"AKU pulang."
Jaka melangkah riang melewati ruang TV seraya memain-mainkan kunci motornya. Cowok itu melihat keadaan rumah yang begitu tenang. Biasanya siang begini sang Mama selalu bersantai di depan TV.
"Ma?" panggil pemuda itu lantang.
"Di dapur!"
Jaka tersenyum, segera melangkahkan kakinya menuju dapur. Dan benar saja, nampak punggung sang Mama di sana yang tengah sibuk memasak.
"Tumben masak jam segini?" Jaka mendekat ke mini bar dan duduk di sana seraya memperhatikan Mamanya memasak.
"Iya, kakakmu mau pulang sore ini. Jadi Mama harus siapin banyak makanan buat dia," ucap Mama bersemangat.
Jaka yang tengah menuangkan air ke dalam gelas seketika menghentikan aktivitasnya. Cowok itu terdiam sejenak. "Bukannya libur semester masih lama?"
"Katanya sih lagi diberlakukan lockdown, dan kebanyakan mahasiswa di sana memilih buat enggak pulang. Tapi kakakmu itu kekeuh mau pulang aja katanya. Bareng sama kakaknya Deka juga tuh," ucap Mama menjelaskan.
Jaka manggut-manggut saja. Gelas yang sudah ia isi dengan air diletakkannya kembali. Ia menghembuskan napas berat, mendadak tidak mood untuk melakukan kegiatan apapun.
"Aku ke kamar dulu," ucap Jaka seraya beranjak dari dapur.
Sial, hari ini kakaknya akan pulang. Itu berarti kehidupannya yang memuakkan akan dimulai sebentar lagi.
Jaka mendengus keras. Ia memilih untuk berbaring di atas kasur sambil memainkan ponselnya. Dan berniat akan menghabiskan sisa harinya hanya di dalam kamar saja.
'ZOOM PAK CHANDRA JAM 13.00'
Jaka: bgst siapa ganti nama
Jian: gue, kenapa?
Jaka: nggak teh nanya doang itu heheh
Ejay: si cahyo guru apaan dah?
Deka: attitude lo mane jaelani
Yugo: biologi goblok
Ejay: oh
Bama: si jay lagi pura-pura bego go jgn ditanggepin
Ejay: sat
Rosie: jay kemarin gue ketemu dede gemes lo di orion cafe
Rosie: sama cowok anjir
Bama: wadohh siape tuh
Jaka: pacarnya kali
Ejay: bangsat
Lissa: mulut lo lemes bener
Rosie: tumben lo muncul
Ejay: @lissa lo ngatain gue apa si jaka?
Jaka: elo lah, lisa mana tega ngatain gue
Ejay: dih emang lo siapanya lisa?
Deka: pacarnya kali
Yugo: WIDIH NGERI
Jiyo: TBL TBL TBL
Jian: eh serius?
KAMU SEDANG MEMBACA
quarantine, 97 ✔
Novela Juvenilft. 97line Kelas yang semua orang pikir sempurna, sama sekali tak lebih dari sekumpulan manusia biasa yang sejatinya menginginkan kehidupan baik-baik saja. Ini tentang 11 MIPA 4. Juga tentang kehidupan di tengah merebaknya pandemi, dengan masing-ma...