KOPER (1)

940 114 23
                                    

Chanyeol yang baru saja tiba di villa miliknya terlihat begitu tidak sabar untuk segera pergi surfing ke pantai yang memang menjadi daya tarik tersendiri di villa itu.

Wajahnya begitu antusias, bola matanya berbinar cantik hanya dengan membayangkan bagaimana sensasinya saat ia berhasil menaklukkan ombak. Tapi, ekspresi wajahnya mendadak berubah saat koper yang ia buka justru berisi barang-barang yang bukan miliknya.

"Sial... Apakah aku mengambil koper yang salah?" Chanyeol merutuki dirinya yang terburu-buru saat mengambil koper yang ia yakini sebagai miliknya, tanpa berpikir bahwa kopernya itu bukanlah barang edisi terbatas yang hanya ada satu biji di dunia.
"Aku buru-buru karena aku tidak sabar ingin bermain surfing, dan sekarang aku harus membuang waktu untuk mencari siapa pemilik koper ini?" Barang-barang yang masih tersusun rapi itu mulai Chanyeol bongkar untuk mencari petunjuk siapa pemiliknya.

"Apakah ini koper milik anak remaja? Ukuran baju dan celananya kecil sekali." Chanyeol mulai mengoceh mengomentari satu persatu barang yang tertangkap oleh mata bulatnya.

"Oh, sepertinya tidak mungkin. Tidak mungkin anak remaja memakai pakaian seperti ini." Komentarnya lagi saat melihat setumpuk pakaian dalam yang menurutnya tidak mungkin dimiliki oleh anak remaja jika dilihat dari modelnya yang terlalu seksi.

"Dan tidak mungkin anak remaja bermain dengan benda semacam ini, 'kan?" Ucapnya disertai kekehan saat menemukan sebuah kantong berwarna hitam yang berisi 4 buah dildo dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, serta 2 botol cairan pelumas dengan aroma coklat stroberi.

"Lagi pula, anak remaja mana yang akan diizinkan pergi jauh seorang diri?" Kekehnya lagi karena merasa bodoh dengan tebakannya yang selalu tidak tepat.
"Kesimpulannya, pemilik koper ini adalah seorang pria bertubuh pendek dan kurus... Juga, cabul." Kekehan ringannya berubah menjadi sebuah tawa yang sedikit lebih keras saat membayangkan sosok mungil, namun berotak mesum.

"Entahlah." Chanyeol yang tidak juga menemukan petunjuk memilih untuk membanting tubuh jangkungnya di kasur.
"Di dalam koperku ada kotak kartu nama, harusnya dia akan melihatnya, 'kan?"
Pria jangkung itu terpaksa melupakan niat bermain surfingnya dan memilih untuk memejamkan matanya dengan ponsel yang berada di tangannya agar ia tau saat orang yang membawa kopernya menelpon.

*
Di sisi lain, Baekhyun yang sangat suka berendam di air hangat segera melepaskan pakaian yang menempel pada tubuhnya saat mata sabitnya melihat sebuah bathtub berukuran besar di kamar mandi hotel yang akan ia tempati, tanpa sadar bahwa koper miliknya telah tertukar dengan milik seseorang.

Setelah memenuhi bathtub dengan air hangat, Baekhyun segera membawa tubuh mungilnya untuk masuk.

Air hangat yang menyapa kulit mulusnya benar-benar begitu menenangkan dan membuat tubuhnya yang semula terasa begitu lelah karena menempuh perjalan yang cukup jauh menjadi lebih rileks.

Seperti biasa, Baekhyun memang begitu betah berlama-lama berendam di dalam bathub, kedua tangan kecilnya sibuk memainkan busa-busa halus yang menutupi tubuhnya dari kaki hingga batas dada.

Sesekali Baekhyun akan menghentikan pergerakan tangannya di dua tonjolan kecil yang ada di dadanya, mengusapnya pelan dan memilinnya.
Jika sudah seperti itu maka Baekhyun akan lebih lama lagi menghabiskan waktunya di sana.
Tentu saja tanpa tau bahwa di luar sana ada seorang pria yang tengah menunggu nasib kopernya.

Setelah menyadari bahwa ia berendam cukup lama, dan air hangatnya sudah berubah menjadi dingin,  Baekhyun segera membilas tubuhnya, lalu meraih bathrobe yang disediakan pihak hotel dan melilitkan bathrobe itu ke tubuh mungilnya.

"Harusnya aku tidak perlu berlibur ke Bali jika ujung-ujungnya aku hanya menghabiskan waktu untuk berendam di bak mandi." Pria bermarga 'Byun' itu menertawakan dirinya sendiri yang begitu suka berendam sejak masih usia balita.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang