SETIAP kelas pasti punya murid modelan Jakaria Kalandra atau yang biasa dipanggil Jaka. Si tampan yang selalu menjadi penghidup suasana dengan celetukan-celetukan bodohnya yang tidak berfaedah.
Pernah waktu itu di kelas Yuju iseng bertanya, cowok itu ke sekolah bawa benda apa saja.
Lalu pemuda bermata bulat itu menjawab dengan gaya tengilnya yang khas, "Gue cuma bawa hape, dosa, harga diri, dan nyawa."
Detik itu juga satu tabokan berhasil mendarat di kepala Jaka.
Cowok bergigi kelinci itu kelakuannya benar-benar kontras dengan tampangnya yang imut. Sudah banyak adik kelas polos yang tertipu dan menjadi korban dari keahliannya menjadi siluman buaya.
Tapi tak pernah ada yang sampai Jaka pacari.
Anak kelas bahkan terheran-heran. Disaat Miguel dan Bama yang satu spesies dengannya berhasil memacari gadis incarannya --walau keduanya hanya berakhir dalam beberapa hari saja-- namun berbeda dengan Jaka yang tak pernah kelihatan serius dengan gadis manapun.
Sampai si mungil Luna pernah bilang dengan tanpa dosanya kalau Jaka sebenarnya homoan sama Yugo karena keduanya selalu terlihat bersama.
Jaka dan Yugo yang mendengar tuduhan tak senonoh itu sontak saja mengumpati gadis bermulut liar tersebut.
Siang ini, Jaka berniat pergi ke warung Mbak Nana untuk menenangkan suasana hatinya yang sedang kacau karena baru mendapat kesialan.
"Mbak, bikin--"
"Jaka, boleh titip warung enggak? Cuma bentar kok, Mbak mau ngambil barang dulu nih di depan," ucap Mbak Nana ketika Jaka baru saja mendudukkan diri di kursi panjang.
"Yaelah mbak, baru aja mau minta minum."
"Kamu ambil aja di dalem." Mbak Nana sudah keluar dengan motornya. "Mbak nitip warung bentar ya. Nanti juga Hao ke sini."
"Iya Mbak, siap."
Jaka sudah berdiri ingin mengambil minuman, tapi ponsel di kantongnya tiba-tiba bergetar. Membuat si pemuda langsung mengurungkan niat dan merogoh ponselnya. Berharap ada sebuah pesan yang datang dari gadis itu.
Namun garis wajahnya menurun ketika membuka isi pesan masuk tersebut.
Juna
dimana loyou
rumah
Juna
mata lo jingJuna
motor lu aja tadi lewat rumah miguyou
ngapain lo di sana
Juna
peesan, sini loyou
males gue mau tidur
Juna
yee taiJuna
buru sini ajg jehan bawain pizza sekotak nih buat loyou
ckyou
otw
Jaka memasukkan kembali ponselnya ke dalam kantong celananya. Baru saja ia berbalik, secara kebetulan Zihao sudah ada di depan rumah Mbak Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
quarantine, 97 ✔
Novela Juvenilft. 97line Kelas yang semua orang pikir sempurna, sama sekali tak lebih dari sekumpulan manusia biasa yang sejatinya menginginkan kehidupan baik-baik saja. Ini tentang 11 MIPA 4. Juga tentang kehidupan di tengah merebaknya pandemi, dengan masing-ma...