cari perguruan tinggi. Kami sedang berada di perpus dan aku menanyakan hal tersebut

"Ka Ando, mau ngelanjutin kemana?" Tanyaku
"Ke Akmil de, bismillahirrahmanirrahim ya semoga keterima" jawabnya
"Aamiin, kok bisa Kaka minat ke akmil" aku hanya bisa mengaminkan cita cita ka ando ada sekaligus aku bertanya padanya

"Karena Kaka pengin kamu jadi persit, hehe" jawabnya terkekeh
"Apaan sih Ade ini cowo bukan cewe" jawabku shy why tiger
"Tapi kamu itu paling cantik untuk jadi cowo, hehe" jawabnya terkekeh
"Ya udah Ade tinggal dulu" jawabku dengan nada judes

"De jangan marah dong, Kaka bercanda kok" jawabnya
"Iya iya ka, Ade tahu kok aku udah terbiasa kaya gini, yaudah Ade ke kelas dulu ya" pamitku padanya
"Iya de makasih tadi udah nemenin" jawabnya dan tersenyum lima jari

Kringgggg.......kringggggg.....
Suara bel pulang sekolah sudah menampakan suaranya, aku bergegas pulang kerumah
Ternyata ka Ando udah nungguin di depan kelasku
"Udah lama kak nunggunya?" Tanyaku
"Hmm bentar kok, hehe" jawabnya dengan terkekeh

"Idih kok jawabnya kaya gitu, pasti ada maunya nih" Introgasiku padanya
"Kamu selalu tahu ya keinginan Kaka, iya kan besok weekend gimana kalau kita pergi ke rumah omma Kaka, kamu mau?" Tanyanya

"Boleh juga si, kebetulan aunty besok ada dinas diluar kota" jawabku
"Okok siap entar Kaka siapin mobil buat pacar tercinta" ucapnya dengan sangat senang
"Yaudah ayok pulang" ajaku
-------------------------------
Paginya ka Ando menjemput aku dirumahku dan dia benar benar membawa mobil sesuai omonganya kemarin,
"Ayok de cepetan, omma udah pengin ngeliat kamu, hehehe" ucapnya dan aku menjadi bertanya tanya didalam hatiku.

Aku mulai masuk kedalam mobil dan duduk disamping ka Ando
"Maksud ka Ando apa? Kok nenek tau aku si?" Tanyaku
"Ya aku ceritain kamu ke omma, makanya omma penasaran sama kamu" jawabnya dengan enteng

"Hmmm, aku jadi gugup nih ka" utasku kembali
"Udah santai aja, pasti direstui kok" jawab ka Ando sambil memegang tanganku

Sesampainya di rumah neneknya ka ando, ternyata beliau sudah di teras rumah menunggu kami
"Assalamualaikum, omma" ucap ka Ando
"Wa'alaikum sallam, ini si manis itu ndo?" tanya omma kepada ka Ando

"Iya omma itu si....." Jawab ka Ando terpotong oleh neneknya
"Sini sini nak" nenek ka Ando menghamapiri aku dan menggenggam tanganku mengajak memasuki rumah.

"Hmmm, sekarang cucu sendiri dilupain nih" kata ka Ando kepada omma nya
"Sebab omma suka dia karena dia imut, oh ya siapa namamu nak?" Tanyanya

"Nama saya Abimael Shiraz nek" jawabku
"Jangan panggil nenek, omma aja ya" pintanya "dipanggilnya siapa?" Lanjutnya
"Ael omma" jawabku

"Manisnya sekali kamu ael, pantes Ando suka sama kamu" utas omma nya ka ando
"Ayok keruang makan, omma udah siapin makanan kesukaan kalian berdua" lanjut omma ka Ando

Kami pun menikmati makanan kami dan sesekali mengobrol kecil ditengah kebersamaan kami.
"Gimana de ael suka makannaya?" Tanyanya
"Iya omma ael suka, enak banget masaknya" jawabku
"Yaudah ayo nambah yang banyak" sahut omma
"Terimakasih omma" jawabku

"Nggk usah kaku gitu. Kamu sopan banget omma jadi semakin merestui hubungan kalian berdua" ucap omma ka Ando
"Uhukkk ... uhukkkk" aku terbatuk
"Ini de ini, minumnya" ka Ando memberikan aku segelas air minum

"Maafin omma ya bikin kamu kaget, hehe" ucap omma kembali
"Iya tidak apa apa omma" sambil aku menunduk malu

Aku dan ka Ando sudah masuk ke kamar yang sudah disiapkan oleh pembantu Omanya ka ando
"De gimana?" Tanyanya
"Gimana apanya? Kok ambigu banget sih" sambil aku duduk ditepi ranjang

Sefruit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang