TEOLAEGI

750 81 8
                                    

"Selamat datang, selamat berbelanja."

"Aku mau membeli boneka itu." Ucap Baekhyun pada seorang pegawai toko yang baru saja menyapanya dengan ucapan selamat datang.

"Ya? Ada yang bisa dibantu?" Pegawai itu sedikit mendekat ke arah Baekhyun sambil mengikuti arah jari telunjuk Baekhyun yang menunjuk ke arah sebuah boneka berukuran sangat besar yang berada di bagian tengah toko boneka itu.

"Maaf, tapi boneka yang itu hanya untuk pajangan dan tidak untuk dijual." Pegawai perempuan itu menjelaskan dengan nada yang ramah.

"Tapi aku datang jauh-jauh ke sini untuk membeli boneka itu, bukan yang lain!" Nada bicara Baekhyun sedikit meninggi karena ia memang pria yang mudah kesal.
"Apa kau pikir perjuanganku untuk sampai di sini adalah hal yang mudah? Tidak! Aku harus naik kereta api selama hampir 2 jam! Lalu aku harus berjalan kaki cukup jauh dari stasiun untuk bisa sampai di sini!" Lanjutnya sambil berkacak pinggang.

"Maaf, saya hanya bekerja, dan saya tidak bisa menjual boneka yang memang tidak untuk dijual."  Ucap pegawai itu dengan nada yang masih ramah seperti sebelumnya.

"Aku tidak mau tau, aku tidak mau pulang tanpa membawa boneka itu. Bahkan aku juga sudah memikirkan nama yang akan kuberikan untuknya." Kali ini suara Baekhyun sedikit bergetar, ia hampir menangis. "Teolaegi. Bukankah itu terdengar cocok untuk memanggil boneka super gendut itu?" Cicitnya pelan.

"Maaf, saya benar-benar tidak bisa menjualnya." Pegawai itu membungkuk hormat untuk permintaan maafnya yang kesekian.

Mendengar keributan yang terjadi, Chanyeol selaku pemilik toko segera keluar dari ruangannya untuk bertanya tentang apa yang terjadi antara pegawai dan pengunjung tokonya itu.
"Ada apa?" Chanyeol menatap ke arah karyawannya untuk meminta penjelasan.

"Aku ingin membeli boneka itu, tapi makhluk ini tidak mau menjualnya padaku." Baekhyun menunjuk boneka yang ia maksud dan Chanyeol pun mengarahkan pandangannya mengikuti arah telunjuk pria mungil itu.

Chanyeol mengangguk paham atas situasi yang terjadi.
"Maaf, tapi aku memang tidak menjual boneka yang itu." Ucapnya. "Bagaimana jika kau membeli yang ini saja?" Chanyeol menawarkan boneka berukuran paling besar di antara boneka lain yang ia jual di tokonya.

"Tidak, terima kasih." Kali ini Baekhyun menolak dengan nada yang sopan. "Aku hanya menginginkan boneka itu, bukan yang lain."

Chanyeol terdiam cukup lama, sejak awal ia memang tidak berniat untuk menjual boneka terbesar itu, tapi di sisi lain ia tidak tega melihat Baekhyun yang terlihat sangat menginginkan boneka itu.
"Baiklah, kau boleh membelinya jika kau benar-benar menginginkannya." Ujarnya kemudian. "Kau ingin membeli dengan harga berapa?" Tanyanya. "Karena awalnya aku tidak berniat untuk menjualnya, jadi aku belum memikirkan harga yang tepat untuk harga jualnya."

Baekhyun merogoh saku celananya, mengeluarkan semua pecahan uang yang ia punya.
"Lima ratus ribu." Uang dalam genggamannya Baekhyun sodorkan kepada Chanyeol.

"Li-lima ratus ribu?" Chanyeol memastikan bahwa ia tidak salah dengar. "Jangan bercanda, bahkan aku membuatnya dengan biaya seharga motor keluaran terbaru." Ucapnya dengan kekehan yang terdengar mengejek.

"Apakah semahal itu?" Baekhyun berkerut kening, ia pikir uang lima ratus ribu adalah jumlah yang sudah cukup banyak jika untuk membeli sebuah boneka.

"Ikut aku." Chanyeol mengajak Baekhyun untuk masuk ke dalam ruangan pribadinya.
"Lihat ini, aku tidak berbohong." Sebuah kertas Chanyeol sodorkan pada pria mungil berambut blonde itu.

Dan kali ini Baekhyun lah yang terdiam cukup lama, ia pikir dengan uang lima ratus ribu yang ia tabung dari uang jajannya, ia akan bisa memiliki boneka itu, bahkan mungkin masih ada uang sisa untuk ongkos dirinya pulang ke rumah, tapi ternyata harga pembuatan boneka itu saja sangat jauh lebih mahal dari perkiraannya.
"Ternyata aku memang tidak seberuntung itu." Gumam Baekhyun pelan.
Ya, disaat pemilik toko itu mengizinkannya untuk membeli boneka yang ia mau, nyatanya ia justru tidak memiliki cukup uang untuk itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHANBAEK DAILY ROMANCE (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang